Sejuk di Tengah Hiruk-Pikuk Dunia Politik
Berada di dlm kompleks MPR/DPR Senayan, Jakarta, yg ialah pusat hiruk-pikuk dunia politik Indonesia, Masjid Baiturrahman menjadi pembawa kesejukan rohani.
Masjid, yg saat ini dikontrol oleh Sekretariat Jenderal MPR/DPR, tersebut mempunyai bentuk unik & mungkin cuma satu-satunya di Indonesia. Bentuk keseluruhan masjid yg menyerupai bunga tanjung ini berasal dr ilham salah seorang anggota dewan perwakilan rakyat yg baru saja pulang dr kunjungan kerja di Filipina. Di sana terdapat satu masjid dgn acuan arsitektur mirip bunga tanjung.
Masjid Baiturrahman terletak di area yg terpisah dgn lokasi tanah yg lebih tinggi ketimbang gedung lainnya. Dengan demikian, keberadaaan masjid ini cukup menonjol meskipun tergolong tak seluas gedung lain di kompleks wakil rakyat tersebut.
Pola bangunan masjid berupa bentuk geometris dgn garis-garis tebal berujung lancip yg membungkus keseluruhan bangunan & disapu warna hijau terang. Kubah masjid ini berbentuk segi delapan dgn garis- garis lancip selaku pembentuk sudutnya. Sungguh indah dipandang.
Di area depan masjid, sebuah pendopo seakan menjadi area transisi sebelum memasuki masjid. Dari pendopo tersebut batas suci mulai diberlakukan. Tangga bata dipadu keramik yg tak terlalu tinggi menjadi penghubung antara bangunan utama dgn pendopo.
Di ujung tangga terdapat teras yg mengelilingi bangunan utama. Teras ini tak terlalu luas, tetapi indah alasannya adalah dr sana terlihat goresan kayu jati bermotif dedaunan yg membentuk pintu besar ruang utama masjid.
Di samping teras terdapat bedug bergaris tengah 1,97 meter & panjang 3 meter. Bedug ini berbahan kayu yg didatangkan dr hutan Blora & permukaannya dibentuk dr kulit sapi Australia.
Keindahan pun mencuat tatkala memasuki kepingan dlm masjid. Meskipun tak terlalu besar, ruangan ini terkesan lapang alasannya hanya memiliki dua tiang kayu penyangga. Kesan megah pun mampir ke benak hadirin kala memperhatikan ornamen ruangan. Sebuah lampu gantung berupa bunga tanjung berada sempurna di sentra bawah kubah. Di dinding pun banyak terdapat pernak-pernik yg pula mengacu pada bentuk bunga tanjung.
Kesan minimalis sungguh tampak di pecahan depan ruang utama. Di sana terletak sebuah mimbar yg tak terlalu besar menutupi setengah bagian dinding yg cuma disapu warna putih tanpa detail ornamen seperti masjid kebanyakan.
Ruang utama ini terdiri dr dua tingkat. Tingkat dua yg mengelilingi ruang dasar utama digunakan untuk daerah shalat kaum hawa.
Baiturrahman bermakna rumah kasih sayang, sebuah simbol bahwa di masjid manusia mampu merasa tenteram & menginginkan kasih sayang Sang Pencipta.