Masih Betah Sama Comfort Zone?

Apakah kau tau apa itu ‘kurungan’? Ya, kurungan merupakan perumpamaan jawa bagi atau mampu juga dikatakan untuk ‘sangkar’. Biasanya, kandang pada umumnya digunakan menjdai tempat bagi atau mampu juga dibilang untuk memelihara burung ataupun jenis unggas yng lain-lainnya. Berbicara ihwal kurungan ini, salah seorang teman saya punya pandang-an yng cukup unik tentangnya. Dia menulis: “Kurungan, bahkan meskipun dicat dengan warna-warni sampai kempling, ia tetaplah kurungan. Dan burung yang terbiasa hidup dalam kurungan, beliau akan berpikir bahwa melayang yaitu suatu k3jahatan.”
Dari ungkapan di atas, saya menangkap ada makna tersembunyi yng cukup dalam andai kita mau merenungkannya. Sepemahaman aku, makna kurungan dari perumpamaan di atas merupakan comfort zone ataupun zona nyaman. Sedangkan burung yng ada di dalamnya merupakan gambaran orang yng tinggal dalam zona tenteram itu.
Zona nyaman merupakan kondisi yng acap kali membelenggu kita-kita dalam dunia stagnasi serta kejumudan. Ia nampak damai, tetapi bahwasanya mematikan. Banyak orang yng betah berlama-usang berada dalam zona tenteram serta enggan keluar darinya karena terasa telah puas yang dengannya keadaannya.
Dari ungkapan sahabat aku di atas, oang yng sudah terjerat oleh zona nyamannya bagaikan burung dalam kandang yng menganggap bahu-membahu terbang ialah suatu kejahatan. Padahal melayang merupakan naluri setiap burung. Namun lantaran terlalu lamanya terbelenggu dalam kandang, paradigma berpikirnya pun bisa berubah 180 derajat, hingga bertolak belakang dari fitrahnya.

  Pemahaman Ka-Hebat