Marketing Mix: Konsep 4P dan 7P Berikut Contohnya

Marketing mix ialah taktik pemasaran yg menggabungkan beberapa elemen dengan-cara terpadu untuk mencapai tujuan pasar yg telah ditargetkan. Menurut Buchari Alma, mahir pemasaran, marketing mix adalah bentuk seni manajemen untuk mengombinasikan kegiatan penjualan biar tercipta kombinasi maksimal & hasil yg membuat puas.

Istilah taktik marketing mix pertama kali diperkenalkan oleh Neil Borden, seorang profesor pemasaran dr Harvard pada tahun 1964. Ia terinspirasi dr jurnal koleganya, Prof. James Culliton. Marketing mix menjadi fondasi model dasar suatu bisnis.

Salah satu perkembangan konsep seni manajemen marketing mix yg paling dikenal ialah marketing mix 7P. Konsep ini diperkenalkan oleh Booms & Bitner yg terdiri dr empat elemen 4P ditambah tiga elemen gres, yaitu bukti fisik, orang, & proses. Konsep marketing mix tak hanya berkhasiat untuk memajukan bisnis yg sudah ada, tetapi pula untuk menyebarkan bisnis baru.

Table of Contents

Pengertian Marketing Mix

Marketing Mix ialah konsep dasar dlm pemasaran yg terdiri dr empat elemen utama, yaitu produk, harga, promosi, & kawasan. Istilah “marketing mix” atau “bauran pemasaran” pertama kali diperkenalkan oleh Neil Borden pada tahun 1964, yg terinspirasi oleh gagasan James Cullington pada tahun 1948.

Borden menyusun daftar 12 elemen marketing mix, yg kemudian disederhanakan menjadi empat aspek utama (produk, harga, daerah, promosi) oleh Jerome McCarthy pada tahun 1968, yg dikenal sebagai “4P”.

Meskipun terdapat kritik terhadap model 4P, model ini masih menjadi elemen kunci dlm literatur penjualan & digunakan oleh banyak manajer penjualan, tergantung pada industri & target pasar. Ada pula model marketing mix yg lebih gres, mirip model 7P.

Baca juga: Jenis Reklame Berserta pola-contohnya

Konsep Marketing Mix

Marketing mix yg populer yakni 4P & 7P

Konsep Marketing Mix 4P

Berikut klarifikasi marketing mix 4P

Product (Produk)

Sebuah perusahaan mampu menjual banyak sekali macam produk, seperti jasa, layanan, barang, atau produk digital. Namun, sebelum membuatkan produk tersebut, perlu dipastikan apalagi dahulu apakah ada undangan atau kebutuhan dr pasar. Selain itu, produk yg dijual harus mampu memperlihatkan solusi bagi masalah yg dihadapi oleh target konsumen.

Price (Harga)

Price atau harga yaitu jumlah uang yg harus dibayar oleh konsumen untuk berbelanja atau memakai produk yg ditawarkan. Harga yg ditetapkan bergantung pada nilai produk yg dinikmati oleh konsumen. Produk dgn harga rendah mampu diakses oleh lebih banyak konsumen, sedangkan harga yg tinggi mempesona pelanggan yg mencari eksklusivitas.

Namun, harga yg ditetapkan mesti lebih tinggi dr biaya produksi. Konsep price ini akan memengaruhi laba & kelancaran bisnis Anda. Selain itu, harga yg Anda memutuskan pula memengaruhi pandangan konsumen terhadap produk Anda.

Promotion (Promosi)

Promosi dlm bauran penjualan merupakan taktik yg dipakai oleh pemasar untuk memperkenalkan produk atau mereknya pada konsumen. Promosi meliputi banyak sekali aktivitas seperti iklan, personal selling, public relations, & direct marketing.

Dalam konsep marketing mix, promosi konsentrasi pada upaya memperkenalkan produk & brand pada pasar, & termasuk di dalamnya bagaimana cara memasarkan produk, serta media yg digunakan. Promosi mempunyai tujuan antara lain:

  • Mengidentifikasi & menarik konsumen gres
  • Memperkenalkan produk baru
  • Meningkatkan jumlah konsumen untuk produk yg telah dikenal dengan-cara luas
  • Menginformasikan perihal kenaikan kualitas produk
  • Mendorong konsumen untuk mendatangi daerah penjualan produk
  • Meningkatkan motivasi konsumen untuk memilih atau berbelanja produk

Promosi pada dasarnya merupakan kegiatan yg bermaksud untuk menunjukkan informasi yg persuasif pada pasar bahwa produk kalian siap untuk dijual & dipakai oleh mereka. Salah satu cara untuk mempromosikan produk yaitu dgn iklan yg dapat dijalankan lewat media surat kabar, media elektronik, selebaran, spanduk, & media umum. Di kala digital seperti kini, seni manajemen penjualan melalui penawaran khusus sangatlah mudah sebab banyaknya media umum yg bisa dimanfaatkan.

Place (Tempat)

Dalam konsep marketing mix, daerah merujuk pada saluran distribusi yg menentukan lokasi produk yg tersedia & mampu dibeli. Saluran distribusi meliputi kelengkapan produk, lokasi, persediaan, kemudahan penyimpanan, pengedaran, & transportasi.

Penting untuk mengamati lokasi perusahaan dlm konsep ini. Semakin strategis lokasi bisnis, kian besar potensi laba yg dapat diperoleh. Lokasi yg strategis memudahkan konsumen atau kandidat pelanggan untuk memperoleh & mengakses bisnis, sehingga transaksi penjualan menjadi lebih tanpa kendala.

Untuk menentukan lokasi yg sempurna, langkah awal yakni mencari lokasi penjualan yg sesuai dgn sasaran pasar, apakah itu untuk golongan bottom, middle, atau up.

Baca juga: Pengertian Reklame Beserta Ciri, Fungsi, & Contoh

Konsep Marketing Mix 7P

Setelah Anda mengenali apa itu marketing mix dgn komponen 4P, berikut ialah 3 bagian komplemen yg ada dlm konsep marketing mix 7P.

People (Orang)

Orang-orang yg menjalankan penjualan pula menjadi elemen penting bagi suatu bisnis. Orang yg dimaksud mampu mencakup customer service, staf marketing, staf pengemasan & pengiriman barang, pelatih, & lain-lain. Orang-orang di balik bisnis Anda semestinya mempunyai 3 faktor utama, yakni mampu menunjukkan layanan yg bermutu, mempunyai semangat yg tulus, serta terbuka untuk menerima umpan balik atau masukan.

Process (Proses)

Aspek proses pada konsep marketing mix mengacu pada keseluruhan kegiatan yg terkait dgn produksi & pengiriman produk pada konsumen. Proses ini mencakup aneka macam tahapan, mulai dr reservasi produk oleh konsumen hingga pengantaran produk pada mereka.

Physical Evidence (Bukti Fisik)

Physical Evidence atau bukti fisik merujuk pada segala hal yg mampu dilihat oleh konsumen tatkala mereka berinteraksi dgn bisnis Anda. Beberapa misalnya yakni kemasan produk, tanda terima, kwitansi pengiriman, desain interior toko, situs web, logo, & masih banyak lagi. Selain itu, elemen ini pula mampu mencakup cara kerja & cara berpakaian staf Anda.

Dengan mengamati dgn lebih baik elemen dr bukti fisik ini, konsumen akan lebih yakin untuk menggunakan produk Anda. Dengan demikian, bisnis Anda mampu menciptakan lebih banyak penjualan ketimbang sebelumnya.

Baca juga: Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat Beserta Doanya

Tujuan Marketing Mix

Tujuan dr marketing mix ialah untuk membantu bisnis dlm membangun strategi penjualan yg efektif & efisien. Dengan mengoptimalkan 4P atau 7P (dalam konsep yg lebih luas), bisnis dapat mengidentifikasi target pasar, menentukan produk atau layanan yg akan disediakan, menentukan harga yg tepat, menentukan saluran distribusi yg optimal, menentukan media penawaran spesial yg efektif, & menciptakan bukti fisik yg membuat puas konsumen. Tujuan akhir dr penerapan yakni untuk mencapai laba & kesuksesan jangka panjang bagi bisnis.

Manfaat Marketing Mix

Manfaat dr penerapan marketing mix ialah sebagai berikut:

Memperjelas tujuan bisnis

Dengan menerapkan konsep bauran penjualan, perusahaan dapat memutuskan tujuan & sasaran bisnis dengan-cara jelas, serta mendesain seni manajemen untuk meraih tujuan tersebut.

Menyesuaikan produk dgn keperluan konsumen

Melalui analisis dr bagian bauran pemasaran, perusahaan mampu menyesuaikan produk atau jasa yg disediakan dgn kebutuhan & harapan konsumen, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan & loyalitas mereka.

Mengoptimalkan penggunaan sumber daya

Penerapan bauran pemasaran mampu menolong perusahaan dlm mengoptimalkan penggunaan sumber daya yg tersedia, tergolong waktu, tenaga kerja, & anggaran.

Meningkatkan daya saing

Dengan menggunakan seni manajemen bauran penjualan yg tepat, perusahaan mampu meningkatkan daya saing mereka dlm pasar yg kompetitif.

Memudahkan pengambilan keputusan

Konsep bauran penjualan mampu menolong perusahaan dlm mengambil keputusan yg lebih baik & efektif dlm hal pengembangan produk, penetapan harga, distribusi, & promosi.

Baca juga: Niat Sholat Hajat 4 Rakaat Beserta Tata Cara & Doanya

Fungsi Marketing Mix

Beberapa fungsi yg mampu diperoleh dr marketing mix di antaranya sebagai berikut:

Fungsi Distribusi Fisik

Mengangkut & menyimpan produk untuk menegaskan produk sampai ke tujuan yg dikehendaki.

Fungsi Pertukaran

Konsumen mampu membeli produk dr produsen dgn menukar uang dgn produk atau melakukan pertukaran produk dgn produk untuk digunakan sendiri atau dijual kembali.

Fungsi Perantara

Marketing mix berperan sebagai media perantara yg menghubungkan acara pertukaran dgn distribusi fisik, sehingga produk dr produsen mampu disampaikan pada konsumen.

Contoh Marketing Mix 7P

Contoh marketing mix untuk suatu produk yaitu sebagai berikut:

Produk

  • Nama produk: AQUA Botol 600ml
  • Kualitas produk: air minum bermutu tinggi, bebas dr kandungan logam berat & bakteri, aman untuk dikonsumsi
  • Kemasan produk: botol plastik yg kuat & gampang dibawa-bawa
  • Fungsi produk: untuk memenuhi keperluan konsumen akan air minum yg berkualitas tinggi & kondusif dikonsumsi

Harga

  • Harga produk: Rp. 5.000,- per botol
  • Strategi penetapan harga: menjual dgn harga yg terjangkau agar dapat menjangkau konsumen dr aneka macam kelompok

Tempat

  • Distribusi produk: tersedia di toko-toko terbaru & tradisional, minimarket, restoran, kantor, & daerah umum lainnya
  • Strategi distribusi: menjangkau konsumen dr berbagai lapisan masyarakat dgn menyediakan produk di aneka macam daerah yg gampang diakses

Promosi

  • Strategi promosi: iklan televisi, iklan radio, iklan di media umum, penawaran spesial di toko-toko terbaru & tradisional, spanduk & selebaran di kawasan umum
  • Tujuan penawaran khusus: meningkatkan kesadaran konsumen wacana produk, mempesona konsumen gres, memperkenalkan fitur & faedah dr produk

People

  • Staff penjualan: ramah, berpenampilan rapi & profesional, bisa memperlihatkan gosip yg terang perihal produk
  • Customer service: mampu menawarkan penyelesaian & jawaban atas pertanyaan pelanggan dgn cepat & ramah
  • Trainer: mampu menunjukkan pembinaan & edukasi pada staff & pelanggan wacana produk

Proses

  • Proses order: mempermudah konsumen untuk memesan produk lewat toko-toko terbaru, website, aplikasi mobile
  • Proses pengantaran: memastikan produk sampai ke tangan konsumen dlm kondisi yg baik & cepat
  • Proses pengembalian: menawarkan kemudahan dlm pengembalian produk jikalau ada persoalan dgn kualitas atau keadaan produk

Physical Evidence

  • Kemasan botol yg kokoh & gampang dibawa-bawa
  • Desain label yg menawan & gampang dikenali
  • Standar mutu air yg teruji & terpercaya

Baca juga: Political Branding: Pengertian & Manfaatnya

Kesimpulan

Marketing Mix adalah suatu konsep yg menolong perusahaan dlm menyiapkan seni manajemen pemasaran dengan-cara terpadu. Konsep ini terdiri dr empat elemen utama, yakni produk, harga, penawaran khusus, & tempat (distribusi), & tiga elemen komplemen yakni people, process, & physical evidence. Setiap elemen mempunyai tugas penting dlm menciptakan pengalaman pelanggan yg optimal & mengoptimalkan laba bisnis.

Dalam mengimplementasikan Marketing Mix, perusahaan mesti memikirkan segala aspek dr setiap elemen & memastikan bahwa keempat elemen tersebut berfungsi dengan-cara terintegrasi & saling mendukung. Dengan mengikuti prinsip-prinsip bauran penjualan, perusahaan dapat menciptakan nilai tambah bagi konsumen, memperkuat brand awareness, meningkatkan laba, & menjaga kompetitivitas di pasar.

Contoh-acuan penerapan Marketing Mix dlm kehidupan sehari-hari adalah melalui taktik penjualan produk mirip McDonald’s, Apple, & Samsung. Setiap perusahaan tersebut mempunyai strategi pemasaran yg berlainan tetapi tetap memikirkan empat elemen utama Marketing Mix untuk menciptakan pengalaman konsumen yg optimal.

Referensi

  1. Kotler, P., & Armstrong, G. (2021). Principles of Marketing. Pearson Education Limited.
  2. McCarthy, E. J. (1960). Basic marketing: A managerial approach. Homewood, IL: Richard D. Irwin.
  3. Gronroos, C. (1990). Service management and marketing: Managing the moment of truth in service competition. Lexington Books.
  4. Booms, B. H., & Bitner, M. J. (1981). Marketing strategies and organization structures for service firms. Marketing of Services, 25-47.
  5. Zeithaml, V. A., Bitner, M. J., & Gremler, D. D. (2009). Services marketing: Integrating customer focus across the firm. McGraw Hill.

  Brand Loyalty: Pengertian dan Cara Meningkatkannya