Marketing Mix 9P: Konsep Beserta Contohnya

marketing mix 9p

Marketing mix 9P adalah konsep penjualan yg terdiri dr sembilan unsur yg mesti diperhitungkan oleh perusahaan dlm mendesain strategi pemasarannya. Pertama kali diperkenalkan oleh Booms & Bitner pada tahun 1981, & semenjak itu sudah menjadi salah satu konsep pemasaran yg terpenting & sering digunakan.

Table of Contents

Konsep Marketing Mix 9P

Konsep marketing mix 9P merujuk pada definisi & sejarah perkembangannya. Bauran pemasaran ialah taktik untuk menggabungkan & mengoptimalkan komponen-komponen penjualan dengan-cara sistematis & terintegrasi, baik dengan-cara horizontal maupun vertikal. Hal ini penting untuk meraih fungsi & tujuan dlm marketing mix yg efektif & efisien.

Konsep marketing mix 9P meliputi: Produk, Harga, Tempat, Promosi, Kekuasaan, Hubungan Masyarakat, Proses, Orang, & Bukti Fisik. Untuk memahaminya dengan-cara komprehensif, berikut adalah tinjauan setiap komponen marketing mix yg gampang dipahami.

Baca juga: Political Branding: Pengertian & Manfaatnya

Produk (product)

Produk merujuk pada barang atau jasa yg mampu disediakan pada konsumen, produk yg bermutu & kompetitif akan memberikan kesan konkret pada konsumen, sehingga mereka tertarik untuk menggunakan produk yg ditawarkan. Konsumen menggunakan produk untuk menerima manfaat dr produk yg dibeli.

Di sisi lain, pengusaha menciptakan produk untuk memberikan manfaat bagi konsumen yg menggunakan produk tersebut & untuk memperoleh keuntungan selaku imbalannya. Namun, dlm konsep pemasaran saat ini, penting untuk menciptakan produk yg berguna & memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen. Kepuasan konsumen akan memiliki pengaruh kasatmata pada masa depan perusahaan.

Harga (Price)

Setelah mutu produk yg baik, harga menjadi salah satu komponen penting dlm bauran pemasaran. Hal ini alasannya adalah harga menjadi pertimbangan penting kedua sesudah faedah dr produk yg disediakan. Jika harga terlalu tinggi, ini akan mempunyai dampak negatif pada keputusan konsumen untuk membeli produk Anda (karena merasa terlalu mahal).

Sebaliknya, kalau harga terlalu rendah, ini dapat menghipnotis keputusan kasatmata konsumen untuk membeli produk Anda, tetapi akan memiliki pengaruh negatif pada keuntungan yg akan Anda dapatkan. Oleh alasannya itu, penting bagi seorang direktur penjualan untuk mengerti konsep penawaran & permintaan dlm menentukan harga yg efektif untuk produk yg ditawarkan.

Lokasi (Place)

Aspek ini merujuk pada lokasi strategis dr bisnis yg mencakup semua kebutuhan yg menghipnotis aktivitas bisnis, baik itu produksi, pengadaan, pemasaran, administrasi, & lain sebagainya. Oleh sebab itu, sungguh penting bagi sebuah perusahaan untuk mempertimbangkan & memilih lokasi yg strategis untuk bisnisnya.

Lokasi yg strategis mampu diartikan selaku lokasi yg dekat dgn semua aspek kegiatan bisnis (bikinan, penjualan, pengadaan, dll.) sehingga dapat meminimalkan biaya, tenaga, waktu, & modal. Dengan lokasi yg strategis ini, diharapkan kegiatan bisnis dapat berjalan tanpa hambatan & konsumen pun dapat merasa puas dgn layanan yg cepat.

Promosi (Promotion)

Dalam pengertian yg lebih spesifik, promosi merupakan suatu upaya untuk memperkenalkan & memasarkan produk atau jasa pada konsumen memiliki potensi agar kepincut untuk membeli atau menggunakan. Aspek ini memiliki kiprah penting dlm konsep penjualan & bauran penjualan. Promosi yg efektif yakni penawaran spesial yg diubahsuaikan dgn segmen pasar yg telah ditentukan sebelumnya.

Pemilihan strategi penawaran spesial & media yg sempurna pula dipengaruhi oleh segmentasi pasar. Sebagai acuan, bila segmen pasar yg ditargetkan adalah golongan muda dgn ciri khas generasi milenial, maka promosi yg dilakukan mesti sesuai dgn karakteristik mereka yg mengharapkan desain futuristik & media digital yg interaktif, mirip media umum.

Orang (People)

Aspek ini mengacu pada sumber daya insan yg terlibat dlm semua kegiatan bisnis mulai dr pengadaan, buatan, hingga pemasaran tamat. Kualitas sumber daya insan sangat menghipnotis kesuksesan sebuah bisnis. Mereka mempunyai kendali penuh terhadap kinerja bisnis, sehingga penting bagi perusahaan untuk mencari karyawan yg bermutu, termasuk mempunyai sifat loyal, pintar, tangkas, solutif, inovatif, inovatif, & lainnya.

Oleh sebab itu, perusahaan kadang-kadang mengeluarkan biaya besar untuk merekrut tenaga kerja yg andal & dianggap mampu menyampaikan bantuan aktual terhadap kesuksesan bisnis. Ada beberapa faktor penting yg perlu dipertimbangkan dlm mencari sumber daya manusia yg sempurna, mirip motivasi kerja, keahlian personal, keterampilan teknis, & perilaku.

Tingkat motivasi kerja, keterampilan personal & yang lain dapat dinilai dr pengertian seseorang kepada bidang pekerjaannya & minatnya kepada bidang tersebut. Sedangkan perilaku dapat dinilai dr cara seseorang berprilaku, berpenampilan, & berbicara.

Baca juga: Reklame Non Komersial: Pengertian Beserta 5 Contohnya

Proses (Process)

Aspek ini merujuk pada kesanggupan perusahaan untuk menciptakan produk berkualitas & menyampaikan pelayanan yg memuaskan pelanggan. Perusahaan harus peka kepada kreativitas & penemuan dlm menyediakan produk terbaik dgn pelayanan terbaik bagi konsumen.

Beberapa restoran memakai penemuan seperti open kitchen untuk menunjukkan keahlian, keahlian memasak, kemampuan penghidangan yg berkelas, & faktor-faktor lain yg mampu membuat pelanggan terkesan. Dengan menyampaikan pengalaman yg memuaskan, konsumen akan lebih puas & cenderung kembali menggunakan layanan perusahaan di masa mendatang.

Bukti Fisik (Physical Evidence)

Aspek ini merujuk pada penampilan fisik suatu usaha yg mencakup tampilan daerah perjuangan, penampilan produk, penampilan staf, & rancangan pendukung yang lain. Dalam bauran pemasaran, aspek ini sungguh penting alasannya adalah penampilan yg mempesona yakni langkah awal yg dapat menarik perhatian kandidat konsumen untuk mencoba produk yg ditawarkan. Semakin baik penataan ruang interior, penampilan produk yg mempesona, & penampilan staf yg profesional, kian besar peluang untuk menarik minatkonsumen.

Perusahaan mesti menyadari betapa pentingnya rancangan interior yg berkelas & terbaru, penampilan produk yg menawan, & penampilan staf yg profesional. Dengan demikian, mampu diciptakan suasana yg khas & tenteram bagi para konsumen untuk menikmati produk yg ditawarkan. Selain itu, konsumen pula akan mencicipi pengalaman yg menyenangkan dlm menggunakan produk yg disediakan.

Pendapat Masyarakat (People Opinion)

Dalam konsep bauran pemasaran terbaru, pertimbangan masyarakat menjadi faktor yg sangat penting & perlu diperhatikan. Namun, membangun opini yg baik ihwal produk tidaklah mudah. Sebelum membangun opini konkret masyarakat, perusahaan mesti memastikan bahwa aspek-aspek seperti produk, harga, performa fisik, & promosi sudah diperhatikan & dioptimalkan.

Setelah itu, perusahaan mampu mulai membangun opini positif penduduk & membimbing mereka untuk berbagi pengalaman positif mereka dgn teman, keluarga, & penduduk luas.

Kekuatan Politik (Political Power)

Aspek ini merujuk pada kemampuan sebuah perusahaan untuk ikut serta dlm politik nasional & internasional yg mempunyai imbas signifikan kepada kelancaran usahanya. Biasanya, aspek ini lebih penting bagi perusahaan besar yg memiliki kekerabatan erat dgn kebijakan pemerintah seperti kebijakan harga, kebijakan ekspor-impor, & kebijakan lingkungan.

Perusahaan yg bisa mengendalikan & memiliki efek dlm dunia politik akan lebih mampu bertahan dlm bisnisnya, sedangkan perusahaan yg tak memiliki kekuatan politik condong akan gagal dlm menjalankan usahanya.

Baca juga: Big Data: Definisi & Konsep Dasar

Contoh Marketing Mix 9P

Berikut ini pola penerapan konsep Marketing Mix 9P dlm suatu bisnis seperti Starbucks.

Produk

Starbucks yaitu perusahaan kopi global yg populer dgn berbagai produk kopi yg mereka tawarkan. Selain kopi, mereka pula memberikan aneka macam jenis teh, minuman masbodoh mirip Frappuccino, & makanan ringan seperti kudapan manis, roti, sandwich, & pastry. Produk-produk tersebut dibuat dgn materi-bahan berkualitas & disuguhkan dlm penampilan yg mempesona & berkelas.

Starbucks pula menunjukkan merchandise mirip tumbler, mug, & merchandise lainnya dgn desain yg unik & menawan. Hal ini bikin konsumen mampu membeli merchandise selaku suvenir atau sebagai kado untuk orang terdekat.

Harga

Starbucks menetapkan harga yg lebih tinggi dibandingkan merek kopi yang lain alasannya Starbucks menekankan pada pengalaman & mutu yg disediakan pada konsumen. Starbucks menggunakan materi-bahan bermutu tinggi dlm produk kopi & kuliner ringannya & pula memberikan layanan yg lebih baik seperti ruang duduk yg tenteram, WiFi gratis, & suasana yg ramah pelanggan.

Dengan harga yg lebih tinggi, Starbucks menciptakan kesan bahwa produknya yakni premium & eksklusif, & diharapkan dapat mempesona konsumen yg ingin menikmati pengalaman yg lebih baik & mampu membayar harga yg lebih tinggi.

Tempat

Starbucks memiliki banyak cabang yg tersebar di seluruh dunia & mampu diakses lewat toko fisik & aplikasi mobile. Melalui aplikasi mobile, konsumen mampu melaksanakan pemesanan sebelumnya & mengambil pesanan mereka di toko Starbucks tanpa perlu mengantri.

Selain itu, aplikasi mobile pula memberikan penggunaan kartu kado digital, promo pribadi, & pengumpulan poin reward yg dapat ditukarkan dgn produk Starbucks gratis. Selain toko fisik & aplikasi mobile, Starbucks pula mempunyai kemitraan dgn toko-toko serba ada & supermarket untuk menjual produk mereka di seluruh dunia.

Ini bikin produk Starbucks menjadi lebih gampang diakses oleh para konsumen & meningkatkan pangsa pasar merek tersebut.

Promosi

Starbucks memiliki kampanye pemasaran yg sungguh berpengaruh & terintegrasi dgn baik. Mereka memakai aneka macam saluran pemasaran mirip iklan televisi, penawaran spesial media umum, email marketing, & program loyalitas konsumen untuk meraih & menjaga konsumen setia.

Salah satu acara loyalitas konsumen populer yg dimiliki Starbucks ialah Starbucks Rewards, di mana pelanggan mampu menghimpun poin & menukarnya dgn minuman gratis atau merchandise. Selain itu, Starbucks pula kerap menyelenggarakan penawaran spesial untuk merayakan hari-hari besar seperti Valentine’s Day & Halloween, serta menyediakan kemasan khusus untuk menyambut perayaan isu terkini piknik seperti Natal & Tahun Baru.

Starbucks pula diketahui dgn kolaborasinya dgn merek populer lain, mirip Disney & Spotify, untuk mengadakan penawaran spesial yg menarik & berkesan bagi pelanggan. Mereka pula kerap melakukan pekerjaan sama dgn artis terkenal untuk meluncurkan produk-produk khusus yg memiliki daya tarik bagi para penggemar.

Baca juga: Marketing Mix: Konsep 4P & 7P Berikut Contohnya

Orang

Barista di Starbucks menjalani pelatihan intensif selama beberapa minggu untuk mempelajari teknik pembuatan kopi yg sempurna & memahami cara menyampaikan layanan yg ramah & profesional pada konsumen.

Mereka pula dilatih untuk mengenal berbagai jenis biji kopi, teknik pemanggangan, & cara meracik minuman kopi dgn variasi yg berbeda-beda. Selain itu, Starbucks pula menempatkan pentingnya nilai-nilai seperti kesetaraan, keberlanjutan, & budpekerti dlm bisnis mereka, & memastikan bahwa karyawan mereka menerapkan nilai-nilai ini dlm peran sehari-hari mereka.

Seluruh karyawan Starbucks, baik di toko fisik maupun di aplikasi mobile, mempunyai peran penting dlm memberikan pengalaman konkret pada pelanggan.

Proses

Proses pembuatan kopi di Starbucks dikenal sebagai “theatre of coffee”, alasannya adalah konsumen mampu melihat dgn terperinci bagaimana kopi yg mereka pesan disiapkan oleh barista, proses pembuatan kopi dilakukan di open kitchen, sehingga pelanggan mampu melihat setiap langkah dlm pembuatan kopi dr awal hingga tamat.

Barista akan menggiling biji kopi segar, mengekstraksi kopi memakai mesin espresso, & menambahkan susu & sirup sesuai pesanan konsumen. Pelanggan pula mampu meminta kombinasi pada minuman mereka, seperti suhu & tingkat kekentalan susu.

Hal ini memberikan pengalaman yg interaktif & memuaskan bagi pelanggan, serta meningkatkan keyakinan mereka terhadap produk yg disajikan.

Bukti Fisik

Starbucks sungguh mengamati physical evidence sebagai pecahan penting dr marketing mix mereka. Mereka membuat situasi yg tenteram & menarik di dlm toko mereka. Interior toko dirancang dgn tampilan yg mewah , dgn pencahayaan yg tepat & musik yg menenangkan. Tempat duduk yg tenteram, dekorasi yg mempesona, & penggunaan warna netral mirip coklat, debu-bubuk & putih membantu menciptakan atmosfer yg kalem & ramah hadirin.

Selain itu, Starbucks pula menggunakan physical evidence melalui packaging produk mereka, dgn memperlihatkan logo perusahaan yg terkenal di seluruh dunia pada setiap produk yg mereka jual. Hal ini membantu memperkuat citra merek mereka & meningkatkan kesan profesionalisme.

Selain desain interior & bungkus produk, Starbucks pula memperhatikan visual merchandise. Mereka menjual merchandise seperti gelas, mug, & peralatan kopi dgn logo Starbucks yg terkenal. Produk-produk ini dibuat dgn kualitas yg baik & didesain dgn sungguh estetis, sehingga menjadi barang koleksi bagi para penggemar Starbucks.

Pendapat Masyarakat

Starbucks merupakan perusahaan yg sangat memperhatikan performa produknya. Hal ini tercermin dr penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi & menyanggupi tolok ukur yg ketat dlm pembuatan kopi & masakan. Starbucks selalu berusaha untuk mendatangkan rasa yg konsisten & berkualitas tinggi di setiap produknya, sehingga para konsumen mampu menikmati pengalaman yg memuaskan setiap kali tiba ke toko Starbucks.

Selain itu, Starbucks pula memperhatikan faktor kesehatan & keselamatan dlm pembuatan produknya. Perusahaan ini menggunakan materi-materi organik & bekerja sama dgn petani & penyedia yg bermutu untuk menegaskan bahwa materi-bahan yg digunakan dlm produknya higienis & aman.

Kekuatan Politik

Terakhir, Starbucks pula mengamati produktivitas dgn memaksimalkan operasional toko & mempergunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi pelayanan pada pelanggan.

Baca juga: Jenis Reklame Berserta pola-contohnya

Kesimpulan

Dalam dunia bisnis, marketing mix menjadi elemen penting dlm upaya perusahaan dlm menjual produk & jasa yg ditawarkan pada konsumen. Marketing mix terdiri dr 4P yaitu product, price, promotion, & place, namun terdapat pula kombinasi marketing mix yang lain mirip 7P & 9P.

Product (produk) merupakan faktor yg paling mendasar dr marketing mix, di mana perusahaan mesti mengamati kualitas, karakteristik, & keunikan produk yg disediakan. Price (harga) pula sangat penting dlm memilih posisi produk di pasaran, perusahaan harus mampu memilih harga yg sesuai dgn kualitas & keunikan produknya.

Place (kawasan) berhubungan dgn bagaimana produk didistribusikan & dijual ke pasar, perusahaan mesti mampu menentukan saluran distribusi yg efektif & efisien. Promotion (promosi) merupakan upaya perusahaan dlm memperkenalkan produk & jasa yg disediakan lewat aneka macam media & cara, seperti iklan, penawaran spesial penjualan, & publisitas.

Selain itu, terdapat pula aspek-faktor lain dlm marketing mix yg tak kalah penting mirip people (orang), process (proses), physical evidence (bukti fisik), partnership (kemitraan), performance (kinerja), & planet (lingkungan). Semua faktor tersebut mesti diperhatikan dengan-cara komprehensif oleh perusahaan semoga dapat mengungguli persaingan di pasar & memperoleh keyakinan serta kepuasan konsumen.

Referensi

  1. Maier, T., & Schramm-Klein, H. (2018). Marketing mix, customer satisfaction and loyalty: A systematic review and future research agenda. Journal of Retailing and Consumer Services, 40, 193-204.
  2. Kotler, P., & Armstrong, G. (2022). Principles of marketing. Pearson.
  3. Sivapragasam, C., & Krishnan, M. R. (2014). Extended marketing mix and customer’s satisfaction in classified non-star hotel in Malaysia. Journal of Tourism, Hospitality & Culinary Arts, 6(2), 31-40.
  4. Afuah, A. (2017). Business model innovation: Concepts, analysis, and cases. Routledge.
  5. Kumar, A., & Melewar, T. C. (2018). Managing Brands in Emerging Markets: Consumer Behaviour, Brand Management, and Entrepreneurship in Asia. Routledge.
  6. Gronroos, C. (2017). On defining marketing: Finding a new roadmap for marketing. Marketing Theory, 17(2), 129-143.
  7. Kerzner, H. (2017). Project management: a systems approach to planning, scheduling, and controlling. John Wiley & Sons.

  Cara Membuat Brand Positioning yang Menonjol di Pasar