Manajemen Selaku Ilmu Dan Seni

Manajemen berasal dari bahasa Prancis antik yaitu ménagement, yang mempunyai arti seni melaksanakan dan mengatur. Karenanya, manajemen dapat diartikan selaku ilmu dan seni wacana upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk meraih tujuan secara efektif dan efesien. Manajemen dipandang dari aneka macam perpektif yang ada, memiliki dasar yang kuat yang tidak terlepas dari perpaduan antara ilmu dan seni. Manajemen selaku sebuah seni, disini memandang bahwa di dalam mencapai suatu tujuan diharapkan kerja sama dengan orang lain. Intinya bagaimana cara memerintahkan pada orang lain agar mau bekerja sama. Pada hakekatnya aktivitas insan kebanyakan adalah managing ( mengontrol ) untuk mengontrol disini diharapkan suatu seni, bagaimana orang lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama. Seni dalam manajemen yaitu membentuk manusia menjadi lebih efektif dari yang telah dan sedang mereka kerjakan tanpa anda. Ilmu yakni pada bagaimana anda melakukannya, adalah : planning, organizing, directing dan monitoring. Sehingga manajemen sebagai ilmu adalah menyaksikan bagaimana administrasi dihubungkan dengan prinsip-prinsip administrasi,dan telah di organisasi menjadi teori. Dimana seorang manajer mempelajari terlebih dahulu maksudnya kemudian diproses olehnya dengan keahliannya,setelah menjadi suatu teori,lalu di buat penetapan tenaga kerja pengarah dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan.


Dalam kenyataannya manajemen sukar dedifenisikan sebab tidak ada defenisi manajemen yang diterima secara universal. Chaster I Bernard dalam bukunya yang berjudul The function of the executive, bahwa administrasi adalah seni dan ilmu, juga Henry Fayol, Alfin Brown Harold, Koontz Cyril O’donnel dan Geroge R. Terry. Mary Parker Follet pun mendefenisikan administrasi selaku seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Hal ini bermakna bahwa para manajer untuk meraih tujuan organisasinya mesti melalui kerjasama orang lain untuk melakukan aneka macam peran yang mungkin dikerjakan. Manajemen memang mampu mempunyai arti mirip itu, tetapi bisa juga memiliki pengertian lebih dari pada itu. Sehingga dalam kenyataannya tidak ada defenisi yang digunakan secara konsisten oleh siapa pun, diantaranya yakni selaku berikut :

  Kado Terindah Sebuah Doa

· Manajemen sebagai ilmu wawasan (management as a science) yakni bersifat interdisipliner yang mana memanfaatkan bantuan dari ilmu-ilmu sosial, filsafat dan matematika

· Manajemen selaku sebuah metode (management as a system) ialah kerangka kerja yang terdiri dari beberapa unsur/bagian, secara keseluruhan saling berhubungan dan diorganisir sedemikian rupa dalam rangka mencapai tujuan organisasi

· Manajemen sebagai sebuah fungsi (management as a function) yakni suatu rangkaian aktivitas yang masing-masing aktivitas mampu dilaksanakan tanpa menunggu selesainya aktivitas lain, meskipun kegiatan tersebut saling berkaitan dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi

· Manajemen selaku suatu proses (management as a process) ialah serangkaian tahap kegiatan yang diarahkan pada pencapaian suatu tujuan dengan pemanfaatan semaksimal mungkin sumber-sumber yang tersedia

· Manajemen sebagai suatu profesi (management as a profession) ialah suatu bidang acara atau bidang keahlian tertentu, antara lain profesi di bidang kedokteran, bidang teknik dan bidang aturan
· Manajemen sebagai kumpulan orang (management as people / group of people) yaitu sebuah istilah yang digunakan dalam arti kolektif untuk memberikan jabatan kepemimpinan di dalam organisasi antara lain golongan pimpinan atas, golongan pimpinan tengah dan kalangan pimpinan bawah.

(Muhamad Irvan Maulana/12.2A.14/12112882)