Manajemen Menurut John D.Miller

PENGERTIAN MANAJE

Manajemen dan manajemen sering dipersamakan, namun yang terang memang tidak dapat dipisahkan. Perlu dibedakan pemahaman Administrasi dalam arti sempit (Tata Usaha, Pekerjaan Perkantoran-Office Work) dan Administrasi dalam arti luas (Manajemen Keseluruhan : Asas Manajemen, Proses Manajemen, Fungsi Manajemen dan kelembagaan).
Dengan demikian manajemen yaitu pokok atau inti dari manajemen, sedang inti atau konsentrasi administrasi yaitu kepemimpinan. Kepemimpinan sendiri kekuatannya terletak pada penggerakkan pelaksanaan. Pemimpin atau manajer yang berhasil intinya ialah orang yang bisa menggerakkan orang lain dengan berkomunikasi, memotivasi dan berhubungan secara manusiawi, untuk meraih tujuan yang diharapkan. Oleh risikonya penghidangan wacana manajemen akan lebih lengkap disertai dengan teori kepemimpinan.
Gambar. Inti Manajemen
Manajemen hendaknya disadari bahwa ilmu ini ialah alat dan bukan tujuan organisasi; sekaligus dalam alam fikiran kita tertera antara lain fungsi manajemen, unsur manajemen, asas/prinsip organisasi (administrasi), teknik administrasi, dan berkaitan dengan kepemimpinan (managerial atau leadersip).
Manajemen intinya ialah ilmu yang menerapkan aneka macam disiplin ilmu sebab menjelaskan rancangan yang fundamental bagaimana mengorganisir sumber daya (insan, metode, mesin, duit) guna mencapai tujuan organisasi yang diharapkan.
Kita perlu memahami apa arti administrasi, untuk mengenali bagaimana menyebarkan keahlian dan pengetahuan seorang manajer dalam mengelola suatu departemen atau sebuah Perusahaan.
Ada aneka macam pemahaman administrasi yang dapat dijumpai di kepustakaan. Pengertian Klasik dari Mary Parker Follet menyebutkan bahwa manajemen yakni suatu seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Pengertian administrasi dari sisi lain oleh George Terry menyebutkan intinya menyatakan bahwa manajemen berisikan Planning, Organizing, Actuating dan Controlling (POAC). Stoner Memberi Pengertian bahwa administrasi yaitu proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan memantau usaha-perjuangan dari anggota organisasi dan sumber organisasi yang lain untuk meraih tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Longest (1978) menyatakan bahwa administrasi ialah sebuah proses yang melibatkan kekerabatan interpersonal dan teknologi, yang akan digunakan untuk meraih seluruh atau setidaknya sebagian tujuan organisasi dengan menggunakan tenaga manusia yang ada serta sumber daya lain dan teknologi yang tersedia.
John D. Miller, menyatakan administrasi adalah proses pengarahan dan pinjaman kemudahan kerja orang yang diorganisasikan dalam golongan formal untuk meraih tujuan yang dikehendaki.  Baru-baru ini ahli teori administrasi ternama, Peter Drucker menyatakan bahwa pekerjaan manajer yaitu untuk menawarkan instruksi terhadap organisasi, memimpin, dan menetapkan bagaimana harusnya menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu. Slamet Mulyadi/18111118/12.2A.14
  Soalpr Profesi Kependidikan Untuk Prodi Sejarah Iii