Daftar Isi
makna yg terkandung dlm isi konferensi meja bundar tahun 1949 bagi bangsa indonesia
Tanggal 27 Desember 1949, pemerintahan sementara negara dilantik. Soekarno menjadi Presidennya, dgn Hatta sebagai Perdana Menteri, yg membentuk Kabinet Republik Indonesia Serikat.
Indonesia Serikat dibentuk seperti republik federasi berdaulat yg
terdiri dr 16 negara bagian & merupakan persekutuan dgn Kerajaan
Belanda.
Tanggal penyerahan kedaulatan oleh Belanda ini pula merupakan tanggal
yg diakui oleh Belanda sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia. Barulah
sekitar enam puluh tahun kemudian, tepatnya pada 15 Agustus 2005,
pemerintah Belanda dengan-cara resmi mengakui bahwa kemerdeekaan de facto Indonesia bermula pada 17 Agustus 1945. Dalam sebuah konferensi di Jakarta, Perdana Menteri Belanda Ben Bot
mengungkapkan “penyesalan sedalam-dalamnya atas semua penderitaan” yang
dialami rakyat Indonesia selama empat tahun Revolusi Nasional, meski ia
tak dengan-cara resmi menyampaikan permohonan maaf. Reaksi Indonesia
kepada posisi Belanda umumnya positif; menteri luar negeri Indonesia Hassan Wirayuda mengatakan bahwa, setelah pengakuan ini, “akan lebih mudah untuk maju & memperkuat hubungan bilateral antara dua negara”.
Tekait utang Hindia Belanda, Indonesia membayar sebanyak kira-kira 4
miliar gulden dlm kurun waktu 1950-1956 namun kemudian memutuskan
untuk tak membayar sisanya
semoga bermanfaat
Apa makna Konferensi Meja Bundar (KMB) bagi bangsa Indonesia
Makna Konferensi Meja Bundar (KMB) bagi bangsa Indonesia adalah bahwa KMB merupakan pengakuan kedaulatan Indonesia.
Bagaimanakah hasil konferensi meja bundar bagi bangsa indonesia
Jawaban: wilayah kekuasaan Belanda ditarik kembali
Penjelasan: mudah-mudahan bermanfaat
bagaimana dampak konferensi meja bundar bagi bangsa indonesia
Tidak menguntungkan indonesia
Semoga membantu
Bagaimanakah dampak Konferensi Meja Bundar bagi bangsa Indonesia
Memberikan dampak cukup menggembirakan bagi Indonesia ..
1.Berhentinya perang antara belanda – indonesia
2.Belanda mengakui bahwa indonesia adalah Negara
3.Penarikan mundur tentara2 belanda dr Indonesia