Ketika ditanya oleh Malaikat Jibril ihwal gejala akhir zaman, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan dua tanda.
أَنْ تَلِدَ الأَمَةُ رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُونَ فِى الْبُنْيَانِ
“Jika budak perempuan telah melahirkan tuannya serta kalian menyaksikan orang yg bertelanjang kaki & tak menggunakan baju yakni para penggembala kambing berlomba-kontes meninggikan bangunan” (HR. Muslim)
Makna budak yg melahirkan tuannya telah kita diskusikan pada tulisan sebelumnya. (Baca: Makna Tanda Kiamat “Budak Wanita Melahirkan Tuannya”)
Lalu siapakah yg dimaksud dgn “orang tak beralas kaki berlomba meninggikan bangunan?”
Ada empat kata yg digunakan dlm hadits tersebut tentang siapa yg berlomba-kontes meninggikan bangunan. Syaikh Musthafa Dieb Al Bugha & Syaikh Muhyidin Mistu dlm Al Wafi menjelaskan sebagai berikut:
الْحُفَاةَ merupakan bentuk jama’ dr حَافِyang artinya “orang-orang yg tak menggunakan alas kaki”
الْعُرَاةَ merupakan bentuk jama’ dr عَار yaitu orang-orang yg tak menggunakan baju
الْعَالَةَ merupakan bentuk jama’ dr عَيْل yakni orang-orang fakir
رِعَاءَ الشَّاءِartinya para penggembala kambing
Jadi, di antara tanda kiamat itu yaitu tatkala kaum yg biasanya menggembala kambing, tak beralas kaki, tak memakai baju & miskin berlomba-kontes meninggikan bangunan.
Pertanyaan yg biasanya muncul yaitu, bagaimana mungkin para penggembala kambing yg miskin bisa membangun gedung yg tinggi? Jika dimengerti dengan-cara sempit bahwa orang yg membangun gedung tinggi adalah orang yg pernah menggembala kambing tanpa bantalan kaki & tanpa baju, memang agaknya sulit. Bagaimana mungkin seseorang dr miskin datang-datang menjadi kaya raya & membangun gedung tinggi.
Namun, jika melihat hadits yg lain kita jadi punya pandangan baru bahwa yg dimaksud bukanlah orang per orang melainkan suatu kaum. Kaum yg dulunya suka menggembala kambing tanpa alas kaki & tanpa baju.
Abu Fatiah Al Adnani dlm buku Petaka Akhir Zaman mengutip hadits riwayat Imam Ahmad dr Ibnu Abbas dgn isnad shahih bahwa Rasulullah ditanya ihwal siapakah yg dimaksud dgn penggembala kambing yg tak beralas kaki, tak memakai baju & miskin itu. Lalu dia bersabda, “Orang-orang Arab.”
Orang-orang Arab. Ya, dulunya banyak dr mereka yg menggembala kambing tanpa alas kaki & bertelanjang dada. Namun sekarang, Arab yg dulunya yaitu padang pasir gersang kini berubah dipenuhi gedung-gedung pencakar langit.
Lihatlah. Tiga di antara lima gedung tertinggi di dunia kini berada di Arab. Dubai Towers tingginya 445 meter merupakan gedung tertinggi kelima di dunia. Burj Khalifa tingginya 820 meter merupakan gedung tertinggi kedua di dunia. Dan gedung tertinggi pertama akan dibangun di Jeddah dgn ketinggian 1 Km. Namanya The Kingdom Tower. Mereka benar-benar berlomba-lomba meninggikan bangunan.
Sungguh benar sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Sekaligus memperlihatkan pertanyaan serius pada kita: apa yg sudah kita persiapkan menghadapi akhir zaman, setidaknya, kematian?
Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/wargamasyarakat]