Majas Litotes – Majas ialah bahan yg sering diajarkan di sekolah yakni dlm mata kuliah Bahasa Indonesia. Salah satu yg tergolong jenis majas yaitu majas litotes. Nah pada peluang ini saya akan membahas bahan berikut dgn hal yg berhubungan di dalamnya. Untuk itu marilah kita simak penjelasan dibawah ini.
Daftar Isi
Pengertian
Litotes merupakan kata yg berasal dr bahasa Yunani Kuno yakni “lito” mempunyai arti kesederhanaan. Majas Litotes merupakan salah satu jenis majas atau gaya bahasa yg mengungkapkan sebuah perkataan dgn rendah hati & lemah lembut. Lazimnya hal ini dicapai untuk menyangkal lawan dr hal yg ingin diungkapkan atau katakan.
Tujuan
Majas litotes sendiri salah satu jenis majas kontradiksi, lazimnya digunakan untuk menguatkan kesan lemah lembut dr setiap ungkapan yg disampaikan, serta untuk tujuan merendahkan hati.
Didalam pengungkapannya, majas litotes menghemat ataupun melemahkan kenyataan yg terjadi bekerjsama. Litotes mampu diartikan selaku perumpamaan berupa mengecilkan fakta. Hal tersebut biasanya bermaksud untuk menjaga kesopanan atau menghaluskan. Majas litotes sering pakai dlm percakapan biasa sehari-hari. Majas ini mampu didapatkan dlm pidato, pesan tersirat, ceramah, syair, puisi, atau yang lain.
Contoh Beserta Penjelasan
- Pakailah kemeja lusuh milikku ini untuk mengubah bajumu yg lembap karena air hujan tadi.
Penjelasan dengan-cara rinci :
Ungkapan merendah ditunjukkan pada belahan kalimat “Pakailah kemeja lusuh milikku ini.” kata dlm kalimat bukanlah dlm artian realita bekerjsama. Peryataan tersebut berencana untuk meminjamkan barang berbentukkemeja namun dgn prinsip etika dgn cara merendah atau menurunkan kualitas barang tersebut dlm hal penyampaiannya.
- Jika anda berkenan, silahkan gunakan mobil renta ini kalau anda membutuhkannya.
Penjelasan dengan-cara rinci :
Pada kalimat diatas merupakan sebuah bentuk hal bertentangan dgn keadaan yg bekerjsama. Bisa jadi yg dimaksud “mobil tua” tersebut yakni kendaraan dgn kualitas & kondisi sangat bagus yg bekerjsama sulit untuk dikatakan selaku mobil renta. Akan tetapi dlm kalimat tersebut terkandung majas litotes yg penyampaian maksud berlawanan dgn penurunan kualitas fakta dgn tujuan beramah-tamah & sopan santun.
Contoh Kalimatnya
Perhatikan beberapa acuan kalimat dibawah ini yg mengandung majas litotes :
- Jika ada waktu silahkan mampir ke gubukku.
- Terimalah kado tak seberapa ini dariku.
- Apalah dayaku orang yg cuma memiliki cinta & kasih sayang ini, dibanding ia yg punya segalanya.
- Silahkan menikmati hidangan dr kami yg seadanya ini.
- Saya hanya orang kecil dgn impian, asa, & kesempatan yg terlalu besar.
- Kami dapat hidup alasannya adalah usaha skala kecil yg kami jalani kini ini.
- Setelah bersusah payah selama 10 tahun, hasilnya gue mampu berbelanja kendaraan beroda empat rongsokan ini.
- Tubuh renta ini kelihatannya tak layak bila mesti memperoleh penghargaan dr orang sekuat engkau.
- Jika ke kampung, jangan lupa singgah ke gubuk bau tanah kami yg tak seberapa.
- Suara pas-pasanku tak patut disandingkan & dibandingkan dgn bunyi penyanyi sekelas Beyonce.
- Keluargaku tinggal di rumah sederhana yg terletak di pinggiran kota.
- Hanya sebatas gubuk beralas tanah & beratap langit, ia & keluarganya tinggal.
- Silahkan tiba ke pesta skala kecil di rumahku nanti malam.
- Saya hanya pengusaha kecil dgn modal pas-pasan.
- Saya hanya bekerja sebagai pegawai biasa di kantor kelurahan.
- Penghasilanku sekedar cukup untuk makan sekeluarga dgn lauk seadanya.
- Terimalah pemberianku yg jelek ini.
- Jika ananda sudi mampirlah ke gubuk reotku.
- Jika mau, gue akan antarkan ke tujuanmu dgn motor bututku.
- Izinkan gue yg awam ini mengungkapkan pertimbangan .
- Terimalah pemberian kami yg tak seberapa ini.
- Sudikah ananda menerimaku yg tak secuilpun cantiknya dgn perempuan diluar sana.
- Jika diizinkan, gue yg lemah akan berupaya menolong dgn sekuat tenaga.
Demikianlah pembahasan postingan kali ini, mudah-mudahan berfaedah & menjadi ilmu pengetahuan gres bagi para pembaca.
Baca pula postingan lainnya :