Zaman tersier dibagi menjadi beberapa kala, yaitu kala Paleosen, kala Eosen, kala Oligosen, kala Miosen, dan kala Pliosen.
Pada kala Miosen diperkirakan sudah muncul orang utan. Binatang tersebut disangka telah timbul di Afrika. Perubahan besar-besaran di bumi yang terjadi pada kala Miosen menyebabkan kawasan Afrika bermetamorfosis daerah sabana. Orang utan yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan alam Afrika bermigrasi ke Asia Tenggara yang masih memiliki hutan lebat. Oleh alasannya itu, sampai sekarang kita masih menyaksikan orang utan di pedalaman Kalimantan yang masih berhutan lebat.
Pada kala Paleosen diduga telah hidup binatang yang lebih besar daripada gorila. Binatang tersebut disebut Giganthropus, artinya kera manusia raksasa. Binatang tersebut disangka hidup di kaki Pegunungan Himalaya dan di erat Simla (India Utara). Binatang ini diduga hidup berkelompok, tetapi tidak terang mengapa mampu punah. Pada kala Paleosen juga hidup makhluk yang disebut Australopithecus, artinya insan kera dari selatan. Ada puluhan fosil Australopithecus yang telah didapatkan di Afrika Selatan dan Afrika Timur.