Macam – macam Pencemaran Lingkungan dan Cara Penanggulangannya
Dibuat oleh : Lussy Nur Amellya Apriliani (@V13-Lussy)
Lingkungan lazimnya diartikan sebagai sesuatu yang ada di sekitarkehidupan atau organisme. Lingkungan yakni kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi dan akan menghipnotis secara langsung maupun tidak pribadi baik kepada kehidupan dalam bentuk perorangan maupun kuminitas pada kawasan tertentu. Masalah pencemaran ialah sebuah masalah yang sungguh terkenal, banyak dibahas oleh kalangan penduduk di seluruh permukaan bumi kita ini. Dalam abad terbaru ini banyak aktivitas atau perbuatan insan untuk memenuhi keperluan biologis dan keperluan teknologi sehingga banyak mengakibatkan pencemaran lingkungan. Ditinjau dari sisi ilmu kimia yang disebut pencemaran lingkungan yaitu peristiwa penyebaran bahan kimia dengan kadar tertentu yang dapat mengganti kondisi keseimbangan pada daur bahan, baik kondisi struktur maupun fungsinya sehingga mengganggu kesejahteraan insan. Berikut macam macam dari pencemaran lingkungan :
1. Pencemaran Air (Polusi Air)
Jika didefinisikan pencemaran air dalam suatu pernyataan, maka pencemaran air ialah terjadinya perubahan dan penyimpangan sifat-sifat alamiah dari air yang ada di lingkungan hidup manusia. Kristanto (2000) menyatakan disebut pencemaran air jika terjadi penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normal.
Keadaan wajar tidak sama dengan kemurnian air. Di alam, air tidak pernah berbentuk murni, namun bukan memiliki arti semua air itu tercemar. Karena semua air yang ada di alam, sudah bercampur CO2, O2, dan N2 serta bahan – materi tersuspensi lainnya seperti partikerl- partikel yang terbawa oleh air hujan karena kejadian alamiah.
Bahan Pencemar Air :
– Pembuangan limbah industri
– Pestisida dan residu pestisida
– Pembuangan limbah domestik
– Tumpahan minyak bumi di bahari
2. Pencemaran Tanah (Polusi Tanah)
Kontaminasi pada tanah dan perairan diakibatkan oleh banyak penyebab tergolong limbah industri, limbah pertambangan, residu pupuk dan pestisida hingga bekas instalasi senjata kimia. Bentuk kontaminasi berupa banyak sekali bagian dan substansi kimia berbahaya (Squires 2001; Matsumoto 2001; Wise dkk, 2000) yang mengusik keseimbangan fisik, kimia, dan biologi tanah.
Ketika sebuah zat berbahaya atau beracun sudah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah lalu terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut mampu mempunyai dampak eksklusif kepada insan saat bersentuhan atau mampu mencemari air tanah dan udara di atasnya. Kontaminasi oleh logam berat seperti kadmium (Cd), seng (Zn), plumbum (Pb), kuprum (Cu), kobalt (Co), selenium (Se) dan nikel (Ni) menjadi perhatian serius karena dapat menjadi kesempatanpolusi pada permukaan tanah maupun air tanah dan dapat menyebar ke kawasan sekitarnya melalui air, angin, absorpsi oleh tanaman, dan bioakumulasi pada rantai masakan (Chaney dkk., 1998). Kandungan logam dalam tanah sungguh kuat kepada kandungan logam pada tumbuhan yang tumbuh di atasnya, kecuali terjadi interaksi diantara logam itu sehingga terjadi hambatan peresapan logam tersebut oleh tanaman. Akumulasi logam dalam tanaman tidak hanya tergantung pada kandungan logam dalam tanah, tetapi juga tergantung pada bagian kimia tanah, jenis logam, pH tanah, dan spesies tumbuhan (Darmono, 2001).
3. Pencemaran Udara (Polusi Udara)
Pencemaran udara ialah kedatangan satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan insan, binatang, dan tanaman, mengganggu estetika dan ketentraman, atau menghancurkan properti. Pencemaran udara mampu ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan insan. Udara yaitu salah satu elemen yang sungguh penting sebagai pendukung semua mahluk. Pencemaran udara merupakan salah satu kerusakan lingkungan, berbentukpenurunan kualitas udara sebab masuknya komponen-bagian berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi.
Unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer tersebut mampu berupa karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (No2), chlorofluorocarbon (CFC), belerang dioksida (So2), Hidrokarbon (HC), Benda Partikulat, Timah (Pb), dan Carbon Diaoksida (CO2). Unsur-bagian tersebut bisa disebut juga selaku polutan atau jenis-jenis bahan pencemar udara. Masuknya polutan ke dalam atmosfer yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara bisa disebabkan dua faktor, yaitu aspek alam dan aspek manusia. Penyebab pencemaran udara dari faktor ialah alam contohnya yakni aktifitas gunung berapi yang mengeluarkan abu dan gas vulkanik,kebakaran hutan, dan aktivitas mikroorganisme. Polutan yang dihasilkan biasanya berbentukasap, bubuk, dan gas.
Cara – cara Penanggulangan Pencemaran Lingkungan
1. Menempatkan kawasan industri atau pabrik jauh dari kawasan perumahan atau pemukiman penduduk.
2. Pembuangan limbah industri dikelola sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem.
3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang mampu menjadikan pencemaran lingkungan.
4. Memperluas gerakan penghijauan.
5. Tindakan tegas kepada pelaku pencemaran lingkungan.
6. Memberikan kesadaran kepada masyarakat wacana arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih menyayangi lingkungan hidupnya.
7. Membuang sampah pada tempatnya.
8. Penggunaan lahan yang ramah lingkungan.
Video Terkait Artikel :
https://www.youtube.com/watch?v=QsE-_PS43Lo
Refesensi Buku:
1. Pencemaran Lingkungan dan Solusinya. https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article/2021/Pencemaran_Lingkungan_dan_Solusinya.pdf
2. Pencemaran Lingkungan, Disusun oleh Bapak Indang Dewata dan Bapak Yun Hendri Danhas http://repository.unp.ac.id/15573/6/indang%20dewata%20buku%20Pencemaran%20Lingkungan.pdf
3. Tinjauan Pustaka http://e-journal.uajy.ac.id/6980/3/BL201125.pdf
4. Pencemaran Udara, Disusun oleh Ibu Triani https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article/Artikel_Pencemaran_Udara.pdf
5. Upaya Mengatasi Pencemaran Lingkungan, Disusun oleh Ibu Nopia Wati https://www.researchgate.net/publication/330598673_Upaya_mengatasi_pencemaran_lingkungan