Macam-macam pencemaran – Produktivitas yg tinggi di planet Bumi berkontribusi pada pencemaran lingkungan. Banyak insan tak menyadari bahayanya, yg mampu menghipnotis kesehatan insan. Terdapat banyak sekali macam pencemaran di planet Bumi, bukan cuma pencemaran udara balasan asap kendaraan & pabrik.
Kita seringkali tak menyadari tugas kita selaku pelaku pencemaran. Mari kita perhatikan banyak sekali jenis pencemaran yg telah terjadi di planet Bumi & bagaimana cara mengatasinya.
Table of Contents
Macam-Macam Pencemaran Lingkungan
Macam-macam pencemaran lingkungan dibagi menjadi lima, yaitu pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran udara, pencemaran suara & pencemaran radiasi.
Pencemaran Udara
Pengertian Pencemaran udara ialah kondisi dimana udara terkotori oleh bahan-materi kimia atau partikel yg mampu membahayakan kesehatan manusia, binatang & flora. Pencemaran udara dapat terjadi dengan-cara alami mirip erupsi gunung berapi atau aktivitas manusia seperti pembakaran materi bakar fosil, penggunaan bahan kimia berbahaya, & kegiatan industri.
Baca juga: Pencemaran Lingkungan: Pengertian, Jenis, Dampak, & Pencegahan
Dampak dr pencemaran udara dapat berupa aneka macam macam gangguan kesehatan mirip iritasi mata, hidung & tenggorokan, gangguan pernapasan, & bahkan mampu menimbulkan penyakit serius mirip kanker paru-paru, stroke, & penyakit jantung.
Selain itu, pencemaran udara pula mampu menghipnotis lingkungan hidup mirip kerusakan lapisan ozon & pergeseran iklim global. Oleh alasannya adalah itu, upaya untuk meminimalkan pencemaran udara sangat penting untuk mempertahankan kesehatan insan & lingkungan hidup.
Contoh Pencemaran Udara
Berikut teladan pencemaran udara:
- Asap kendaraan bermotor & pabrik
- Emisi dr pembangkit listrik & pemanasan rumah tangga
- Kebakaran hutan & lahan
- Penggunaan bahan bakar fosil seperti batu bara & minyak bumi
- Penggunaan materi kimia berbahaya dlm industri & pertanian
- Asap rokok
- Debu & partikel udara lainnya.
Pencemaran Air
Pengertian Pencemaran air terjadi alasannya adanya zat-zat polutan yg masuk ke dlm sumber air, seperti insektisida, kotoran, limbah, pupuk, & sampah. Air yg tercemar akan berbau, keruh, & berwarna, sehingga tak patut untuk dimakan. Jika dikonsumsi, air tersebut akan mengusik kesehatan.
Dampak dr pencemaran air sungguh besar terhadap kesehatan insan, alasannya adalah air yg tercemar mampu menimbulkan penyakit mirip diare, hepatitis, & bengkak kulit. Selain itu, pencemaran air pula mampu membahayakan keragaman hayati di ekosistem perairan, mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan, & merusak mutu tanah.
Baca juga: Hukum Mendel: Pewaris Sifat Induk Pada Turunan
Oleh alasannya adalah itu, diharapkan upaya untuk meminimalkan pencemaran air dgn cara mengelola limbah dgn baik, meminimalisir penggunaan materi kimia berbahaya, & menyebarkan teknologi yg ramah lingkungan.
Contoh Pencemaran Air
Contoh pencemaran air mencakup:
Limbah industri
Banyak industri mencampakkan limbah cair ke sungai atau danau tanpa mengolahnya terlebih dahulu. Limbah industri dapat mengandung materi-bahan kimia berbahaya seperti logam berat, pestisida, & zat-zat radioaktif.
Limbah domestik
Air limbah domestik mengandung bakteri, virus, & bahan organik yg mampu mengakibatkan kemajuan alga & ganggang di perairan & mengurangi kadar oksigen terlarut yg dibutuhkan oleh ikan & hewan air yang lain.
Limbah pertanian
Penggunaan pupuk & pestisida pada pertanian dapat mengandung materi kimia berbahaya yg dapat mencemari perairan, khususnya jikalau terjadi limpasan hujan atau penggunaan yg berlebihan.
Kegiatan pertambangan
Pertambangan terbuka mampu mencemari air dgn limbah asam tambang, sedangkan pertambangan bawah tanah dapat mencemari air dgn limbah dr proses pengeboran.
Kebakaran hutan
Asap dr kebakaran hutan dapat menenteng partikel-partikel yg berbahaya ke air, khususnya kalau hujan turun selama atau setelah kebakaran.
Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah terjadi alasannya adanya zat-zat polutan yg masuk ke dlm lapisan tanah sehingga kualitas tanah menurun. Zat-zat polutan tersebut dapat berasal dr tumpahan minyak, kebocoran limbah yg berbentuk cair, pestisida yg dipakai dengan-cara berlebihan, cairan dr timbunan sampah, serta zat-zat yang lain seperti arsen, besi, cadmium, chloride, chromium, fluor, mercury, lead, nitrate, silver, selenium, & sulfate.
Contoh Pencemaran Tanah
Beberapa pola pencemaran tanah antara lain:
Tumpahan minyak
Tumpahan minyak mampu menimbulkan pencemaran tanah yg berat sebab minyak bisa meresap ke dlm tanah & sulit untuk dihilangkan.
Limbah cair
Kebocoran dr tangki limbah atau sistem perpipaan pula mampu mengakibatkan pencemaran tanah. Limbah cair ini dapat terdiri dr bahan-bahan kimia berbahaya yg beracun & tak ramah lingkungan.
Pestisida
Penggunaan pestisida dengan-cara berlebihan pada lahan pertanian mampu mengakibatkan pencemaran tanah alasannya zat-zat kimia yg terkandung dlm pestisida akan meresap ke dlm tanah & mampu mencemari tanaman yg ditanam di dalamnya.
Timbunan sampah
Timbunan sampah yg tak dikontrol dgn baik mampu menjadikan pencemaran tanah sebab materi-bahan organik dlm sampah tersebut akan membusuk & meresap ke dlm tanah.
Limbah tambang
Pengertian Limbah tambang yaitu materi-materi yg dihasilkan dr proses penambangan yg tak terpakai atau tak diharapkan & harus dibuang atau dikontrol. Limbah tambang dapat terdiri dr banyak sekali jenis material, tergolong batuan, tanah, lumpur, & air. Limbah tambang yg tak dikontrol dgn baik mampu mencemari lingkungan & mengancam kesehatan insan & hewan.
Baca juga: Amdal: Pengertian, Sejarah, Tujuan, Manfaat, & Tahapan
Beberapa teladan limbah tambang yg mampu mencemari lingkungan antara lain:
- Tailing atau ekor pasir, yaitu material halus yg dihasilkan dr proses pemisahan mineral dr batuan. Tailing mengandung mineral berbahaya seperti timbal, arsenik, merkuri, & sianida.
- Air asam tambang, yaitu air yg terbentuk tatkala batuan yg mengandung welirang diekspos ke udara & air. Air asam tambang sangat asam & mengandung logam berat & bahan kimia berbahaya.
- Debu & partikel-partikel halus yg dilepaskan selama proses penambangan & pembuatan mineral.
- Material beracun mirip polutan organik persisten (POP) & materi kimia berbahaya seperti merkuri, kadmium, & raksa.
Limbah tambang mesti dikontrol dgn baik agar tak mencemari lingkungan & mengancam kesehatan insan & hewan.
Baca juga: Dasa Darma Pramuka: Pengertian, Isi, & Fungsi
Salah satu cara untuk mengelola limbah tambang adalah dgn mendaur ulang & memakai kembali materi-materi yg dapat didaur ulang, serta membuang limbah dgn cara yg aman & sesuai dgn hukum lingkungan yg berlaku.
Pencemaran Suara
Pencemaran suara terjadi tatkala tingkat kegaduhan di lingkungan melampaui ambang batas yg dapat diterima oleh pendengaran insan.
Contoh Pencemaran Suara
Contohnya ialah:
- Suara bising dr kendaraan di jalan raya
- Suara mesin pabrik atau konstruksi bangunan, atau bahkan kegaduhan dr musik atau kegiatan di lingkungan sekitar yg berlebihan & mengganggu ketentraman.
Pencemaran suara dapat mengakibatkan berbagai persoalan kesehatan, mirip gangguan pendengaran, stres, insomnia, gangguan konsentrasi, & bahkan duduk perkara jantung.
Pencemaran Radiasi
Radiasi terjadi tatkala terdapat paparan radiasi yg melebihi batas kondusif yg ditetapkan. Paparan radiasi dapat berasal dr alam, seperti sinar kosmik & sinar matahari, atau dr acara manusia, mirip penggunaan materi bakar nuklir, uji coba senjata nuklir, & acara industri yg memakai radiasi dlm proses buatan.
Baca juga: Fungsi Pancasila Bagi Bangsa & Negara Indonesia
Pencemaran radiasi dapat menyebabkan dampak kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang, mirip kerusakan pada sel & jaringan badan, risiko kanker, kelainan genetik, serta meningkatkan risiko kelahiran bayi dgn cacat.
Contoh Pencemaran Radiasi
Contoh pencemaran radiasi yakni bencana nuklir Chernobyl yg terjadi pada 26 April 1986 di Ukraina. Akibat ledakan reaktor nuklir, terjadi pelepasan material radioaktif ke atmosfer yg menyebabkan pencemaran radiasi yg sungguh luas.
Baca juga: Cara Mandi Wajib Pria Yang Sah Menurut Islam
Banyak warga yg terkena dampak radiasi & mesti dievakuasi dr wilayah sekitar. Selain itu, hingga kini, kawasan sekitar Chernobyl masih terkena dampak radiasi yg mengakibatkan lingkungan & makhluk hidup tercemar & mempunyai pengaruh pada kesehatan insan.
Tingkatan Pencemaran Lingkungan
Menurut World Health Organization (WHO), pencemaran lingkungan dapat dikategorikan ke dlm empat tingkat:
Tingkat Pertama
Pencemaran pada tingkat ini tak mengakibatkan kerusakan pada lingkungan.
Tingkat Kedua
Pencemaran pada tingkat ini mulai mengganggu bagian ekosistem & mengakibatkan iritasi pada insan.
Tingkat Ketiga
Pencemaran pada tingkat ini mengakibatkan reaksi fatal pada badan & memiliki efek pada penyakit kronis.
Tingkat Keempat
Pencemaran pada tingkat ini sudah sangat parah & dapat mengakibatkan kematian pada makhluk hidup karena fokus polutan yg sungguh tinggi.
Kesimpulan
Pencemaran lingkungan merupakan duduk perkara serius yg mengancam keberlangsungan hidup insan & makhluk hidup yang lain. Macam-macam pencemaran lingkungan seperti pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah, pencemaran bunyi, & pencemaran radiasi.
Pencemaran lingkungan dapat menyebabkan dampak yg berbahaya bagi kesehatan manusia & lingkungan sekitar, seperti penyakit kronis, kerusakan ekosistem, penurunan kualitas hidup, & bahkan akhir hayat. Oleh alasannya adalah itu, upaya untuk meminimalkan atau menangkal pencemaran lingkungan harus dilaksanakan oleh semua pihak, baik individu maupun pemerintah.
Dalam melaksanakan upaya pencegahan & penghematan dr macam-macam pencemaran lingkungan, diperlukan kesadaran & langkah-langkah positif dr semua pihak, mirip penggunaan teknologi yg ramah lingkungan, pengelolaan limbah yg sempurna, penegakan peraturan lingkungan, & penggunaan sumber daya alam yg berkesinambungan. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan yg sehat & lestari untuk generasi masa depan.
Referensi
- World Health Organization. (2016). Preventing Disease Through Healthy Environments: A Global Assessment of the Burden of Disease from Environmental Risks. https://www.who.int/quantifying_ehimpacts/publications/preventing-disease/en/
- Kampa, M., & Castanas, E. (2008). Human health effects of air pollution. Environmental Pollution, 151(2), 362-367.
- Wang, X., West, S. D., & Guo, H. (2016). Air quality and human health impacts of particulate matter in China: a literature review. Environmental Pollution, 208, 907-917.
- Singh, A., & Agrawal, M. (2008). Acid rain and its ecological consequences. Journal of Environmental Biology, 29(1), 15-24.
- Järup, L. (2003). Hazards of heavy metal contamination. British Medical Bulletin, 68(1), 167-182.
- International Atomic Energy Agency. (2016). Radiation Protection of the Public and the Environment. https://www-pub.iaea.org/MTCD/Publications/PDF/Pub1710_web.pdf
- World Nuclear Association. (2022). Radiation and Health Effects. https://www.world-nuclear.org/information-library/safety-and-security/radiation-and-health-effects.aspx
- https://dlh.semarangkota.go.id/jenis-dan-tingkatan-pencemaran-yang-merusak-lingkungan/?unapproved=407&moderation-hash=b683ddac8fd45bdb3ba8bc01de67ddef#comment-407