- Nafs al-Lawwamah , dikala manusia mendengar suara nuraninya dan berupaya untuk melawan nafsu hewaninya.
- Nafs al-Mulhamah, saat manusia menerima perintah pribadi mengawali pandangan baru dari Tuhannya.
- Nafs al- Muthma’innah, ketika insan terbebas dari memperturutkan hawa nafsu lalu memperoleh kedamaian dan ketentraman di dalam kebajikan dan kepatuhannya kepada Tuhannya.
- Nafs al-Radhiyah, keytika manusia menerima semua yang terjadi pada dirinya tanpa berkeluh-kesah, dan saat kebahagiaan dan nestapa menjadi sama baginya, dan beliau rida terhadap nasibnya.
- Nafs al-Marghiyyah, ketika insan memiliki sifat-sifat Tuhan, yang menjauhkannya dari kebendaan dan
- Nafs al-Shafiyah , saat insan meraih kesucian dari keharmonisan yang tepat.