Macam-Macam Majas Beserta Contohnya

Henry Guntur Tarigan, mengemukakan majas dapat dibagi empat sebagai berikut.

  • 1. Majas Perbandingan
a. Personifikasi yaitu majas yang melukiskan benda mati seolah-olah hidup.
Contoh:
Sendok garpu menari-nari di atas piringku.
b. Metafora yaitu majas perbandingan langsung suatu benda dengan benda lain yang memiliki kesamaan sifat.
Contoh:
Berita itu ditulis oleh seorang kuli tinta yang berwawasan luas.
c. Hiperbola yaitu majas yang berlebihan atau membengkak-besarkan.
Contoh:
Kami tidak tega alasannya adalah tangisnya sungguh menyayat hati.
  • 2. Majas Sindiran
a. Ironi adalah majas sindiran dengan memakai kebalikan dari keadaan yang sesungguhnya.
Contoh:
Baik sangat perilakumu, kakak sendiri dihujat!
b. Sinisme yakni majas sindiran memakai kata-kata sebaliknya mirip ironi, tetapi bergairah.
Contoh:
Itukah yang dinamakan melakukan pekerjaan ?
c. Sarkasme adalah majas sindiran yang terkasar atau eksklusif menusuk perasaan.
Contoh:
Otakmu memang otak udang.
  • 3. Majas Penegasan
a. Pleonasme adalah majas yang menggunakan kata secara berlebihan sebagai suatu keterangan.
Contoh:
Salju putih telah mulai turun ke bawah.
b. Repetisi ialah majas pengulangan kata-kata dalam kalimat untuk menegaskan maksud, lazimnya dipergunakan dalam pidato.
Contoh:
Kegiatan menanam, sekali lagi menanam,, ialah salah satu cara untuk menggalakkan swasembada pangan.
  • 4. Majas Pertentangan
a. Antitesis yaitu majas kontradiksi yang melukiskan sesuatu dengan menggunakan kepaduan kata yang bertentangan arti.
Contoh:
Cantik atau tidak, kaya atau miskin, bukanlah sebuah ukuran nilai seorang perempuan.
b. Paradoks adalah majas kontradiksi dua objek yang berlainan.
Contoh:
Hatinya sunyi tinggal di Kota Jakarta yang ramai.
  Kumpulan Soal Bahasa Indonesia Tentang Teks Gosip Beserta Jawabannya