Macam Batuan Metamorf – Pada postingan sebelumnya, aku telah menjelaskan perihal apa itu Batuan Metamorf – Pengertian, Proses, Ciri, Klasifikasi, & Jenisnya. Namun, sekarang saya akan membahas perihal macam – macam batuan metamorf yg perlu kalian pahami.
Berikut ini macam – macamnya dibarengi dgn klarifikasi pembagian terstruktur mengenai lengkap.
Daftar Isi
1. Batu Sabak (Slate)
Batu tsabak memiliki warna hijau & hitam. Batu ini mampu dipecah menjadi beberapa piring tipis. Batu bata sabah mampu dipakai sebagai bahan bangunan atau materi buatan tangan dr estetika tinggi.
- Asal : metamorfosis watu tulis & batulempung
- Komposisi : Kuarsa, Moskow, Illit
- Struktur : foliasi (belahan dada)
- Tingkat metamorf : rendah
- Ukuran butir : sangat halus
- Warna : abu-abu, hitam, hijau, merah
- Ciri : gampang dibagi menjadi lembaran tipis
2. Batu Marmer (Marble)
Batu Marmer pula mampu disebut watu pualam. Batu ini berasal dr kerikil kapur atau watu lonceng, namun memiliki warna yg berlawanan.
Ada pula pita warna & kristal yg berbeda dgn tekstur berbeda yg terkandung dlm marmer atau watu marmer ini. Batu ini berfungsi sebagai bahan utama untuk bikinan ubin.
- Asal : batu kapur, metamorfosis dolostoneik
- Komposisi : kalsit atau dolomit
- Struktur : non-foliasi
- Tingkat metamorfosis : rendah – tinggi
- Ukuran butir : butiran sedang
- Warna : berbeda
- Ciri : Tatkala menenun dlm bentuk butiran mirip gula, kadang kala ada fosil yg bereaksi dgn HCl.
3. Batu Ganes (Gneiss)
Stone Ganes (Gneiss) biasanya berwarna putih, dgn sedikit adonan abu-abu. Goresan pula didapatkan terdiri dr berbagai mineral yg mempunyai bentuk tipis & bergaris. Batu ganesh digunakan sebagai materi kerajinan.
- Asal : metamorfosis regional batulanau, batu tulis, granit
- Komposisi : kuarsa, feldspar, amphibole, mika
- Struktur : foliasi (gneiss)
- Tingkat metamorfosis : tinggi
- Ukuran butir : butir garang – sedang
- Warna : debu-debu
- Ciri : Kuarsa & feldspar bergantian dgn lapisan tipis kaya amphibole & mika.
4. Batu Kuarsit (Quartzite)
Batu Kuarsit (quartzite) yaitu watu pasir yg berubah alasannya suhu tinggi. Batu ini umumnya berwarna coklat, merah, abu-debu & kekuningan. Batu kuarsit berkhasiat untuk bahan kerajinan & konstruksi jalan.
- Asal : metamorfosis watu pasir
- Komposisi : kuarsa
- Struktur : non-foliasi
- Tingkat metamorfosis : sedang – tinggi
- Ukuran butiran : berangasan sedang
- Warna : debu-bubuk, kekuningan, coklat, merah
- Ciri : lebih keras dr beling
5. Batu Sekis (Schist)
Batu Sekis (Schist) berwarna ungu, hijau & hitam. Batu sekis biasanya mempunyai mineral yg terpisah & bermetamorfosis gelombang kristal yg berkilau. Batu sekis mampu dipakai sebagai sumber utama mika sebagai komponen penting dlm industri elektronik.
- Asal : batulanau, batu tulis, basal
- Komposisi : mika, grafit, hornblende
- Struktur : foliasi (watu tulis)
- Tingkat metamorfosis : sedang – tinggi
- Ukuran butir : halus – sedang bergairah
- Warna : hitam, hijau, ungu
- Ciri : daun kadang bergelombang, kadang ada kristal garnet
6. Batu Milonit (Mylonite)
Batu Milonit (mylonite) memiliki bentuk yg terdiri dr butiran halus, bubuk-debu, biru, coklat, hitam & dapat dibagi. Batu ini cocok selaku materi kerajinan yg bernilai seni tinggi.
- Asal : metamorfosis dinamis
- Komposisi : kemungkinan berlainan untuk setiap batu
- Struktur : non-foliasi
- Kelas metamorfosis : tinggi
- Ukuran butir : berbutir halus
- Warna : abu-abu, hitam, coklat, biru
- Ciri : dapat dibagi menjadi beberapa belahan
7. Batu Tanduk (Hornfels)
Batu tanduk (Hornfels) terbentuk tatkala kerikil tulis & tanah liat mengalami metamorfosis karena suhu & penetrasi beku. Batu-batu ini terbentuk di erat sumber panas mirip Kitchen Magma, Dam, Sil. Sinar hornbeam padat tanpa dedaunan.
- Asal : metamorfosis yg bersinggungan dgn kerikil tulis & tanah liat
- Komposisi : kuarsa, mika
- Struktur : non-foliasi
- Tingkat metamorfosis : metamorfosis kontak
- Ukuran butir : berbutir halus
- Warna : abu-abu, biru hitam, hitam
- Ciri : Lebih keras dr kaca, tekstur merata
8. Batu Filit (Phyllite)
Batu Filit yakni batuan metamorf yg lazimnya terdiri dr mika serisit, kuarsa, & klorit. Dibuat oleh kelanjutan dr proses metamorfosis kerikil tulis.
- Asal : metamorfosis watu tulis
- Komposisi : mika, kuarsa
- Struktur : foliasi
- Tingkat metamorfosis : rendah – sedang
- Ukuran butir : halus
- Warna : merah, kehijauan
- Ciri : membelah sepanjang permukaan gelombang
9. Batuan Serpentinit (Serpentinite)
Batuan Serpentinite yaitu batuan dr satu atau lebih mineral serpentine di mana mineral ini terbentuk oleh serpentinisasi (serpentinisation).
Serpentinisasi yakni proses metamorfosis suhu rendah yg melibatkan tekanan & air. Sejumlah kecil silika & batuan ultramafik dioksidasi & dihidrolisis dgn air menjadi serpentinite.
Baca Juga :