Daftar Isi
PENGERTIAN
Menurut Barry Render & Jay Heizer (2001:239), lingkungan kerja merupakan lingkungan fisik tempat karyawan bekerja yang mensugesti kinerja, keselamatan dan kualitas kehidupan kerja mereka.
Lingkungan kerja yang aman memperlihatkan rasa kondusif dan memungkinkan para pegawai untuk dapat melakukan pekerjaan maksimal. Lingkungan kerja mampu mensugesti emosi pegawai, jika pegawai menyenangi lingkungan kerja dimana dia melakukan pekerjaan , maka pegawai tersebut akan betah di kawasan bekerjanya untuk melaksanakan acara sehingga waktu kerja dipergunakan secara efektif dan maksimal prestasi kerja pegawai juga tinggi. Lingkungan kerja tersebut meliputi korelasi kerja yang terbentuk antara sesama pegawai dan korelasi kerja antar bawahan dan atasan serta lingkungan fisik kawasan pegawai melakukan pekerjaan .
Menurut Mardiana (2005: 15) “Lingkungan kerja yakni lingkungan dimana pegawai melaksanakan pekerjaannya sehari-hari”. Lingkungan kerja yang kondusif memberikan rasa kondusif dan memungkinkan para pegawai untuk dapat berkerja optimal.
Menurut Gouzali saydam (2000:266) juga menyebutkan bahwa lingkungan kerja ialah kseeluruhan fasilitas dan prasarana kerja yang ada di sekitar karyawan yang sedang melaksanakan pekerjaan yang mampu mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan itu sendiri
Menurut Sedarmayanti (2001 : 21) “lingkungan kerja ialah keseluruhan alat perkakas dan materi yang dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seseorang melakukan pekerjaan , tata cara kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik selaku perseorangan maupun sebagai kalangan”
Definisi lingkungan kerja menurut Komarudin (2001: 87) ialah kehidupan sosial psikologi dan fisik dalam organisasi yang kuat kepada pekerjaan karyawan dalam melaksanakan tugasnya.
Makara dapat ditarik kesimpulan bahwa lingkungan kerja yaitu keadaan di sekitar para pekerja sewaktu pekerja melakukan tugasnya yang mana keadaan ini mempunyai efek bagi pekerja pada waktu melaksanakan pekerjaannya dalam rangka mengerjakan operasi perusahaan. Lingkungan kerja memiliki makna yang penting bagi pekerja dalam menyelesaikan tugasnya.
Tujuan utama pengaturan lingkungan kerja yaitu naiknya produktivitas perusahaan. Oleh kesudahannya pengadaan akomodasi lingkungan kerja yang bagus adalah secukupnya saja, jangan hingga tenaga kerja merasa terlalu dimanja dalam bekerja, sehingga hasil yang dicapai tidak cocok dengan yang diperlukan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka perencanaan dan pengaturan lingkungan kerja tidak mampu diabaikan begitu saja, alasannya hal itu kuat pada jalannya operasi perusahaan
JENIS LINGKUNGAN KERJA
Menurut Sedarmayanti (2009: 21) “secara garis besar, jenis lingkungan kerja terbagi menjadi 2 adalah: 1) lingkungan kerja fisik, dan 2) lingkungan kerja non fisik”.
1. Lingkungan yang eksklusif berhubungan dengan karyawan (Seperti: sentra kerja, bangku, meja dan sebagainya)
2. Lingkungan perantara atau lingkungan umum dapat juga disebut lingkungan kerja yang menghipnotis kondisi insan, contohnya temperatur, kelembaban, sirkulasi udara, pencahayaan, kegaduhan, getaran mekanis, anyir tidak sedap, warna, dan lain-lain
Siagian (2001:57) berpendapat bahwa lingkungan kerja ada dua macam, adalah
Lingkungan kerja fisik
1) Bangunan daerah kerja disamping mempesona untuk dipandang juga dibangun dengan pertimbangan keamanan kerja.
2) Ruang kerja yang longgar dalam arti penempatan orang dalam suatu ruangan tidak menimbulkan perasaan sempit.
3) Tersedianya perlengkapan yang cukup mencukupi.
4) Ventilasi untuk keluar masuknya udara segar yang cukup.
5) Tersedianya kawasan istirahat untuk melepas lelah, mirip bar baik dalam lingkungan perusahaan atau sekitarnya yang mudah diraih karyawan.
6) Tersedianya tempat ibadah keagamaan mirip masjid atau musholla, baik dikelompokkan organisasi maupun disekitarnya.
7) Tersedianya fasilitas angkutan, baik yang diperuntukkan karyawan maupun angkutan biasa yang tenteram, murah dan gampang diperoleh.
Lingkungan kerja non fisik adalah lingkungan kerja yang mengasyikkan dalam arti terciptanya kekerabatan kerja yang serasi antara karyawan dan atasan, sebab pada hakekatnya insan dalam bekerja tidak mencari duit saja, akan tetapi melakukan pekerjaan merupakan bentuk aktivitas yang bermaksud untuk mendapatkan kepuasan
MANFAAT LINGKUNGAN KERJA
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LINGKUNGAN KERJA
- Penerangan/cahaya di tempat kerja
- Temperatur/suhu udara di kawasan kerja
- Kelembaban di daerah kerja
- Sirkulasi udara di tempat kerja
- Kebisingan di kawasan kerja
- Getaran mekanis di daerah kerja
- Bau tidak sedap ditempat kerja
- Tata warna di daerah kerja
- Dekorasi di tempat kerja
- Musik di kawasan kerja
- Keamanan di kawasan kerja