Limbah Keras Organik: Pengertian dan Contohnya

Limbah Keras Organik – Limbah organik atau sampah kadang kala terabaikan & kurang menerima perhatian dr banyak orang, padahal limbah organik berasal dr rumah tangga & mampu menimbulkan ancaman apabila tak diolah dgn benar.

Umumnya, sampah organik terdiri dr sisa sayuran & buah-buahan serta sisa masakan dr rumah tangga. Jenis sampah berair ini memiliki kadar air yg cukup tinggi.

Table of Contents

Pengertian Limbah Organik

Limbah organik yaitu jenis limbah yg berasal dr sisa-sisa organisme hidup, mirip sisa makanan, sayuran, buah-buahan, daun, ranting, kayu, kulit, & bahan organik lainnya. Limbah organik biasanya terdiri dr materi-bahan yg mudah terurai & membusuk, sehingga dapat menjadi sumber nutrisi bagi tanah & flora.

Baca juga: Jenis Limbah: Pengertian, & Karateristik

Namun, apabila limbah organik tak dimasak dgn benar, mampu menimbulkan aneka macam masalah lingkungan, seperti pencemaran air & udara, serta menyebabkan wangi tak sedap & menjadi sarang penyakit. Oleh karena itu, pengelolaan limbah organik perlu dijalankan dgn baik & benar, baik melalui daur ulang, kompos, maupun pengolahan menjadi energi terbarukan.

Ciri-Ciri Limbah Organik

Berikut ialah beberapa ciri-ciri limbah organik:

Praktis membusuk

Memiliki sifat gampang membusuk lantaran terdiri dr materi-bahan organik yg mudah terurai oleh mikroorganisme, seperti basil & jamur. Sifat ini membuat limbah organik bisa menjadi sumber nutrisi bagi tanah & tumbuhan.

Mengandung air

Memiliki kadar air yg tinggi, lantaran sebagian besar materi organik yg terdapat di dalamnya mengandung air. Kandungan air yg tinggi membuat limbah organik menjadi basah & mudah terurai.

Memiliki bacin tak sedap

Saat limbah organik terurai, biasanya menciptakan gas seperti metana, amonia, & hidrogen sulfida. Gas-gas tersebut dapat mengakibatkan busuk tak sedap & menjadi sumber pencemaran udara bila tak diolah dgn benar.

Berpotensi menyebabkan persoalan kesehatan

Jika limbah organik tak dikelola dgn baik, mampu menyebabkan duduk perkara kesehatan, mirip menjadi tempat meningkat biaknya serangga, tikus, & hewan lainnya yg dapat menjinjing penyakit.

Sumber energi terbarukan

Dapat diolah menjadi sumber energi terbarukan, seperti biogas & biofuel, yg mampu digunakan selaku bahan bakar alternatif yg ramah lingkungan.

Berdampak pada lingkungan

Jika tak dikontrol dgn benar, dapat mengakibatkan pengaruh negatif pada lingkungan, seperti pencemaran tanah & air, kerusakan ekosistem, & memiliki dampak pada keragaman hayati.

Sumber materi baku daur ulang

Dapat dijadikan materi baku daur ulang untuk menghasilkan produk baru, seperti pupuk organik & kompos. Daur ulang limbah organik mampu membantu mengurangi jumlah limbah yg dibuang ke kawasan pembuangan tamat.

Manfaat Limbah Organik

Berikut ialah beberapa manfaat limbah organik:

Sumber pupuk organik

Dijadikan pupuk organik yg mampu dipakai untuk mengembangkan kesuburan tanah & produktivitas pertanian. Pupuk organik lebih ramah lingkungan & memiliki kandungan nutrisi yg lebih baik dibandingkan dgn pupuk kimia.

Menghasilkan energi terbarukan

Diolah menjadi energi terbarukan, mirip biogas & biofuel, yg mampu dipakai selaku materi bakar alternatif yg ramah lingkungan. Pengolahan limbah organik menjadi energi terbarukan pula dapat menolong mengurangi emisi gas rumah kaca.

Bahan baku daur ulang

Dijadikan materi baku daur ulang untuk menghasilkan produk baru, mirip pupuk organik, kompos, & biochar. Daur ulang limbah organik dapat membantu mengurangi jumlah limbah yg dibuang ke tempat pembuangan final.

Mengurangi limbah

Pengelolaan limbah organik dgn baik dapat membantu mengurangi jumlah limbah yg dibuang ke tempat pembuangan selesai & mengurangi tekanan pada lingkungan.

Menjaga kesehatan lingkungan

Dengan pengelolaan yg baik, limbah organik dapat dimasak menjadi produk yg tak lagi menjadi sumber pencemaran & busuk tak sedap. Hal ini dapat menolong mempertahankan kesehatan lingkungan & menangkal penyebaran penyakit.

Menjaga keanekaragaman hayati

Daur ulang limbah organik mampu membantu mengurangi penebangan hutan & meminimalkan penggunaan materi kimia dlm pertanian. Hal ini dapat menolong menjaga keragaman hayati & menangkal kerusakan ekosistem.

Mengurangi biaya pengelolaan limbah

Pengelolaan limbah organik dgn baik mampu menolong mengurangi ongkos pengelolaan limbah & memajukan efisiensi pengelolaan limbah. Hal ini mampu menolong meminimalkan sumber daya & meningkatkan keberlanjutan lingkungan.

Menjadi Kerajinan Tangan

Ternyata, limbah organik dapat dijadikan materi kerajinan tangan. Sebagai acuan, eceng gondok yg dikeringkan & dibakar dapat diubah menjadi tas yg cantik. Selain itu, tempurung kelapa pula mampu diolah menjadi peralatan makan mirip mangkuk, cangkir, & teko minuman.

Pengertian Limbah Keras Organik

Limbah keras organik yakni jenis limbah organik yg memiliki struktur atau bentuk yg keras & sukar terurai dengan-cara alami. Limbah keras organik ini biasanya berasal dr materi-materi organik yg berasal dr tumbuhan atau binatang yg mempunyai struktur yg keras, seperti kayu, serabut kelapa, batang jagung, & sebagainya.

Baca juga: 3R: Reduce, Reuse, & Recycle

Limbah keras organik ini susah terurai karena mengandung senyawa lignin, selulosa, & hemiselulosa yg lebih susah diurai oleh mikroorganisme pembusuk.

Jenis & Karateristik Limbah Keras Organik

Ciri-ciri karateristik limbah keras organik selaku berikut:

Limbah keras organik mempunyai sifat yg padat & keras sehingga sulit diubah bentuknya. Secara umum, limbah jenis ini tak membahayakan bagi kesehatan & lingkungan. Limbah keras organik biasanya berasal dr flora atau binatang yg memiliki struktur keras & sukar diurai oleh mikroorganisme pembusuk.

Baca juga: Cara Migrasi Dari Mendeley ke Zotero Dengan File BibTex

Meskipun limbah keras organik sulit berubah bentuk, tetapi mikroorganisme masih mampu menguraikannya dgn cepat, tergantung pada ukuran & kekerasan limbah tersebut. Sebagai acuan:

  • Limbah masakan dapat terurai dlm waktu 2 ahad
  • Kertas dlm waktu 10-30 hari
  • Kain katun dlm waktu 5 bulan
  • Kayu dlm waktu 10-15 tahun
  • Material wol dlm waktu 1 tahun

Oleh karena itu, limbah keras organik mampu dimasak menjadi produk-produk bernilai seperti pulp & kertas, biofuel, serta berbagai produk kerajinan tangan.

Baca juga: Karakter: Pengertian, Unsur, Jenis, & Pembentuknya

Selain itu, pengolahan limbah keras organik menjadi pupuk organik atau bahan baku untuk industri pula mampu membantu mengurangi beban lingkungan balasan limbah.

Contoh Limbah Keras Organik

Contoh limbah keras organik yg biasa ditemui antara lain:

Kayu bekas konstruksi

Kayu bekas konstruksi mirip papan & balok kayu mampu menjadi limbah keras organik yg sulit terurai & memerlukan waktu yg cukup usang untuk diurai oleh mikroorganisme.

Serabut kelapa

Serabut kelapa merupakan limbah keras organik yg cukup susah diuraikan karena memiliki struktur yg keras & besar lengan berkuasa. Namun, serabut kelapa ini dapat dimasak menjadi bahan baku untuk produk kerajinan tangan mirip tas, kawasan tidur, bangku, & sebagainya.

Batang jagung

Batang jagung pula termasuk limbah keras organik yg susah terurai lantaran mempunyai serat-serat yg cukup berpengaruh. Namun, batang jagung ini dapat dijadikan bahan baku untuk industri pulp & kertas.

Potongan kayu

Potongan kayu pula termasuk limbah keras organik yg susah terurai. Namun, kayu ini mampu diolah menjadi banyak sekali produk mirip mebel , produk kerajinan tangan, & materi bakar.

Kacang-kacangan

Kulit kacang-kacangan seperti kulit kacang almond, kulit kacang pistachio, & kulit kacang tanah termasuk limbah keras organik yg sulit terurai. Namun, kulit kacang-kacangan ini dapat dimasak menjadi bahan baku untuk aneka macam produk, mirip tinta printer & bahan perekat.

Bagian keras dr tumbuhan lainnya

Selain itu, kepingan keras dr flora yang lain mirip kulit kayu, daun kering, & akar tumbuhan pula tergolong limbah keras organik yg susah terurai, namun mampu diolah menjadi pupuk organik atau materi baku untuk industri kertas, pengerjaan bahan bangunan, & sebagainya.

Kulit Telur

Apakah ananda pernah menyadari bahwa kulit telur bahwasanya merupakan limbah organik yg sulit diurai? Hal ini mungkin sering terlupakan lantaran kulit telur biasanya dihasilkan dr sampah rumah tangga. Karena kulit telur yg keras memerlukan waktu yg lebih usang untuk terurai, maka kita perlu berhati-hati & mengelolanya dgn lebih baik untuk proses daur ulang yg lebih efektif.

Cangkang Kerang Laut

Beragam jenis kerang dgn bentuk yg bervariasi hidup di perairan Indonesia yg kaya akan keanekaragaman hayati. Kerang, atau mollusca dlm bahasa Latin, yaitu hewan air yg mempunyai cangkang. Namun, cangkang yg keras ini tak mampu dikonsumsi oleh insan.

Oleh lantaran itu, cangkang kerang biasanya dibuang & menjadi limbah bila tak diolah dgn baik. Cangkang kerang berasal dr makhluk hidup & mempunyai sedikit kandungan air, sehingga mempunyai tekstur yg keras & membutuhkan waktu yg cukup usang untuk terurai dgn baik.

Sisik Ikan

Walau sisik ikan berasal dr makhluk hidup, kandungan air pada sisik ikan terbilang sedikit, mirip yg dikenali, sisik ikan memiliki tekstur yg keras & sulit untuk terurai dgn baik.

Tulang Ikan

Tulang ikan pula mempunyai kandungan air yg sedikit seperti sisik ikan, sehingga susah untuk terurai. Sebagaimana sisik ikan, tulang ikan mempunyai tekstur yg keras.

Sekam Padi

Sekam padi merupakan lapisan kering & bersisik yg tak dapat dimakan, yg berasal dr padi sehabis digiling. Fungsinya adalah melindungi bagian dlm padi. Berbeda dgn beras yg dapat dimasak & dimakan, sekam padi mempunyai kandungan air yg sedikit sehingga memerlukan waktu yg lebih lama untuk terurai.

Tulang Hewan Berkaki Empat

Tulang hewan memerlukan waktu yg lama untuk terurai dgn baik. Saat jiwa hewan terkubur, yg tersisa di selesai yaitu tulangnya. Oleh karena itu, banyak fosil hewan purba (khususnya hewan berkaki empat) yg didapatkan lantaran tulang-tulang tersebut tak terurai dgn baik meskipun sudah beratus-ratus tahun.

Kertas

Kertas tergolong dlm klasifikasi sampah keras organik. Hal ini disebabkan oleh penggunaan kayu sebagai materi baku utama untuk pembuatannya. Kertas dapat terurai dgn baik kalau dimasak dgn benar. Namun, dlm beberapa kasus, kertas tak mampu diurai & terurai dgn baik karena penggunaan bahan kimia dlm proses pembuatannya.

Taring Hewan

Seperti tulang binatang, taring atau gigi binatang pula susah untuk terurai lantaran sifatnya yg padat & keras. Hal ini mengakibatkan taring hewan memerlukan waktu yg cukup lama untuk terurai dgn baik.

Karateristik Limbah Organik

Dilihat dr karakteristiknya, limbah keras organik mempunyai ciri-ciri selaku berikut:

  • Padat & keras
  • Sulit berganti bentuk
  • Umumnya tak berbahaya bagi kesehatan maupun lingkungan
  • Berasal dr tanaman atau hewan.

Meskipun limbah keras organik sukar berganti bentuk, limbah tersebut masih dapat diuraikan oleh mikroorganisme dgn cepat, namun tergantung pada ukuran & kekerasan limbah itu sendiri.

Waktu yg diharapkan untuk limbah organik terurai dapat beragam. Limbah kuliner mampu terurai dlm waktu 2 minggu, kertas mampu terurai dlm waktu 10-30 hari, kain katun mampu terurai dlm waktu 5 bulan, kayu dapat terurai dlm waktu 10-15 tahun, & material wol dapat terurai dlm waktu 1 tahun.

Kerajinan Limbah Keras Organik

Kerajinan limbah keras merupakan salah satu upaya daur ulang atau pengolahan limbah yg kian populer. Dengan mempergunakan limbah keras, tak hanya membantu mengurangi beban limbah di lingkungan, tetapi pula mampu menghasilkan produk kreatif & bernilai tinggi.

Contoh Kerajinan Limbah Keras Organik

Berikut adalah beberapa teladan kerajinan limbah keras yg mampu dihasilkan:

  • Furnitur: Limbah kayu bekas atau potongan kayu mampu dijadikan bahan baku untuk membuat berbagai macam furnitur mirip meja, bangku, rak buku, & sebagainya.
  • Aksesoris: Limbah kain, tali, atau kawat dapat dimasak menjadi berbagai macam aksesoris mirip kalung, gelang, tas, & topi.
  • Kerajinan tangan: Limbah kertas, kardus, atau kain mampu dijadikan bahan baku untuk menciptakan kerajinan tangan seperti origami, boneka, tas, & sebagainya.
  • Peralatan rumah tangga: Limbah botol atau kaleng bekas mampu diolah menjadi perlengkapan rumah tangga mirip vas bunga, kawasan pensil, & sebagainya.
  • Produk keramik: Limbah keramik atau porselen bekas dapat dijadikan bahan baku untuk membuat produk keramik mirip pigura, piring, & sebagainya.
  • Lampu hias: Limbah botol kaca atau kaleng bekas dapat diolah menjadi lampu hias yg unik & kreatif.
  • Produk fashion: Limbah kulit, kain, atau tali dapat dijadikan bahan baku untuk membuat produk fashion mirip sepatu, tas, topi, & sebagainya.

Kerajinan limbah keras dapat menjadi peluang bisnis yg menjanjikan dgn modal yg relatif terjangkau & keuntungan yg tinggi.

Baca juga: Dasa Darma Pramuka: Pengertian, Isi, & Fungsi

Selain itu, kerajinan limbah keras pula mempunyai nilai sosial & lingkungan yg positif dgn menolong mengurangi jumlah limbah yg dihasilkan & memberikan nilai tambah pada produk-produk limbah yg dihasilkan.

Pengolahan Bahan Limbah

Pengolahan limbah kebanyakan mempunyai proses yg sama, baik manual maupun menggunakan mesin. Namun, untuk limbah materi keras, terdapat enam tahapan dlm proses pengolahan sederhana, yakni selaku berikut:

Pemilahan Bahan

Limbah Dalam tahap ini, dikerjakan seleksi bahan limbah keras untuk memutuskan bahan yg sesuai untuk kerajinan yg akan digunakan.

Pembersihan Limbah

Limbah keras lazimnya kotor & memiliki potensi mengandung zat berbahaya. Oleh lantaran itu, perlu dicuci dgn detergen hingga higienis supaya limbah kering menjadi bersih.

Pengeringan

Setelah dicuci, limbah perlu dikeringkan semoga tak menyebabkan bakteri. Pengeringan dapat dijalankan dgn sinar matahari pribadi, lap kering, atau alat pengering.

Pewarnaan

Setelah dikeringkan & higienis, limbah mampu diwarnai dgn cara disemprot atau memakai kuas. Pemilihan jenis cat mesti diubahsuaikan dgn materi limbah keras.

Pengeringan

Setelah Pewarnaan Limbah yg sudah diberi warna harus dikeringkan kembali di bawah sinar matahari, diangin-anginkan, atau dimasukkan dlm mesin pengering.

Penghalusan

Bahan Limbah keras yg sudah selesai dibuat masuk dlm tahap simpulan yaitu finishing, di mana limbah dihaluskan biar lebih mudah diproses menjadi karya. Tahap finishing dapat dilakukan dgn lem, amplas, gerinda, atau potong hingga mencapai bentuk & karya yg diinginkan.

Kesimpulan

Limbah organik & limbah keras organik mempunyai ciri-ciri & faedah yg berbeda. Limbah organik adalah limbah yg mudah terurai & berasal dr sisa-sisa organik seperti kuliner, sayuran, & buah-buahan. Sedangkan limbah keras organik, mirip kayu, kertas, & kain, bersifat padat & susah terurai, tetapi masih dapat dimasak menjadi produk yg kreatif & bernilai tinggi melalui kerajinan tangan atau pengolahan daur ulang.

Melalui pengolahan limbah organik & limbah keras organik, kita mampu menolong mengurangi beban limbah di lingkungan & memperlihatkan nilai tambah pada produk-produk limbah yg dihasilkan. Dengan mengurangi jumlah limbah yg dihasilkan, kita dapat memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar kita & menolong menjaga keberlangsungan hidup planet bumi.

Referensi

  1. Adanur, S. (2002). Recycling of polymeric materials. CRC Press.
  2. Agamuthu, P., Fauziah, S. H., & Khidzir, K. M. (2010). Municipal solid waste management and challenges in Malaysia: A review. Journal of environmental management, 91(12), 2403-2420.
  3. Chan, K. Y., & Griffiths, D. (2018). Composting of municipal solid waste. In Waste Management (pp. 193-226). Elsevier.
  4. Fytili, D., & Zabaniotou, A. (2008). Utilization of sewage sludge in EU application of old and new methods–a review. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 12(1), 116-140.
  5. Pires, A., Martinho, G., Chang, N. B., & Nunes, L. M. (2011). A review of the main technologies used in the valorization of olive oil by-products. Waste Management, 31(2), 172-189.

  √ PENCEMARAN TANAH : Pengertian, Penyebab, Dampak, Contoh