Letak astronomis benua Afrika – Afrika merupakan salah satu nama benua di dunia. Afrika menjadi benua terluas kedua serta benua dengan jumlah masyarakatterbanyak kedua sehabis benua Asia. Meski dikenal selaku benua dengan pembangunan yang tertinggal, namun ada banyak potensi yang dimiliki oleh benua Afrika yang salah satunya disebabkan alasannya adalah letak astronomisnya.
Berdasarkan posisinya di peta, letak geografis benua Afrika diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Atlantik di sebelah barat dan Samudera Hindia di sebelah timur. Benua Afrika berbatasan dengan benua Eropa yang dipisahkan oleh Laut Mediterania, serta berbatasan dengan benua Asia yang dipisahkan oleh Laut Merah.
Saat ini ada sekitar 54 nama negara di benua Afrika yang menerima pengukuhan internasional. Hampir semua negara di Afrika masih dalam tahap berkembang, bahkan banyak yang masih tertinggal dalam sisi ekonomi dan infrastruktur. Negara Afrika yang cukup diketahui contohnya Mesir, Nigeria, Kenya, Somalia, Afrika Selatan, Maroko, dan Aljazair.
Letak benua Afrika mampu dikatakan cukup strategis. Afrika berdekatan dengan benua Eropa dan Asia, serta dikelilingi oleh perairan samudera yang jadi jalur jual beli dunia. Nah kali ini akan dibahas letak benua Afrika secara astronomis beserta dampak dan pengaruhnya.
(baca juga letak astronomis benua Amerika)
Daftar Isi
Letak Astronomis Benua Afrika
Letak astronomis benua Afrika terletak pada di 35°LU–33°LS dan 18°BT–53°BT. Penentuan letak astronomis didasarkan pada letak wilayah pada garis bujur dan garis lintang.
Artinya wilayah benua Afrika terbentang dari titik 35 derajat lintang utara sampai 33 derajat lintang selatan, serta dari 18 derajat bujur timur hingga 53 derajat bujur timur.
Keseluruhan kawasan benua Afrika berada di kawasan bumi bab timur, tetapi secara vertikal benua Afrika berada di wilayah bumi bagian utara dan bab selatan, sehingga wilayahnya membentang dari lintang utara (LU) hingga lintang selatan (LS).
Pengaruh Letak Astronomis Benua Afrika
Terdapat beberapa dampak terkait letak benua Afrika secara astronomis yang dilihat dari posisi garis lintang dan garis bujur. Berikut ini merupakan pembahasan perihal pengaruh dan efek letak astronomis benua Afrika beserta penjelasannya.
Iklim
Iklim di benua Afrika sangat bermacam-macam pada tiap-tiap kawasannya. Berikut ialah beberapa iklim yang ada di benua Afrika.
- Iklim tropis, meliputi kawasan Afrika bab tengah dan bab barat.
- Iklim mediterania, meliputi daerah Afrika bab ujung utara.
- Iklim gurun, mencakup wilayah Afrika bab utara dan bagian barat daya.
- Iklim sedang (sub-tropis), meliputi kawasan Afrika bagian selatan.
- Iklim pegunungan, meliputi daerah pegunungan dan dataran tinggi di Afrika bab tengah dan bagian timur.
Kenanekaragaman Hayati
Posisi benua Afrika cukup unik sebab dilalui oleh tiga garis lintang utama ialah garis khatulistiwa (0°), garis balik Utara (23½°LU), dan garis balik Selatan (23½°LS). Akibatnya Afrika memiliki keanekaragaman hayati yang sungguh kaya dan beragam.
Afrika diketahui sebagai tempat yang tepat untuk melihat kehidupan alam liar. Persebaran flora dan fauna di benua Afrika begitu beraneka ragam dan tersebar di tiap kawasan, mulai dari Afrika Utara, Afrika Barat, Afrika Timur, Afrika Tengah, dan Afrika Selatan.
Ekonomi
Kondisi geografis dan astronomis benua Afrika turut mensugesti matapencaharian dan keadaan ekonomi masyarakatdi benua Afrika. Mayoritas warga di Afrika melakukan pekerjaan di sektor pertanian, pertambangan serta perindustrian juga.
Zona Waktu
Terdapat beberapa zona waktu di benua Afrika, tergolong pada kawasan paling ujung barat hingga ujung timur benua Afrika.
- Cape Verde Time (CVT), dengan perbedaan UTC-1, dipraktekkan di negara Tanjung Verde.
- Greenwich Mean Time (GMT), dengan perbedaan UTC+0, dipraktekkan di negara Ghana, Mali, Senegal, Guinea, Burkina Faso, Gambia, Pantai Gading, Togo, Liberia, Mauritania, Sierra Leone, Guinea-Bissau.
- West Africa Time (WET), dengan perbedaan UTC+1, dipraktekkan di negara Aljazair, Maroko, Tunisia, Nigeria, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Angola, Guinea Khatulistiwa, Republik Kongo, Gabon, Chad, Niger, Benin, Republik Demokratik Kongo bagian barat.
- Central Africa Time (CAT), dengan perbedaan UTC+2, dipraktekkan di negara Mesir, Afrika Selatan, Sudan, Libya, Zimbabwe, Mozambik, Rwanda, Burundi, Namibia, Malawi, Eswatini, Zambia, Botswana, Lesotho, Republik Demokratik Kongo bagian timur.
- East Africa Time (EAT), dengan perbedaan UTC+3, diterapkan di negara Somalia, Ethiopia, Kenya, Madagaskar, Tanzania, Uganda, Djibouti, Eritrea, Komoro, Sudan Selatan.
- Mauritius Time (MUT) atau Seychelles Time (SCT), dengan perbedaan UTC+4, diterapkan di negara Mauritius dan Seychelles.
Batas Wilayah Benua Afrika
Secara astronomis daerah benua Afrika juga memiliki batasan kawasan di sekitarnya. Berikut ialah batasan daerah benua Afrika di sebelah utara, timur, selatan, dan barat.
Sebelah Utara
Di sebelah utara, daerah benua Afrika berbatasan dengan benua Eropa. Benua Afrika dan benua Eropa dipisahkan oleh Laut Tengah, atau disebut juga Laut Mediterania.
Sebelah Timur
Di sebelah timur, kawasan benua Afrika berbatasan dengan perairan Laut Merah dan Samudera Hindia. Perairan Laut Merah turut memisahkan Afrika dengan benua Asia.
Sebelah Selatan
Di sebelah selatan, kawasan benua Afrika berbatasan dengan perairan Samudera Hindia bab selatan.
Sebelah Barat
Di sebelah barat, wilayah benua Afrika memiliki batas dengan perairan Samudera Atlantik.
Nah itulah tumpuan letak astronomis benua Afrika beserta imbas, imbas dan batasan daerahnya. Semoga mampu memperbesar rujukan dan wawasan tentang geografi dunia.
Facebook
Tweet
Whatsapp