= 5)
Daftar Isi
4. Benda Terletak di Fokus di (F)
Dengan begitu maka benda terletak pada fokus di (F) atau benda di fokus (s = f), sehingga bayangan yg gampang diamati adalah : maya, tegak, serta diperbesar.
5. Benda Terletak di 2 F (s = 2f)
Dengan begitu maka benda terletak di 2 F atau (s = 2f) artinya bayangan nyata, terbalik, & sama besar. Dan benda di 2F2, bayangan pada 2F1 artinya bayangan adalah bersifat : nyata, terbalik, serta sama besar.
Baca Juga : Bunyi Hukum Faraday 1 & 2, Beserta Rumus Faraday
Perhitungan Rumus
Berbeda dgn rumus lensa cekung, inilah rumus pada lensa cembung ini :
Keterangan :
nu = artinya indeks bias udara atau air
R1 & R2 = artinya kelengkungan dr lensa cembung
Berikut rumus untuk mencari jarak bayangannya :
1/f = 1/s +1/s’
Catatan :
f = Fokus lensa
s = Jarak benda
s’ = Jarak bayangan
Sifat bayangan yg ditimbulkan oleh lensa jenis ini yaitu bersifat : nyata, terbalik, serta diperbesar.
Berikut rumus perbesaran pada lensa ini ialah (M)
M=S’/S maupun M=h’/h dapat pula dgn rumus M = f/ (s-f)
Dua kemungkinan itu yakni :
1. Seluruh bayangan maya dimana dibentuk dgn lensa cembung selalu tegak kepada bendanya.
2. Seluruh bayangan konkret dimana dibuat dgn lensa cembung niscaya terbalik terhadap bendanya.
Suatu lensa cembung mempunyai kelengkungan dimana berbeda pada permukaannya, yakni 12 cm serta 15 cm. Namun, lensa tersebut terbuat dr beling dimana dgn indeks bias 4/3, maka fokus lensa tersebut di udara, dgn mengenali indeks bias udara =1 ialah ?
1/f = (4/3-1) (1/12 + 1/15)
1/f = 1/3 (5/60+4/60)
1/f =1/3 x 9/60 =1/20
f =20 cm
Menderita rabun bersahabat
Baca Juga : Sifat, Jenis & Macam Gelombang Bunyi Dalam Fisika
Demikianlah pembahasan postingan terkait, mudah-mudahan berguna & menjadi ilmu wawasan baru bagi para pembaca.