Latihan Soal dan Penyelesaian Konsep Zat dan Kalor Sekolah Menengah Pertama/MTS – Selamat pagi kawan fisika, kembali lagi bersama mimin, pada potensi kali ini mimin akan update postingan mengenai Soal, Penyelesaian serta Kunci Jawaban perihal bagian Konsep Zat dan Kalor dengan jumlah 25 soal dan pasti juga penyelesaiannya. Sebelum kita mulai latihan mengerjakan soal, perlu diketahu bahwa bahan Konsep Zat dan Kalor mencangkup materi Sifat Zat Padat, Cair dan Gas, Pemuaian, Kapasitas Kalor, Hubungan Kalor dengan Perubahan Wujud Zat, Penuapan dan Pengembunan, Pencairan dan Pembekuan, dan yang terakhir Perpindahan Kalor. Sebelum melakukan soal berikut ini, mohon membaca tentang cakupan bahan Konsep Zat dan Kalor agar lebih gampang dan paham dalam mengerjarakan soal.
Latihan Soal dan Penyelesaian Konsep Zat dan Kalor SMP/MTS Tentang Konsep Zat dan Kalor
1. Salah satu sifat partikel zat padat yaitu…
A. Letak partik-partikelnya sangat berdekatan dan tersusun teratur
B. Letak partikel-partikelnya sangat berdekatan dan tersusun tidak terstruktur
C. Partikel-partikelnya dapat bergerak bebas
D. Gaya tarik-menarik antar partikelnya sungguh lemah
Penyelesaian:
Sifat zat padat tentang partikel yakni:
– Susunan partikel terstruktur
– Tarik-mempesona antar partikel kuat
– Jarak antar partikel berdekatan
Jawaban: B
2. Zat di bawah ini yang memiliki bentuk tetap dan volumen tetap yaitu…
A. Padat
B. Cair
C. Gas
D. Padat dan gas
Penyelesaian:
Zat padat mempunyai sifat bentuk tetap dan volume tetap
Jawaban: A
3. Salah satu ciri gas yakni…
A. Bentuknya tetap
B. Volumenya tetap
C. Massanya tetap
D. Dapat mengisi seluruh ruangan
Penyelesaian:
Salah satu ciri gas adalah dapat mengisi seluruh ruangan sehingga bentuk dan volumenya berganti-ubah.
Jawaban: D
4. Perhatikan gambar berikut
Gambar yang menunjukkan letak molekul-molekul zat padat yakni…
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
Penyelesian:
Benda padat memiliki susunan molekul yang terorganisir dengan jarak antar partikel yang berdekatan. Maka pada soal ditunjukkan oleh gambar no. 2
Jawaban: B
5. Perhatikan penyataan berikut:
1) Susunan partikel tidak terstruktur
2) Gerak partikel sungguh terbatas pada tempatnya
3) Jarak antarpartikel sangat berjauhan
4) Susunan partikel sungguh terstruktur
Pernyataan yang merupakan sifat partikel gas yaitu…
A. 1), 2), dan 3)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 4)
D. 2), 3), dan 4)
Penyelesaian:
Sifat partikel gas:
1) Susunan partikel tidak terorganisir
2) Bentuk dan volume berubah-ubah
3) Jarak antar partikel saling berjauhan
4) Gaya antar molekul lemah
Jawaban: B
6.Parhatikan tabel dibawah ini
Wujud zat
|
Bentuk
|
Volume
|
|
A.
|
Padat
|
Tetap
|
Tidak tetap
|
B.
|
Cair
|
Tidak tetap
|
Tetap
|
C.
|
Gas
|
Tetap
|
Tidak tetap
|
D.
|
Cair
|
Tetap
|
Tetap
|
Dari tabel tersebut, manakah pernyataan yang benar…
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
Penyelesaian:
Wujud zat
|
Bentuk
|
Volume
|
Padat
|
Tetap
|
Tetap
|
Cair
|
Tidak tetap
|
Tetap
|
Gas
|
Tidak tetap
|
Tidak tetap
|
Sifat zat menurut bentuk dan volume yang tepat selaku berikut:
Jawaban: B
7. Sebuah kubus massanya 62 g dan volumnenya 8 cm3. Hitunglah massa jenis tersebut…
A. 7,75 g/ cm3
B. 8.0 g/ cm3
C. 70.0 g/ cm3
D. 496 g/ cm3
Penyelesaian:
Massa jenis = m/v
Massa jenis = 62/8
Massa jenis = 7,75 g/cm3
Jawaban: A
8. Perhatikan gambar di bawah ini
Jika massa balok di atas 200 g maka massa jenisnya ialah …
A. 40 g/ cm3
B. 20 g/ cm3
C. 10 g/ cm3
D. 5 g/ cm3
Penyelesaian:
V= p x l x t
V= 5 x 4 x 2
V= 40 cm3
Massa jenis = m/v
Massa jenis = 200/40
Massa jenis = 5 g/cm3
Jawaban: D
9. Perhatikan gambar pengukuran dengan menggunakan alat dibawah ini
Jika massa benda 300 gram maka massa jenis benda tersebut yakni …
A. 30 g/cm3
B. 7,5 g/cm3
C. 15 g/cm3
D. 320 g/cm3
Penyelesaian:
Volume benda = volume gelas ukur = 20 cm3
Massa jenis = m/v
Massa jenis = 300/20
Massa jenis = 15 g/cm3
Jawaban: C
10. Perhatikan gambar pengukuran berikut:
Massa jenis watu sesuai data pada gambar 1 dan gambar 2 yakni…
A. 6.000 kg/m3
B. 4.000 kg/m3
C. 2.400 kg/m3
D. 670 kg/m3
Penyelesaian:
Massa batu = 0,1 + 0,02 = 0,120 kg
Volume = 80 – 60
Volume =20 mL = 20 cm3
Volume =0,00002 m3
Massa jenis = m/v
Massa jenis = 0,12/0,00002
Massa jenis = 60000 kg/m3
Jawaban: A
11. Perhatikan gambar berikut
Gelas ikur bersisi air (gambar 1) ke dalamnya dimasukkan benda, permukaan air naik mirip (gambar 2). Volume benda yang dicelupakan yakni…
A. 20 mL
B. 50 mL
C. 70 mL
D. 120 mL
Penyelesaian:
Volume benda yang dicelupkan yakni selisih antara volume awal dengan volume akhir.
Vbenda = V2 – V1
Volume = (70 – 50) mL
Volume =20 ML
Jawaban: A
12. Perhatikan gambar di bawah ini
Jika volume air mula-mula 35 cm3 dan massa benda 60 g maka massa jenis benda tersebut yaitu…
A. 2,40 g/cm3
B. 1,71 g/cm3
C. 1,00 g/cm3
D. 0,53 g/cm3
Penyelesaian:
Massa benda : 60 g
Volume benda = V2 – V1
Volume = (60-35) mL
Volume =25 cm3
Massa jenis = m/v
Massa jenis = 60/25
Massa jenis = 2,40 g/cm3
Jawaban: A
13. Sebuah kubus kayu mempunyai volume 5 cm3. Jika massa jenis kayi 250 g/ cm3 maka massa kayu tersebut ialah…
A. 1,250 g
B. 50 g
C. 10 g
D. 2 g
Penyelesaian:
Massa jenis = m/v
M= rho x v
M=250 g/ cm3 x 5 cm3
M=1.250 g
Jawaban: A
14. Sebuah kubus panjang segi 2 m. Setelah ditimbang massanya 150 kg. Berapakah massa jenis kubus tersebut…
A. 0,05 kg/m3
B. 18,75 kg/m3
C. 75 kg/m3
D. 300 kg/m3
Penyelesaian:
Volume = sxsxs
= 2x2x2
= 8 m3
Massa jenis = m/v
Massa jenis =150/8 = 18,75 kg/m3
Jawaban: B
15. Seorang anak memperoleh sebuah logam mirip pada gambar, sesudah ditimbang ternyata massa dan volumenya diperlihatkan pada alat ukur berikut:
Massa jenis logam tersebut yaitu…
A. 1,015 kg/m3
B. 19,3 kg/m3
C. 101,5 kg/m3
D. 19.300 kg/m3
Penyelesaian:
Perhatikan satuan massa jenis yang tersedia pada pilihan balasan,adalah kg/m3 sehingga:
Volume benda = V2 – V1
Volume benda =(100-50) mL
Volume benda =50 mL = 50 cm3
Volume benda = 0,00005 m3
Massa jenis logam = m/v
Massa jenis logam = 0,965 kg/0,00005 m3
Massa jenis logam = 19.300 kg/m3
Jawaban : D
16. Mengapa pada sambungan rel kereta api diberi celah?
A. Mengurangi gesekan dengan kereta apinya
B. Pada dikala besi memuai, rel tidak melengkung
C. Pada saat besi memuai, rel tidak lepas dari ganjal
D. Pada saat dilewati kereta api, relnya tidak melengkung
Penyelesaian:
Sambungan rel kereta api harus diberi celah biar pada waktu terjadi pemuaian di siang hari besi (rel) tidak melengkung.
Jawaban: B
17. Perhatikan tabel di bawah ini
Jenis zat
|
Koefisisien muai panjang
|
Benda 1
|
0,000019/0C
|
Benda 2
|
0,000017/0C
|
Benda 3
|
0,000011/0C
|
Benda 4
|
0,000009/0C
|
Jika benda-benda tersebut dipanaskan pada suhu yang secara bersamaan maka pertambahan panjang benda tersebut yakni…
A. Benda 1 akan lebih panjang dari benda 4
B. Benda 2 akan lebih panjang dari benda 1
C. Benda 4 akan lebih panjang dari benda 3
D. Benda 3 akan lebih panjang dari benda 2
Penyelesaian:
Berdasarkan rumus pertambahan panjang: ∆l=l0 . a . ∆T
Panjang mula (l0) dan pergantian suhu (∆T) dianggap sama dan mampu diabaikan sehingga pertambahan panjang akan berbanding lurus dengan koefisien muai (a).
∆l benda 1 > ∆l benda 2 > ∆l benda 3 > ∆l benda 4
Sehingga benda 1 akan lebih panjang dari benda 4
Jawaban: A
18. Batang besi mempunyai panjang 5 m pada suhu 30 0C. Besi tersebut dipanaskan dengan suhu 60 0C. Jika koefisien muai panjang besi 0,0000120C-1 maka besarnya pertambahan panjang yakni…
A. 0.09 cm
B. 0,18 cm
C. 0,36 cm
D. 0,72 cm
Penyelesaian:
Diketahui :
L0 = 5 m
T0 = 30 0C
T1 = 60 0C
a = 0,0000120C-1
Menggunakan rumus:
∆l = l0 . a . ∆T
∆l=5. 0,000012 . 30
∆l=0,0018 m
∆l=0,18 cm
Jawaban: B
19. Baja untuk rel kereta api panjang mula-mula 12 m pada suhu 30 0C. Panjang baja tersebut pada suhu 45 0C ialah …
(a=0,0000120C-1)
A. 0,000165 m
B. 1,000165 m
C. 12,00198 m
D. 24,00198 m
Penyelesaian:
Diketahui
L0 = 12 m
T0 = 30 0C
T1 = 45 0C
Pada soal dinyatakan pada suhu T0C sehingga memakai rumus
It = I0 (1+a . ∆T)
It = 12 (1+0,000011 . 15)
It = 12 (1+0,000165)
It = 12 (1,000165)
It = 12,00198 m
Jawaban: C
20. Besi berupa balok dengan panjang 30 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 10 cm. Dengan kenaikkan suhu 30 0C, pertambahan volumenya yaitu …. (a=0,000012 /0C)
A. 0,54 cm3
B. 1,54 cm3
C. 0,62 cm3
D. 1,62 cm3
Penyelesaian:
Diketahui:
Volume balok = p x l x t
Volume balok = 30 x 5 x 10
Volume balok =1.500 cm3
∆T = 30 0C
a=0,000012 /0C
memakai rumus pertambahan panjang volume:
∆V = V0 . gamma . ∆T
∆V = 3 . V0 . a . ∆T
∆V = 3 . 1500 . 0,000012 . 30
∆V = 1,62 cm3
Jawaban: D
21. Perhatikan gambar transmisi listrik berikut ini.
Pemasangan kabel listrik pada siang hari dibuat kendor bermaksud agar…
A. Pada cuaca cuek kabel listrik tidak putus
B. Pada kondisi panas kabel listrik tidak putus
C. Tidak menyusut, dikala dialiri arus listrik
D. Pada siang hari kabel listrik cepat memuai
Penyelesaian:
Pada kabel listrik tersebut mengalami muai panjang, dimana kian tinggi suhu akan makin besar getaran partikel yang menjadikan pemuaian. Semakin rendah suhu akan makin lemah getaran partikelnya dan terjadi penyusutan. Kabel listrik dipasang kendor pada siang hari bermaksud agar pada suhu rendah (cuaca hambar) kabel tidak putus sebab pada suhu rendah terjadi penyusutan pada kabel.
Jawaban: A
22. Perhatikan sikap kehidupan sehari-hari berikut
1). Memasang kawat listrik tegangan tinggi dibentuk kendur di saat cuaca panas.
2). Menyambng plat besi pada pengerjaan kapal bahari dengan cara dilas
3). Memberi celah sambungan rel kereta api
4). Membuat kabel listrik dari bahan tembaga
Perilaku yang dimaksud untuk mampu menangani imbas negatif dari pemuaian dan penyusutan ditunjukkan oleh nomor…
A. 1) dan 2)
B. 3) dan 4)
C. 2) dan 4)
D. 1) dan 3)
Penyelesaian:
Dampak negatif pemuaian dan penyusutan teratasi pada perilaku:
1) Memasang kawat listrik dibuat kendur pada dikala cuaca panas bertujuan semoga dikala cuaca masbodoh kabel listrik tidak putus alasannya adalah penyusutan.
2) Celah pada sambungan rel kereta api, bertujuan biar pada ketika cuaca panas rel tidak melengkung alasannya pemuaian.
Jawaban: D
23. Pagi hari ayah ingin menciptakan kopi maka ia menuangkan air mendidih ke dalam gelas yang berisi kopi. Tiba-datang gelas pecah. Hal tersebut disebabkan ..
A. Kalor jenis gelas bab dalam dan bagian luarnya menjadi tidak sebanding.
B. Daya serap kalor oleh dinding gelas bagian dalam lebih besar ketimbang bagian luarnya.
C. Dinding gelas bab dalam telah memuai sedangkan dinding gelas bab luar belum memuai.
D. Tekanan air panas dan tekanan udara pada dinding gelas bagia dalam dan luar menjadi tidak sebanding.
Penyelesaian:
Jika saat cuaca acuh taacuh (suhu rendah) gelas diisi air panas (suhu tinggi) maka akan terjadi perbedaan suhu yang tinggi. Dinding gelas bab dalam akan mengalami pemuaian yang jauh lebih singkat dibandingkan dengan dinding gelas bagian luar sehingga dapat retak atau pecah.
Jawaban: C
24. Air massanya 5 g dipanaskan dari 10 0C sampai 40 0C. Jika kalori jenis air 1 kal/g 0C maka banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk suhu air yakni…
A. 100 kalori
B. 150 kalori
C. 200 kalori
D. 400 kalori
Penyelesaian:
Diketahui:
Massa air (m)= 5 gram
∆T = T1 – T0
∆T = 40 – 10
∆T = 30 0C
C = 1 kal/g0C
Banyaknya kalor (Q) menggunakan rumus:
Q = m . c . ∆T
Q = 5 . 1 . 30
Q =1 50 kalori
Jawaban: B
25. Berdasarkan grafik banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh 5 kg air dalam proses dari C ke D (kalor jenis air = 4.200 J/kg0C adalah …
A. 210.000 J
B. 420.000 J
C. 21.000.000 J
D. 42.000.000 J
Penyelesaian:
Pada grafik diatas dikenali:
Suhu posisi C (tc) = 0 0C
Suhu posisi D (tD) = 10 0C
Massa air = 5 kg
Kalor jenis air = 4.200 J/kg 0C
Banyaknya kalor yang diharapkan:
Q=m. C . ∆T
Q=m. C. (tc- tD)
Q=5. 4200 . 10
Q= 210.000 J
Jawaban: A
Demikian postingan tentang Latihan Soal dan Penyelesaian Konsep Zat dan Kalor SMP/MTS. Terimakasih telah berkunjung dan membaca postingan mimin. Jangan lupa sering membaca dan melaksanakan soal-soal fisika, supaya kemampuan fisikanya semakin terasah. Jika mitra memperoleh ada soal atau jawaban yang kurang terperinci atau keliru , silahkan komen dibawah. Terimakasih.