Laporan Dan Kutipan

A.      Pendahuluan
Menulis laporan ialah tahap akhir yang penting dalam penelitian. Belajar menulis laporan sama halnya dengan mencar ilmu seni, sebab menulis laporan merupakan proses komunikasi yang membutuhkan adanya pengertian yang sama antara penulis dan pembaca. Jika mahasiswa (S1, S2 atau S3) menulis skripsi, tesis, tesis maupun disertasi menurut hasil penelitiannya, maka dewan penguji ialah pembaca yang dituju dari penulisan tersebut. Dengan begitu, bentuk dan gaya laporannya harus konsisten dengan norma dan standar di jurusan atau fakultasnya.

Dalam penulisan laporan biasanya diperlukan catatan yang lazim disebut catatan kaki. Catatan itu dicantumkan dibawah baris terakhir halaman teks. Banyak cara yang digunakan oleh penulis untuk menciptakan catatan. Cara mana yang lebih baik dari sekian cara tidak butuhdiperdebatkan. Yang paling penting yaitu menentukan salah satu diantara cara tersebut, lalu menggunakannya secara konsisten. Dalam makalah ini akan dijelaskan cara penulisan laporan dan kutipan yang diusulkan oleh pusat bahasa.  
B.    Laporan Penelitian
Sistematika penulisan laporan penelitian pada umumnya terdiri atas tiga bagian pokok, ialah: bagian awal, utama dan akhir. Bagian awal menampung hal-hal umum; bab utama memuat substansi yang mencakup motivasi penulisan, tinjauan pustaka, tata cara observasi, pembahasan, kesimpulan, dan nasehat, bagian selesai memuat materi yang mendukung dan melengkapi sikap keterbukaan serta pertanggungjawaban karya ilmiah.
1.     Bagian awal
a.      Halaman sampul
Warna halaman sampul karya ilmiah di lingkungan universitas beragam, hal tersebut diubahsuaikan dengan kebijakan unit kerja masaing-masing. Halaman sampul laporan penelitian mahasiswa menggunakan sampul lunak/tipis, sedangkan halaman sampul laporan observasi mahasiswa dan laporan peran akhir mahasiswa acara diploma menggunakan sampul keras/tebal. Halaman sampul laporan penelitian mahasiswa, laporan acara mahasiswa, dan laporan tugas selesai mahasiswa menampung:
1)     Logo Universitas
Logo forum atau sekolah tinggi tinggi ditempatkan secara horizontal dibagian tengah halaman dan bukan selaku latar belakang. Logo secara vertikal ditempatkan paling atas dengan ukuran 3 cm x 3 cm.
2)    Judul
Judul tidak boleh berbentukkalimat, artinya tidak boleh menggunakan bentuk bahasa yang terdiri atas subjek dan predikat serta dilarang diawali dengan kata kerja.  
3)    Nama dan identitas penulis
Pada laporan penelitia mahasiswa (tesis dan disertasi), nama penulis lengkap tetapi tanpa gelar akademik, diikuti nomor induk mahasiswa (NIM).
4)    Nama institusi dan tahun
Pada nama institusi ditulis mulai unit kerja paling rendah (program studi, jurusan/bab, dan nama fakultas/acara studi setara fakultas) serta disertai nama  Universitas dengan posisi ditengah.
b.     Halaman judul
Format dan teknik penulisan halaman judul sama dengan penulisan halaman sampul, hanya pada halaman judul ditambahkan peruntukan yang diletakkan di antara jenis karya ilmiah dan nama serta identitas penulis.
c.      Halaman persembahan
Halaman persembahan berisi verbal perasaan penulis dan ditujukan terhadap pihak yang perlu diberi penghormatan atau penghargaan. Halaman persembahan kebanyakan terdapat dalam karya-karya besar yang berbentukbuku atau hasil karya temuan yang bersifat paten.
d.     Halaman motto
Halaman motto dalam karya ilmiah tidak harus ada, kalau ada ialah semboyan yang berfungsi selaku motivator. Motto dapat diambil dari kata bijak, peribahasa, kitab suci dan sumber lainnya.
e.      Halaman pernyataan
Halaman pernyataan berisi pernyataan bahwa karya ilmiah tersebut ialah hasil karya yang dikerjakan sendiri pada abad waktu tertentu, belum pernah diajukan pada institusi manapun, dan bukan karya plagiat.
f.       Halaman pembimbingan
Karya ilmiah yang menampung halaman pembimbingan adalah laporan observasi mahasiswa, laporan aktivitas mahasiswa. Halamam pembimbing berisi jenis karya ilmiah, judul, identitas penulis, dan nama-nama pembimbing.  
g.     Halaman pengukuhan
Halaman pengukuhan berisi pernyataan bahwa karya ilmiah sudah disetujui oleh pihak yang berwenang, adalah tim penguji dan disahkan oleh pimpinan institusi.
h.     Ringkasan
Ringkasan ialah penghidangan secara singkat bagian-bagian dari substansi karya ilmiah.
i.       Parakata
Sebagian besar penulis sering menggunakan perumpamaan kata pengirim untuk prakata. Prakata berlawanan dengan kata pengantar. Prakata ialah pernyataan yang berhubungan dengan substansi penulisan karya ilmiah yang dibentuk oleh penulis sendiri, sedangkan kata pengantar merupakan pernyataan yang ditulis oleh orang lain.
j.       Daftar isi
Daftar isi menampung semua judul bagian, subbab, dan subsubbab yang tercantum dalam karya ilmiah dengan masing-masing halamannya.
k.     Daftar tabel dan gambar
Daftar tabel dan gambar format dan teknik penulisannya sama dengan daftar isi. Setiap daftar tabel dan gambar disajikan pada halaman yang berlainan.
l.       Daftar lampiran
Daftar lampiran memuat susunan lampiran secara berurutan dan formatnya sama dengan format daftar tabel/gambar.
2.     Bagian utama
Bagian utama laporan penelitian menampung :
a.      Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian pertama dari karya ilmiah. Pendahuluan memuat uraian wacana:
1). Latar belakang
     Latar belakang berisi informasi atau informasi perihal masalah atau topik yang dibahas dalam karya ilmiah. Dalam bab ini dikemukakan data atau fakta yang mendorong timbulnya dilema dan pentingnya duduk perkara yang dibahas.
2).  Perumusan masalah
     Perumusan persoalan ialah proses menuju kristalisasi dari banyak sekali hal yang terdapat dalam latar belakang. Masalah muncul karena tidak ada kesesuaian antara keinginan, teori, dan atau kaidah dengan kenyataan.
3).  Tujuan dan faedah
     Tujuan observasi berkaitan akrab dengan persoalan dan merupakan isyarat jawaban dari hipotesis atau deskripsi sementara dari asumsi. Manfaat penelitian disebut juga signifikansi penelitian.
b.     Tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka menampung berbagai isu ilmiah berhubungan dengan topik observasi. Berbagai isu ilmiah ini penting untuk mendukung kualitas keilmiahan sebuah laporan penelitian.
c.      Metode penelitian
Pada karya ilmiah sistem ialah faktor epistemologis yang penting dan harus dikemukakan dalam bab tersendiri secara rinci dan terperinci. Pada bidang ilmu tertentu, metode tidak diuraikan dalam bab tersendiri, tetapi merupakan bagian dari pendahuluan.  Pada metode penelitian mampu diuraikan wacana daerah dan waktu observasi, populasi, sampel dan informan, definisi operasioanal, serta uraian lain yang diharapkan.
d.     Hasil dan pembahasan
Pada bagian dipaparkan secara rinci pemecahan duduk perkara melalui analisis data atau hasil percobaan dengan menggunakan sistem, teknik dan landasan teori yang diseleksi. Hasil dan pembahasan merupakan inti tulisan ilmiah sebab pada bab ini disuguhkan data dan isu yang ditemukan oleh peneliti serta dipakai sebagai dasar penyimpulan, perampatan dan bahkan penyusunan teori baru.
e.      Kesimpulan dan rekomendasi
Kesimpulan ialah pernyataan yang tegas, tidak menimbulkan multitafsir, dan merupakan pernyataan tamat pikiran sehat deduktif-induktif sebagai balasan atas urusan yang dikaji.
C.    Kutipan
Banyak cara yang dipakai oleh penulis untuk menciptakan catatan. Cara mana yang lebih baik dari sekian cara tersebut tidak perlu diperdebatkan. Yang paling penting yaitu menentukan salah satu di antara cara tersebut, lalu menggunakannya secara konsisten. Berikut ini, demi keseragaman, akan dikemukakan cara penulisan catatan dan kutipan.
a.      Nama pengarang, tahun penerbitan teladan, dan halaman pola untuk menunjang fakta, rancangan, dan pemikiran yang relevan dicantumkan dalam teks, tidak dicantumkan sebagai catatan kaki.
b.     Apabila nama pengarang dinyatakan dalam teks, ikutilah nama pengarang dengan tahun terbit dalam kurung:
[“…Mahsun (2005) menyatakan bahwa…”]
c.       Apabila nama pengarang tidak dinyatakan dalam teks, cantumkan nama final pengarang dan tahun terbit dalam kurung dan tanda koma di antaranya:
[“…beberapa jago berpendapat (lihat Mahsun, 1995) bahwa…”]
d.     Penunjukan halaman mengikuti tahun terbit, didahului titik dua, tanpa menggunakan singkatan p.,pp., atau h., sebelum nomor halaman.
[“…sudah disebutkan (Mahsun, 2005:5-6) bahwa…”]
Dalam kurung mampu pula dicantumkan penjelas ringkas yang bertalian dengan pola: [“sudah dibuktikan bahwa pendapat itu benar (namun untuk pertimbangan lain lihat Rohaedi, 2002:5)…”]
e.      Untuk acuan dengan dua pengarang, cantumkan nama tamat kedua pengarang; lebih dari dua pengarang, gunakanlah kependekan dkk.
[“…seperti telah dikemukakan (Wellek dan Warren, 1956:84), sosiologi sastra mencakup studi ihwal…”]
[“… dinyatakan dalam laporan (Isman dkk:, 1978:43) bahwa dalam komonikasi ekspresi…”]
[“…seperti dikemukakan oleh Clara Reeve (Welled dan Warren, 1956:216), dalam hal ini gambaran masyarakat Sunda…”]
f.       Apabila diharapkan lebih dari satu pola terhadap pengarang dan tahun terbit yang sama, gunakanlah abjad a dan b pada simpulan tahun terbit selaku pembeda.
[“…mirip telah dikemukakan di wajah (Chomsky, 1968a) dan lalu dipertegas kembali pada postingan lain (Chomsky, 1968b), maka…”]