Di planet bumi yg kita huni dikala ini terdiri dr aneka macam macam lapisan yg menyelimutinya, salah satunya yaitu lapisan atmosfer.
Untuk sebagian kalian mungkin sudah mengetahui apa itu yg disebut sebagai atmosfer.
Atmosfer merupakan lapisan udara yg menyelubungi atau menyelimuti bumi hingga pada ketinggian 560 km.
Udara ini sendiri ialah salah satu komponen yg terpenting untuk kelangsungan seluruh makhluk hidup yg ada di dlm bumi.
Pada zaman dulu, penelitian mendalam mengenai atmosfer sudah dimulai yg bermaksud guna memecahkan suatu kasus permasalahan cuaca.
Tak cuma itu saja, observasi tersebut pula berkhasiat dlm meneliti bintang yg terlihat berkelap-kelip, fenomena proses pembiasan oleh cahaya matahari pada dikala terbit di pagi hari serta tatkala tenggelam di sore hari.
Penelitian yg dikerjakan pada waktu itu telah memakai sebuah alat tertentu yg sangat sensitif pada semua fenomena-fenomena yg berjalan serta dipasang di wahana luar angkasa.
Atmosfer bumi sendiri mempunyai kandungan utama yg terdiri atas aneka macam gabungan gas.
Campuran gas tersebut diantaranya ialah nitrogen (78,17 %), oksigen (20,97%), argon (0,9%), serta sejumlah kecil gas yg yang lain.
Untuk lebih jelasnya mengenai gas-gas di atas akan kami bahas pada bagian di bawah.
Pada biasanya, atmosfer bumi melindungi semua kehidupan yg terdapat di dlm bumi.
Mulai dr paparan eksklusif sinar ultra violet serta dr radiasi sinar matahari. Atmosfer dapat menjadi penyerap sehingga bisa mengurangi suhu ekstrem yg bisa saja terjadi di bumi.
Atmosfer tersusun dr aneka macam macam lapisan yg saling beurutan untuk menyelimuti bumi ini.
Lapisan atmosfer tersebut terbagi menjadi beberapa serpihan, info selengkapnya simak ulasan berikut hingga selesai ya.
Lapisan Atmosfer berdasarkan Temperaturnya
Berdasarkan dr temperaturnya, lapisan atmosfer terdiri dr lima belahan. Antara lain yakni: troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, & eksosfer. Berikut klarifikasi lebih rinci untuk masing-masing lapisannya:
1. Troposfer
Troposfer merupakan sebuah lapisan udara yg menempel di permukaan bumi. Lapisan ini yakni seuah lapisan paling rendah dr seluruh lapisan atmosfer yg menyelimuti bumi.
Pada penggalan atas khatulistiwa, lapisan ini meraih hingga ketinggian 19 km. Sementara di atas kutub, lapisan ini mencapai ketinggian hingga 8 km.
Di dlm lapisan troposfer ialah tempat dr semua jenis cuaca, semua pergantian suhu, hembusan angin, tekan & pula kelembapan yg mampu kita rasakan dengan-cara eksklusif di muka bumi.
Oleh alasannya adalah itu di lapisan inilah lokasi berlangsungnya insiden cuaca. Mulai dr cuaca hujan, angin, salju, kemarau, & cuaca yg lainnya.
Ciri-ciri dr lapisan troposfer yaitu sebagai berikut:
- Pada lazimnya , lapisan ini merupakan lapisan yg paling tipis dgn memiliki ketebalan sekitar 12 km dr permukaan tanah.
- Ketinggian dr troposfer berbeda-beda di setiap tempat. Pada tempat kutub, ketinggian lapisan ini sekitar 8 km serta di kawasan khatulistiwa atau tempat ekuator mampu meraih hingga ketinggian 16 km.
- Lapisan troposfer merupakan lapisan yg berkaitan eksklusif dgn permukaan bumi serta digunakan sebagai tempat tinggal untuk banyak sekali jenis makhluk hidup.
- Tempat berlangsungnya insiden cuaca serta iklim, mirip hujan, angin, petir, & pula awan.
- Di dlm lapisan roposfer terdapat lapisan tropopause yg merupakan lapisan antara troposfer serta stratosfer.
- Setiap kenaikan 100 meter, suhunya akan turun menjadi 0,5°-0,6° C.
- Puncak troposfer mempunyai temperatur hingga meraih minus 600 C.
- Di dlm lapisan troposfer berlangsung tanda-tanda cuaca seperti berlangsungnya hujan, angin, halilintar, munculnya pelangi, serta halo. Oleh alasannya itu, lapisan ini sangat penting untuk kehidupan di bumi.
Lapisan troposfer terdiri atas:
- Lapisan planetair 0-1 km
- Lapisan konveksi 1-8 km
- Lapisan tropopause 8-12km (adalah pembatas antara troposfer dgn stratosfer, pada lapisan ini acara udara dengan-cara vertikal (konveksi) berhenti)
2. Stratosfer
Lapisan stratosfer terletak di atas tropopause hingga pada ketinggian 50 km.
Di dlm lapisan ini berjalan angin berhembus sungguh kencang serta mempunyai pola pemikiran tertentu.
Pada lapisan stratosfer inilah merupakan tempat terbangnya pesawat.
Di dlm stratosfer ada belahan lapisan yg sangat penting yg tak lain merupakan lapisan ozon.
Ozon yaitu semacam gas yg mengandung banyak unsur kimia serta memiliki sifat yg racun bagi makhluk hidup.
Pada umunya, di dlm lapisan stratosfer inilah sinar dr ultra violet disaring sekaligus diserap alasannya telah mengandung lapisan ozon dgn kadar sekitar 90%.
Sehingga sinar dr ultra violet yg masuk ke dlm permukaan bumi tak berlebihan di mana apabila itu terjadi bisa mengakibatkan banyak kerugian.
Pada lapisan stratosfer terbagi menjadi dua lapisan, diantaranya yakni: lapisan isothermal serta lapisan inversi. Berikut penjelasannya:
- Lapisan isothermal merupakan berasal dr kata iso yg artinya sama serta term yg artinya panas.
Sehingga dlm lapisan ini merupakan temperatur udaranya tetap, yakni sekitar -600 . Lapisan ini terletak pada ketinggian 11-20 km.
- Lapisan invesi terletak di ketinggian 20-50 km. Makin ke atas temperaturnya akan makin meningkat serta di ketinggian 50 km temperaturnya akan masih di bawah beku (-50 C).
Kenaikan temperatur udara yg terjadi pada lapisan ini dikarenakan adanya gas ozon. Puncak stratosfer di batasi oleh lapisan stratopause yg merupakan batas antara stratosfer dgn mesosfer.
Ciri-ciri dr lapisan stratosfer yaitu sebagai berikut:
- Lapisan stratosfer yakni lapisan yg berada di ketinggian sekitar 12-60 km.
- Suhu dlm lapisan ini akan meningkat dgn bertambahnya ketinggian, yaitu dr -60°C (pada tropopause) sampai 10°C pada puncaknya.
- Dalam lapisan ini terdapat lapisan ozon (ozone layer) yg memiliki peran untuk melindungi bumi dr radiasi ultraviolet matahari dgn cara menyerap sinar yg berlebih.
Serapan dr radiasi matahari oleh ozon inilah yg mampu menimbulkan suhu udara naik pada setiap bertambahnya ketinggian .
- Dalam lapisan ini idak mengandung duit air, awan, ataupun bubuk. Sehingga udara di dlm lapisan ini kering.
- Terdapat lapisan stratopause yg merupakan lapisan antara stratosfer dgn mesosfer.
Lapisan stratosfer terdiri atas:
- Lapisan isotherm
- Lapisan panas
- Lapisan adonan atas
3. Mesosfer
Ketinggian dr lapisan mesosfer antara 50-85 km dgn karakteristik di mana makin ke atas, maka temperatur udara akan makin rendah.
Tiap kenaikan 1000 m, temperatur udara turun menjadi 2,50-30 C. Dalam lapisan mesosfer di pecahan atas, temperaturnya meraih hingga -900 C. Puncak mesosfer sudah dibatasi oleh lapisan mesopause.
Di dlm lapisan yg satu ini yaitu lapisan di mana terdapat bagian yg bisa mengikis benda-benda langit yg masuk ke dlm permukaan bumi.
Benda langit tersebut mampu berbentukkomet, meteor, abu angkasa, atau benda-benda abnormal angkasa yg lainnya.
Proses dr erosi banyak sekali benda itu ialah dgn cara terkikis bertahap & kemudian akan terbakar karena telah bergesekan dgn udara yg terkandung di dlm lapisan ini.
Maka dapat kita ambil kesimpulan jikalau dlm lapisan atmosfer inilah menjadi benteng proteksi pertama di permukaan bumi dr ancaman aneka macam benda ajaib luar angkasa sebagaimana yg telah disebutkan di atas.
Tetapi apabila terdapat benda ajaib luar angkasa tadi yg mempunyai ukuran yg sungguh besar, lapisan atmosfer ini sifatnya bisa meminimalisir ukuran benda tersebut hingga membuatnya tak terlalu memiliki dampak yg terlalu besar pada ketika sampai ke permukaan bumi.
Ciri-ciri dr lapisan mesosfer adalah sebagai berikut:
- Ketinggiannya berada di sekitar 60-80 km.
- Suhu pada lapisan mesosfer sekitar -50°C hingga -70°C.
- Lapisan mesosfer adalah lapisan yg melindungi bumi dr aneka macam ancaman benda luar angkasa mirip meteor & benda-benda langit yang lain yg akan jatuh ke bumi.
Meteor yg akan jatuh ke bumi nantinya akan terbakar serta akan hancur apabila lapisan mencapai lapisan ini serta akan menjelma pecahan-pecahan kecil yg disebut sebagai meteorit.
- Terdapat lapisan mesopause yg merupakan lapisan antara mesosfer dgn termosfer.
4. Termosfer
Lapisan termosfer ini berada di ketinggian 85-500 km. Lapisan atmosfer yg satu ini pula sering disebut selaku lapisan panas (hot layer).
Sebab di lapisan inilah sering terjadi transisi peningkatan temperatur yg sangat tinggi.
Temperatur dlm lapisan ini meraih 90-5000 C. Tinggi dr temperatur tersebut dikarenakan molekul oksigen mengabsorpsi (menyerap) radiasi dr energi surya.
Radiasi inilah yg menjadikan suatu reaksi kimia yg kemudian membentuk lapisan bermuatan listrik.
Sebelum dikenal yg namanya satelit, lapisan ini berfungsi untuk menolong memancarkan gelombang radio. Sebab, di dlm lapisan atmosfer inilah bisa memantulkan gelombang radio.
Ciri-ciri dr lapisan termosfer ialah sebagai berikut:
- Lapisan termosfer ini berada di ketinggian 85-500 km.
- Lapisan ini pula sering disebut seabgai lapisan panas (hot layer).
- Suhu udara yg ada di bagian paling atas dr lapisan ini bisa mencapai >1000°C.
- Di dlm lapisan ini pula terdapat lapisan ionosfer.
- Lapisan ionosfer memiliki fungsi sebagai penyebaran gelombang radio.
5. Eksosfer
Lapisan eksosfer ini yakni suatu lapisan dr atmosfer yg berada di serpihan paling luar. Lapisan eksosfer terletak di ketinggian 500 km ke atas.
Di dlm lapisan ini, berbagai molekul udara bergerak dgn cepat serta imbas gaya grafitasi bumi sudah jauh menyusut.
Sehingga, dlm lapisan ini berbagai gesekan benda di udara sudah jarang terjadi. Pengaruh angkasa luar pula sudah terasa di lapisan ini.
Ciri-ciri dr lapisan eksosfer yaitu selaku berikut:
- Lapisan eksosfer terletak di ketinggian 500 km ke atas.
- Lapisan atmosfer berada di bagian paling luar, sehingga pengaruh gaya gravitasi sangatlah kecil.
- Kandungan gas atmosfer pula sangat rendah pada lapisan eksosfer ini.
Lapisan Atmosfer menurut Jenis & Kondisi Gas
Berikut ini merupakan lapisan atmosfer dilihat dr jenis serta keadaan gas, yaitu:
1. Lapisan Ozon (ozonosfer)
Lapisan ozon berada di ketinggian 15-35 km. Ozon terdapat di semua kepingan atmosfer penggalan bawah, tetapi kebanyakan dr gas ini terfokus di lapisan stratosfer.
Khsusnya ada pada ketinggian 15-35 km. Ozon sendiri kondisinya tak stabil alasannya sudah terurai di bawah pengaruh radiasi atau bertumbukan dgn atom oksigen (O).
Secara alamiah, di ketinggian 15-35 km berlangsung pembentukan serta penguaraian ozon dr oksigen diatomik serta monotomik dgn perlindungan (penyerapan) dr radiasi ultraviolet.
Lapisan ozon merupakan penyerap utama dr radiasi sinar ultraviolet.
Maka dr itu, pada saat sinar ultraviolet hingga hingga ke permukaan bumi tak lagi berbahaya untuk kehidupan makhluk hidup.
Apabila radiasi ultraviolet hingga ke permukaan bumi, maka hal tersebut mampu menyebabkan terjadinya luka bakar, kanker kulit, serta kebutaan untuk insan. Dan pula mampu menyebabkan gangguan generatif serta produktivitas tumbuhan & pula hewan.
Lapisan ozon akan mengalami kerusakan alasannya adalah gas CFC (Chloro Fluoro Carbon) yakni gas untuk bahan pendingin AC, kulkas, serta hairspray.
Kerusakan yg terjadi di lapisan ozon akan menimbulkan terbentuknya kawasan minim (tanpa) O3 sehingga lapisan ini seakan-akan akan berlubang serta akan dinamakan oleh lubang ozon.
Dan risikonya, suhu udara di bumi akan terus meningkat panas serta akan mengakibatkan gangguan iklim.
2. Lapisan Ionosfer
Lapisan ionosfer terletak di ketinggian 60-600 km. Ionosfer terdiri dai berbagai atom & pula molekul yg kehilangan satu atau lebih elektron sehingga akan terbentuk ion.
Oleh alasannya adalah itu, lapisan ini disebut sebagai lapisan ionosfer. Lapisan ini pula sangat berguna dlm bidang komunikasi, alasannya adalah pada lapisan ionosfer bisa memantulkan kembali gelombang radio.
Ionosfer terdiri dr tiga lapisan, ketiga lapisan tersebut yakni lapisan D, lapisan E, & lapisan F. Berikut penjelasannya:
- Lapisan D
Terletak di ketinggian 60-120 km. Lapisan ini merupakan tempat untuk memantulkan kembali gelombang AM ke bumi.
- Lapisan E
Terletak di ketinggian 120-180 km. Lapisan ini pula sebagai tempat untuk memantulkan kembali gelombang AM.
- Lapisan F
Terletak di ketinggian 180-600 km. Lapisan ini pula selaku tempat untuk memantulkan kembali gelombang pendek.
Kandungan Lapisan Atmosfer
Di serpihan permulaan postingan telah sedikit kami singgung terkati gas-gas yg ada di dlm lapisan atmosfer. Campuran dr gas yg terkandung di dlm atmosfer dengan-cara rinci ada pada tabel di bawah ini:
Gas | Simbol | Volume % |
Nitrogen | N2 | 78,08 |
Oksigen | O2 | 20,95 |
Argon | Ar | 0,93 |
Karbondioksida | CO2 | 0,035 |
Neon | Ne | 0,0018 |
Methan | CH4 | 0,00017 |
Helium | He | 0,0005 |
Hidrogen | H2 | 0,00005 |
Xenon | Xe | 0,000009 |
Ozon | O3 | 0,000004 |
Tabel di atas menggambarkan jika nitrogen & pula oksigen adalah belahan paling besar gas yg ada di lapisan atmosfer.
Jumalah totalnya mencapai hingga 99,03%. Sisanya merupakan aneka macam gas yg berjumlah sungguh kecil.
Meski memiliki jumlah yg sangat kecil, beberapa gas tersebut mempunyai peran yg sangat penting untuk kehiudpan makhluk hidup di bumi. Sebagai acuan yaitu ozon serta karbondioksida.
Manfaat Atmosfer
Berikut adalah beberapa manfaat dr atmosfer, diantaranya merupakan sebagai berikut:
- Melindungi bumi dr adanya paparan radiasi sinar ultraviolet dgn lapisan ozon. Sebab seperti yg sudah diterangkan sebelumnya, paparan dr sinar ultraviolet itu sungguh berbahaya untuk kehidupan makhluk hidup di bumi.
- Melindungi bumi dr banyak sekali benda luar angkasa yg jatuh akibat adanya gaya gravitasi bumi.
Coba deh bayangin jikalau tak ada atmosfer? Yang menghujani kepala kalian saat ini bukan cuma air, namun pula berbentukbatuan serta berbagai benda luar angkasa lainnya yg pula ikutan.
- Atmosfer pula menjadi fasilitas cuaca yg dapat memengaruhi hujan, angin puting-beliung, topan, angin, salju, awan, & yg yang lain.
- Mempunyai kandungan banyak sekali macam gas yg dibutuhkan oleh manusia, tumbuhan, serta pula binatang untuk bernafas serta kebutuhan lainnya mirip oksigen, nitrogen, & pula karbon dioksida.
Fungsi Atmosfer
Setelah kita tuntas membahas smeua lapisan atmosfer, sekarang saatnya kita mengetahui fungsi dr atmosfer untuk bumi tercinta ini.
Berikut ialah beberapa fungsi dr lapisan atmosfer, antara lain ialah selaku beriku:
- Atmosfer berperan dlm sebuah proses perdistribusian air ke aneka macam wilayah yg terdapat di wajah bumi. Peristiwa itu pula biada disebut selaku siklus hidrologi.
Dalam konteks ini, peran atmosfer merupakan sebagai penampung sekaligus penyimpan uap air yg menguap alasannya adalah adanya paparan oleh sinar matahari.
- Sebagai benteng atau pagar alami bagi bumi untuk meminimalkan imbas berbahaya dr radiasi sinar ultra violet yg dipancarkan oleh matahari.
Sementara di malam harinya mempunyai fungsi selaku pengatur suhu di bumi supaya senantiasa stabil.
- Sebagai benteng bagi bumi dr aneka macam benturan yg diakrenakan oleh berbagai benda angkasa.
Pada saat terdapat benda angkasa yg masuk menuju permukaan bumi, atmosfer akan berperan selaku benteng pertahanan.
Sehingga kemungkinan aneka macam benda langit tersebut sudah hancur sebelum pada akhirnya masuk ke permukaan bumi.
- Sebagai sumber dr oksigen & pula karbon dioksida. Oksigen mempunyai peran yg sangat vital untuk kehidupan insan yg tak dapat tergantikan dgn apa pun.
Sementara untuk kaorbon dioksia berperan untuk tumbuh-tumbuhan akan memproduksi kuliner lewat proses fotosintesis.
Dari proses fotosintesis tanaman itulah nantinya akan menciptakan oksigen yg diharapkan oleh manusia.
- Sebagai pengatur lalu lintas satelit di bumi, baik itu untuk satelit alami bumi yg berwujud bulan ataupun satelit-satelit buatan.
- Membantu proses penyebaran spora tanaman.
- Sebagai mediator gelombang suara.
- Sebagai pembangkit listrik. Yakni untuk pembangkit listrik tenaga angin yg terkandung di dlm atmosfer.
Demikianlah ulasan singkat kali ini yg dapat kami sampaikan tentang Lapisan Atmosfer. Semoga ulasan di atas tentang Lapisan Atmosfer mampu kalian jadikan sebagai materi belajar kalian.