close

Langkah Langkah Membiat Miniatur Monas Dari Kardus Bekas

Langkah langkah membiat miniatur monas dari kardus bekas

Berikut ini ialah langkah-langkah dalam menciptakan miniatur monas dari kardus bekas maupun kertas karton :
Badan Tugu : Pertama-tama, buatlah 4 teladan trapesium dengan tinggi 20cm, panjang sisi atas 2cm, dan panjang segi bawah 6cm pada kardus bekas. Kemudian gunting sesuai contoh tersebut dan rekatkanlah sisi-sisinya menggunakan lem serba guna semoga mampu berdiri tegak.
Cawan Tugu : Kedua, buatlah 4 pola trapesium dengan tinggi 6cm, panjang sisi atas 12cm, dan panjang sisi bawah 6cm pada kardus bekas. Kemudian buatlah 2 persegi panjang. Persegi panjang A dengan ukuran 12×12 cm dan persegi panjang B dengan ukuran 6×6 cm. Kemudian rekatkanlah sisi-sisinya menggunakan lem multi guna.
Pelataran Puncak : Ketiga, buatlah 4 persegi panjang dengan ukuran 3×3 cm dan dua persegi berskala 2×2 cm. Kemudian rekatkanlah secara bertumpuk dengan urutan dua persegi panjang 3×3 cm, dua persegi panjang 2×2 cm serta dua persegi panjang 3×3 cm.
Lidah api : Keempat, buatlah 4 segitiga dengan tinggi 2,5cm dan lebar 1,5cm. Kemudian rekatkan semua sisinya menggunakan lem multi guna.
Kelima, rekatkanlah 4 bab monas tersebut dan rekatkan badan tugu pada cawan tugu. Kemudian rekatkan pelataran puncak pada tugu serta rekatkan lidah api pada atas pelataran puncak dan diamkan sejenak semoga lem merekat tepat.
Keenam, sesudah lem kering warnailah bab-bagian tugu memakai cat poster warna putih dan warnai lidah api menggunakan cat warna kuning atau emas. Tunggu hingga cat mengering dang replika miniatur monas sudah simpulan.
Pembahasan
Miniatur merupakan suatu objek yang ditirukan dengan skala yang sudah diperkecil dari bentuk aslinya. Objek tiruan ini umumnya berupa bangunan, transportasi, makanan, dan objek lainnya yang mampu diperhatikan dari berbagai arah atau biasa diketahui dengan benda 3D. Miniatur memiliki fungsi sebagai :
Pengganti dari benda asli yang dibungkus dalam bentuk tiruan dengan skala yang lebih kecil.
Benda yang memiliki nilai jual yang tinggi alasannya keindahan, kecantikan, estetika, kerepotan dan detail nilai yang elok sehingga hampir mirip bentuk faktual atau aslinya.
Memberikan citra faktual perihal sebuah objek atau benda yang ditiru.