Lagu Bungong Jeumpa mempunyai catatan sejarah yg penting kita pahami. Pada masa ke 7 masehi, di Nangroe Aceh Darussalam pernah bangun sebuah kerajaan Islam yaitu kerajaan Jeumpa. Kerjaan Jeumpa dibilang sebagai kerajaan Islam pertama di Nusantara. Kerajaan Jeumpa berada di Kabupaten Bireuen, Aceh. Kerajaan Jeumpa mempunyai sebuah istana yg terletak di desa Blang Supeueng yg dipagari di sebelah utara. Nama istana tersebut kini dinamai Cot Cibrek Pinto Ubeut.
Menurut sejarah, desa Blang Seupeueng merupakan suatu prmukiman yg cukup padat penduduknya. Desa tersebut pula merupakan kota Bandar pelabuhan besar yg terletak di Kuala Jeumpa. Alur dr Kuala Jeumpa sampai Blang Seupeueng, lazimnya dilalui oleh kapal-kapal & perahu-perahu kecil. Selain itu, alur tersebut pula membelah Desa Cot Bada kemudian ke Cot Cut Abeuk Usong atau ke Pinto Rayek atau pintu besar.
Dari sejarah kerajaan Jeumpa, nama tersebut, ternyata dijadikan selaku nama lagu tempat di tanah Aceh yaitu Bungong Jeumpa. Selain pengambilan nama dr nama kerajaan, Bungong Jeumpa pula memiliki arti dlm bahasa Aceh yg mempunyai arti bunga cempaka. Ditilik dr budaya Aceh, Lagu ini mempunyai makna yg mendalam di mana lagu ini menggambarkan semangat & keindahan Tanah Aceh yg disimbolkan dgn Bunga khas di kerajaan Aceh yaitu Bungong Jeumpa.
Daftar Isi
Daftar Isi
Lagu Bungong Jeumpa
Lagu ini mempunyai fungsi di penduduk Aceh seperti lagu daerah yg lain. Di bawah ini adalah fungsi lagunya:
Fungsi Lagu Bungong Jeumpa
-
Upacara Adat
Di Aceh, lagu ini dijadikan selaku music pengiring atau pembawa situasi dlm upacara akad nikah.
-
Penyambutan Tamu Negara
Lagu ini umumnya digunakan untuk penyambutan tamu dr dlm negeri atau mancanegara.
-
Media Komunikasi
Pertunjukkan musik atau lagu di suatu tempat dapat dipakai sebagai media komunikasi dengan-cara tak eksklusif. Seperti lagu di atas, telah digunakaan oleh masyarakat sebagai media komunikasi untuk menyampaikan keindahan kota Aceh.
-
Pengiring Tari
Lagu tempat terkadang dipakai sebagai pengiring tari di wilayahnya. Seperti halnya, lagu tersebut dipakai selaku pengiring Tari Saman di setiap pertunjukkan.
Lirik Lagu Bungong Jeumpa
Bungong jeumpa, bungong jeumpa meugah di Acèh
Bungong teuleubèh, teuleubèh indah lagoë na
Putéh kunèng meujampu mirah
Bungong siulah indah lagoë na
Lam sina buleuën, lam sina buleuën angèn peuayôn
Rurôh meususôn, meususôn, nyang mala-mala
Mangat that mubèë meunyo tatém côm
Leupah that harôm si bungong jeumpa
Arti dlm bahasa Indonesia:
Arti Lagu Bungong Jeumpa
Bunga cempaka, bunga cempaka terkenal di Aceh
Bunga indah sekali
Putih kuning bercampur merah
Mekar sekuntum indah rupawan
Dalam sinar bulan, dlm sinar bulan angin ayunkan
Gugur bersusun, bersusun, yg sudah layu
Harum baunya kalau dicium.
Alangkah harum si bunga cempaka
Dari makna lagu di atas, lagu tempat perlu kita lestarikan bareng agar tak punah. Lagu daerah memiliki ciri khas yg kental dgn nilai-nilai kedaerahannya masing-masing. Ada beberapa cara untuk melestarikan lagu-lagu daerah yg kita punya. Misalnya, membuat perlombaan lagu tempat untuk belum dewasa Taman Kanak-kanak atau SD. Dari kesibukan tersebut, belum dewasa generasi penerus bangsa mampu mengenal lagu wilayahnya.
Pada tahun 2019, tepatnya di Kota Banda Aceh pula mengadakan aktivitas Festival Budaya Daerah. Wali Kota Banda Aceh mengajak pelaku kesenian tempat untuk menyuguhkan kesenian-kesenian kawasan yg ada di Banda Aceh. Nyatanya dr aktivitas tersebut, penduduk tertarik dr kegiatan tersebut.