La Tahzan, Jangan Bersedih Menghadapi Masa Sulit

Larut dlm kesedihan tak akan menjinjing perubahan apa pun. Kesedihan tak bisa mengubah kondisi. Kegelisahan tak akan memaksimalkan nilai tukar rupiah. Duka tidak akan mampu menghemat jumlah PHK.

Kesedihan hanya menciptakan jiwa merana. Gelisah hanya menciptakan asumsi depresi. Kekhawatiran yg tak beralasan hanya mengundang sakit & kekurangan.

La tahzan. Jangan bersedih. Di setiap kesulitan niscaya ada akomodasi. Di setiap masa sulit, Allah pasti menyediakan pemberian; bagi hambaNya yg senantiasa berdoa & ulet berusaha.

Daripada waktu tersita untuk bersedih, hamparkan sajadah & tunaikan shalat sunnah. Ikhlaskan niat menghambakan diri kepadaNya & akan kau rasakan lapangnya dada & luasnya rahmat Allah Azza wa Jalla. Hayati setiap takbir yg terucap, bahwa Allah Maha Besar. Segala problem di dunia tak ada yg besar bagiNya. Bahkan dunia itu sendiri bukan sesuatu yg besar di hadapan kekuasaan-Nya.

Bawa seluruh jiwa berdialog melalui ayat-ayatNya. Hadirkan rasa tatkala melafalkan seluruh tasbih, tahmid & lafadz-lafadz doa. Nikmati ketundukan dlm ruku’ tanpa keterpaksaan. Pasrahkan diri dlm sujud & letakkan segala beban yg kamu rasakan. Seperti bumi yg mampu menyerap air hujan, penyerahan diri akan mengosongkanmu dr segala jerih-lelah.

Duduklah bersimpuh menghadapNya, tundukkan hati & kepala, tengadahkan tangan & panjatkan doa. Kau tak sedang memberi tahu Yang Maha Tahu, namun kau mengadukan segala yg tak kamu mampu. Bermunajatlah memohon pinjaman-Nya, bisikkan segala yg kau pinta.

La tahzan. Jangan bersedih. Di setiap kesusahan niscaya ada kemudahan. Di setiap masa sulit, Allah niscaya menyediakan perlindungan; bagi hambaNya yg selalu berdoa & giat berusaha.

  Tiga Karomah Umar bin Abdul Aziz

Daripada mengutuk kegelapan, lebih baik kamu nyalakan sebuah pelita. Daripada bersedih, lebih baik kau berusaha. Tatap dunia bahwa dgn izinNya mereka akan mendatangimu. Sebab rezeki telah digariskan & takkan pernah tertukar. Takkan berakhir usia seorang hamba sebelum seluruh rezekiNya tunai terdistribusikan. Jika demikian, kenapa mesti bersedih soal rezeki & nasib diri?

Tumbuhkan rasa optimis dlm dada. Kembangkan bibir membentuk senyuman. Buka sorot mata sarat keinginan. Berbahagialah… menyongsong masa depan.

Lihat setiap peluang, amati setiap kesempatan. Allah takkan membiarkan problem tanpa menawarkan solusinya. Sebagaimana ia tak membiarkan ada penyakit melainkan menurunkan obatnya. Allah takkan membiarkan hambaNya yg telah beriman mengadu-meminta kemudian bermujahadah dlm ikhtiar, melainkan akan memberinya bantuan & akomodasi; dgn cara yg tampak biasa-umumsaja sampai dr arah yg tak pernah disangka-sangka. [Muchlisin BK/wargamasyarakat]