Transformasi bidang teknologi yang begitu absurd dan sangat cepat memang memaksa para pakar dari berbagai Negara untuk terus-menerus melaksanakan penemuan.Karena bila tidak ,ya mereka akan tersingkir dalam kompetisi dunia teknologi.Prinsipnya : yang unik dan secara menggelora melakukan eksplorasi maka dialah yang mau menjadi pemenang. Anda tahu terlebih yang sedang di siapkan para mahir dan pakar teknologi untuk mengembangkan teknologi computer era depan? Mungkin Anda akan terperangah sambil bergumam sendiri.Benarkah itu atau bahkan tak terbayangkan sama sekali sebab begitu sukar untuk di bayangkan.
Membentuk penduduk pintar berbasis teknologi informasi dan komunikasi tak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi itulah tantangan yang coba dituntaskan Fujitsu, pemimpin dalam penyedia penyelesaian bisnis berbasis teknologi isu dan komunikasi asal Jepang. Dengan teknologi terbaru diperlukan bisnis dan masyarakat akan bertransformasi ke arah yang lebih baik, efisien, dan efektif.
Perkembangan teknologi terus terjadi,hal ini memenuhi keperluan insan yang seakan tidak pernah berhenti dan terus saja meningkat ,kita lihat hal ini dari perkembangan teknologi computer yang ada semenjak pada kala pertama kali di munculkan sampai pada ketika ini.Sistem operasi telah mampu berlangsung lebih cepat lagi dan kemajuan computer ini terus saja dikerjakan sampai pada jenis computer ketiga,keempat,dan sampailah pada computer generasi kelima yang ada pada ketika ini.
Sejak kala computer biasa sudah mulai berangsur ditinggalkan,masyarakat dunia sudah beralih ke laptop atau computer flexsibel yang bisa di bawa kemana-mana,tetapi dengan seiring di temukannya teknologi yang baru yang jauh lebih memudahkan dan lebih canggih maka laptop dengan sendirinya akan banyak yang meninggalkan. Semua hal ini selalu terjadi tak hanya ada pada teknologi computer namun pada semua jenis teknologi yang ada. Misalnya yakni telepon atau juga telepon genggam,dari waktu ke waktu selalu mengalami pertumbuhan menjadi lebih canggih dan lebih dapat membantu manusia menyanggupi kebutuhan hidupnya.
Kita lihat bagaimana pertumbuhan computer semenjak awal didapatkan. Computer di permulaan periode ditemukan pastinya tidak mempunyai ukuran yang sekecil. Pada permulaan pembuatan computer pun untuk satu computer di perlukan tempat yang berskala 500 meter persegi untuk dapat menampung satu unit computer saja.Kemudian bentuk yang sangat besar ini diusahakan untuk di kecilkan pada computer generasi kedua. Dari setiap generasi setiap computer mengalami peningkatan dalam segala hal yang ada di dalamnya,mulai dari ukuran computer itu sendiri ,keperluan akan listriknya,software yang dimiliki,kapasitas memori yang ada di dalamnya,serta kemampuan computer untuk mampu melaksanakan komunikasi.
Perubahan pada unit system dari computer desktop periode kini telah berubah secara dramatis,namun monitor,keyboard,dan mouse tidak banyak berubah pada tahun 20 tahun terakhir,mengganti Monitor sedang berganti dari CRT ke panel datar,tetapi gagasan yang lebih baru sedang di kembangakan. Satu metodenya adalah memasang suatu layar kecil pada sepasang beling dengan suatu lensa yang membuat layar terlihat mengapung di udara di depan kita. Metode lain adalah menciptakan layar terlihat mengapung didepan kita dengan menggunakan laser lowpower untuk memproyeksikan gambar secara pribadi ke retina di belakang bola mata.
Dalam mengembangkan Masa Depan Teknologi Informasi,para ahli terus berinovasi dan berekspansi di Eropa maupun negara-negara meningkat ,Setelah sukses membuat Supercomputer K, computer tercepat di dunia dikala ini,Fujitsu sekarang menjajal menghadapi tiga tantangan utama dalam dunia digital: Big Data (gelombang isu besar yang kerap terlewatkan), Komputasi Awan, dan Human Centric Intelligent Society—sebuah kehidupan kala depan yang lebih baik, di mana penduduk mampu merasakan kedamaian dan keamanan dengan menerapkan teknologi gosip dan komunikasi dalam aneka macam aspek kehidupan.
Itulah gambaran kehidupan pada periode depan yang telah di depan mata, dari perubahan orientasi perusahaan, ekosistem digital, hingga dunia yang saling terhubung berbasis teknologi isu dan komunikasi. “Itulah pergantian radikal dari kehidupan yang secepatnya harus kita hadapi,”. Lebih dari itu, analis asal Amerika Serikat, Vernon Turner, menyampaikan pada 2020 dunia akan disesaki oleh sekitar 30 miliar (ada pula yang menaksir sekitar 50 miliar) perangkat digital yang saling terhubung. Itu sebabnya, semenjak sekarang membentuk masyarakat cerdas perlu segera dikerjakan. Pada 2030, dunia akan dihuni oleh sekitar 8 miliar orang, 60 persen di antaranya berada di perkotaan, seperti prediksi yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Ketika berbagai perangkat digital saling terhubung dan mengembangkan, nilai gres dalam penduduk terbentuk,Saat itu terjadi, merk perusahaan tak lagi bisa cuma bergantung pada satu produk.Benar bahwa menempelkan logo perusahaan di sebuah ponsel berilmu, misalnya, ialah interaksi komunikasi eksklusif dengan pelanggan. Tapi, di dunia saling terhubung, perangkat keras tak bisa lagi bangkit sendiri dan mesti ditopang oleh perangkat lunak. Ini menjadi sungguh penting untuk membangun suatu masyarakat baru.”
Contohnya, kalau ada orang yang terluka balasan kecelakaan lalu-lintas. Dalam satu penduduk yang terhubung dengan pusat data, petugas penolong, ambulans, polisi, dan dokter mempunyai susukan ke database secara real-time. Mereka dengan cepat mengenali bagaimana kondisi kemudian lintas di daerah peristiwa, gejala apa yang dialami pasien, rumah sakit mana yang memiliki peralatan medis paling memadai untuk kasus ini, dan sebagainya. Tujuannya tentu untuk memangkas waktu agar tak terbuang percuma, juga ongkos, dan khususnya dalam memberi layanan terbaik untuk menyelamatkan nyawa korban. Itu hanyalah acuan bagaimana teknologi diterapkan dalam satu aspek kehidupan.
Semua itu tak akan bisa terjadi tanpa adanya Big Data. “Kami sadar apa yang menjadi perhatian orang-orang, terutama privasi,” kata Yamamoto. “Tapi abad depan ialah mirip itu. Anda akan membagi hampir semua info yang ada. Bila perusahaan ingin tetap berkompetisi pada abad mendatang, mereka harus fokus pada hal mirip ini. Dan kami di Fujitsu ingin menempatkan manusia sebagai sentra penemuan teknologi tersebut.
Kesimpulannya ,dengan aneka macam ekspektasi pertumbuhan teknologi ini insan di harapkan mampu banyak terbantu aktivitasnya dan lebih produktif walaupun harus tetap berhati-hati biar terhindar efek negative kemajuan teknologi. KOMARUDIN