Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 26 28 29 30 33 34 35 37 38, Subtema 1 Pembelajaran 3

Kak Irma mulai sibuk menekan-nekan cuilan telepon genggamnya. Setelah beberapa usang, ia masuk ke dlm rumah & mulai membuka komputer jinjingnya. Ia terlihat sibuk.

Ia menyalakan mesin pencetak, & tak lama kemudian beberapa lembar kertas dgn gambar Si Hitam & keterangan di bawahnya mulai timbul. Rina bergegas mengambil kertas-kertas itu.

Rina bergegas menuju pesawat telepon di dekat televisi. Ia menghubungi beberapa temannya yg tinggal tak jauh dr rumah mereka. Ia meminta mereka untuk membantunya menempelkan kertas berisi keterangan wacana Si Hitam, kucingnya yg hilang.

Tidak berapa usang, tiga teman Rina tiba dgn memakai sepeda. Tanpa menunggu lama, mereka mengambil kertas-kertas yg telah dicetak gambar Si Hitam. Mereka bergegas berangkat bersama Rina. Sementara, Kak Irma pula tak henti menelepon sahabat-temannya untuk meminta dukungan mencari kucing adiknya.

Telepon genggam Kak Irma pun berbunyi beberapa kali. Kak Irma sibuk menjelaskan ciri-ciri Si Hitam melalui telepon genggamnya.

Tak lama berselang, Rina & sobat-temannya telah kembali pulang. Kak Irma & Mbak Tati meminta mereka tetap menemani Rina yg terlihat cemas. Lalu, telepon Kak Irma kembali berbunyi.

“Halo. Ya, betul dgn saya sendiri,” jawab Kak Irma melalui telepon genggamnya.

“Benarkah? Ya, betul, itu kucing kami. Kucing itu memiliki tanda pengenal di kalungnya. Wah, terima kasih, Pak! Kami tunggu di rumah, ya Pak. Ya, alamatnya ada di kertas yg kami sebar tadi. Terima kasih banyak, Pak!” Kak Irma menutup obrolan dgn lawan bicaranya dgn wajah gembira.

Melihat itu, Rina & teman-temannya bersorak kegirangan! Kucing Rina telah didapatkan & akan secepatnya dikirimkan!

  Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 228 dan 229, Membangun Kincir Air Bersama

“Terima kasih teman-teman. Kalian sudah membantuku memperoleh kucing kesayanganku! Apa jadinya kalau tak ada kalian semua!” kata Rina sambil memeluk sobat-temannya.

Jangan cemas, Rin. Itulah gunanya sahabat,” jawab salah satu teman Rina.

“Terima kasih juga, Kak Irma! Kakak memang hebat!” seru Rina sambil memeluk kakaknya.

“Sama-sama, Rin. Berkat sahabat-sobat kamu, pula berkat telepon genggam kakak ini, problem kita bisa dituntaskan dgn lebih singkat!” kata Kak Irma sambil memperlihatkan telepon genggamnya dgn bangga.

“Wah, memiliki arti kapan-kapan gue bisa pinjam telepon genggam Kakak, untuk mencari barang-barangku yg hilang!” seru Rina sambil mengedipkan matanya ke arah kakaknya

“Hmm… Kamu belum sampaumur untuk menggunakan telepon genggam ini! Bahaya!” goda Kak Irma sambil berlalu dr Rina.

Perhatikan baik-baik dongeng fiksi di atas untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut.