Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 97 99 100 103 105 106, Subtema 2 Pembelajaran 3

Simaklah sebuah dongeng wacana pengalaman berkunjung ke Bosscha berikut ini.

Ayo Membaca

Berkunjung ke Observatorium Bosscha

Oleh: Diana Karitas

Hari ini rombongan siswa kelas enam sekolah Rima tiba di lokasi Observatorium Bosscha. Lokasi observatorium ini berada di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Mereka sangat beruntung karena cuaca cukup cerah. Biasanya langit mendung & gerimis sepanjang hari. Maklum, bulan Oktober umumnya memang isu terkini hujan.

Observatorium cuma membuka kunjungan pada bulan-bulan tertentu, yakni bulan April hingga Oktober. Menurut para astronom yg ada di sana, pada bulan-bulan tersebutlah langit wilayah Indonesia cukup cerah untuk melihat gugusan bintang tanpa tertutup awan.

“Selamat siang, adik-adik! Selamat datang di Observatorium Bosscha,” sapa Kak Yani. Kak Yani yaitu seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) yg sedang melakukan penelitian di tempat itu. Wilayah observatorium memang wilayah observasi para astronom Indonesia.

“Hari ini saya akan memandu kalian untuk menyaksikan-lihat benda-benda yg ada di sini,ya! Kakak meminta kalian untuk tak meninggalkan rombongan selama kegiatan ini. Selain kelompok kalian, masih ada kelompok lain dr sekolah yg berlawanan yg berkunjung ke tempat ini pada hari ini,” terang Kak Yani ramah.

Rima & sahabat-temannya mengangguk setuju kemudian, menyimak semua penjelasan yg diberikan dgn saksama. Rima & sahabat-temannya mengikuti rombongan dgn tertib. Ia & teman-temannya mencatat halhal menawan yg dijelaskan Kak Yani.

Rima melihat beberapa teleskop yg ada di observatorium itu & menjajal menyaksikan deretan bintang melalui salah satu teleskop. Rima berseru penuh kekaguman.

“Indah sekali! Tak kusangka ada bintang sebanyak itu di langit sana!” seru Rima kegirangan. Teman-teman Rima pun sungguh bahagia.

  Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 SD Halaman 24 25 27 28 30, Subtema 1 Pembelajaran 3

Tiba-tiba mereka mendengar suara seseorang menangis. Rima & temantemannya berhenti & mencari asal bunyi itu. Setelah Rima mengatakan pada Kak Yani tentang bunyi itu, rombongannya berhenti. Kak Yani menghampiri asal bunyi itu. Kelihatannya suara itu berasal dr balik pintu.

Kak Yani membuka pintu itu & mendapatkan seorang gadis kecil berseragam sama dgn Rima, terduduk & menangis tersedu-sedu.

“Agatha!” seru Rima. “Mengapa ananda berada di sini? Bukankah seharusnya ananda mengikuti rombongan Bu Tika?” tanya Rima pada sobat satu sekolahnya. Agatha memang tak sekelas dgn Rima, tetapi mereka samasama siswa kelas enam. Agatha sebaiknya ikut rombongan Bu Tika, wali kelas mereka.

“Oh, Rima. Terima kasih sudah menemukanku. Aku pikir gue tak akan bisa pulang kembali ke sekolah. Tadi gue pergi ke toilet dahulu sebelum rombonganku berangkat. Karena terburu-buru, gue tak sempat memberitahu Bu Tika & sahabat-sahabat yang lain bahwa gue sedang ke toilet. Tatkala gue kembali lagi, mereka sudah tak ada,” jelasnya sambil tersedu.