Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 52 55 56 57 59 60, Subtema 1 Pembelajaran 5

Ketika Arya & Ayah hendak maju untuk membayar tiket, tiba-tiba terdengar bunyi dr belakang mereka.

“Aduh, Bu. Perutku sakit sekali!” seru seseorang di belakang Arya & Ayah. Seketika mereka menoleh ke belakang.

Tampak seorang anak perempuan sebaya Arya sedang memegang perut. Wajahnya pucat. Keringat terlihat mengucur di dahinya. Ibu anak wanita itu pun terlihat cemas. Beberapa kali si ibu menghibur anaknya untuk bertahan dlm antrean.

“Ibu, silakan Ibu beli tiket dahulu. Kasihan anak Ibu,” tiba-datang Arya berkata pada ibu si anak itu. Si Ibu pribadi menatapnya & menyaksikan Ayah. Ayah mengangguk & mempersilakan keduanya untuk maju mengambil antrean mereka.

Setelah Si Ibu mengucapkan terima kasih, mereka maju untuk berbelanja tiket mereka & segera beranjak pergi menuju toilet bioskop. Film memang masih akan dimulai 30 menit lagi.

“Terima kasih, Arya. Kamu memperlihatkan kepekaanmu terhadap orang lain yg lebih membutuhkan. Tindakanmu membantu tadi sebenarnya pula membantu kita semua yg ada di daerah antrean untuk tetap terencana. Coba kalau ananda tak cepat menawarkan antrean kita, niscaya antrean di belakangnya akan terganggu karena suasana yg dialami anak & ibu itu,” kata Ayah.

“Ah, Ayah. Arya kan hanya melakukan persis mirip yg Ayah kerjakan pada Mbak Ita tadi. Arya cuma ingin menegaskan semua terstruktur & mampu melakukan kegiatan sesuai yg telah dijadwalkan. Kasihan anak itu, Ayah. Arya pula jadi terbayang Mbak Ita kalau ia tak dibantu Ayah tadi,” terperinci Arya. Ayah tersenyum sambil mengusap kepala Arya.

Kunci Jawaban Halaman 59 60

Ayo Menulis

  Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 142 143, Literasi 6, Mengharumkan Nama Bangsa

Lengkapi diagram berikut ini sehabis ananda membaca kisah fiksi di atas!

Jawaban:

Isi Cerita:

Arya gembira alasannya adalah mampu menonton film bareng ayah di bioskop. Namun kegembiraannya berkurang sesudah mengetahui antrian yg cukup panjang. Arya pun berpikir seandainya tadi sepeda kakaknya tak rusak, mungkin ia tak perlu mengantri usang. Ayah Arya menasihatinya & Arya bisa memahaminya. Tatkala terdengar suara anak wanita yg kesakitan perutnya.,Arya mempunyai ide mempersilahkan anak perempuan tersebut untuk berbelanja tiket lebih dahulu. Arya ingin menegaskan semua tetap terorganisir & mampu melakukan kegiatan sesuai dgn yg telah direncanakan. Ayah gembira dgn keputusan Arya tersebut.

Apa yg terjadi kalau Arya tak cepat mempersilakan orang di belakangnya mengambil antreannya? Lanjutkan kisah di atas dgn menggunakan imajinasimu. Lalu, catatlah hasil pengembangan ceritamu ke dlm sebuah paragraf.

Jawaban: