Lakukanlah kegiatan ini dengan-cara berpasangan. Lakukanlah wawancara terhadap orang tua atau kakek nenekmu tentang cara hidup mereka tatkala mereka seusia Kamu.
Sebagai pewawancara, ananda mesti mencari tahu
– Bagaimana cara mereka melakukan kegiatan berguru di rumah & di sekolah.
– Apa saja yg mereka lakukan pada dikala hari libur atau tatkala tak bersekolah.
– Apa saja yg mereka gunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut.
Lalu, ringkaslah hasil wawancaramu untuk dibandingkan dgn kegiatan yg sama yg ananda kerjakan ketika ini.
Catatlah hasil wawancaramu dgn menggunakan tabel berikut. Perhatikan acuan!
Jawaban:
Nama Narasumber: Karto Supomo (Nama orang yg ananda wawancara)
Nama Pewawancara: Udin (Nama Kamu)
Usia Narasumber: 68 Tahun (Usia orang yg ananda wawancara)
Tempat Wawancara: Rumah Kakek (Tempat ananda mewawancarai)
Buatlah suatu tulisan dlm satu paragraf untuk membuat kesimpulan dr wawancara tersebut.
Jawaban:
Cara-cara hidup yg dilaksanakan penduduk ketika ini dibandingkan dgn cara hidup penduduk di masa lalu sungguh berlawanan. Salah satu penyebab perbedaan tersebut adalah pertumbuhan teknologi. Perkembangan teknologi memudahkan insan dlm menyanggupi kebutuhan & menjalankan aktivitasnya.
Masyarakat terbaru pula memiliki cara pemecahan persoalan yg berlawanan dgn penduduk tradisional. Kehidupan penduduk terbaru yg tak lepas dr kemajuan ilmu wawasan & teknologi. Hal itulah yg menciptakan mereka dgn cepat & sigap dapat memanfaatkannya untuk memecahkan masalahnya.
Bacalah dongeng fiksi berikut ini dgn saksama, sebelum ananda melaksanakan kegiatan selanjutnya.
Kunci Jawaban Halaman 33
Ayo Membaca
Si Hitam
Oleh Diana Karitas
Kak Irma mendapati adiknya, Rina menangis tersedu di teras rumah. Kak Irma yg baru pulang kuliah segera memeluk adiknya yg masih kelas enam itu. Keadaan rumah terlihat sepi, tak seperti biasanya. Ia tahu ayah & ibu masih di kantor, namun biasanya kondisi rumah tak sesepi ini.
“Kenapa, Dik?” tanya Kak Irma. Rina tak segera menjawab. Ia malah tersedu semakin keras. Mbak Tati, yg biasa menemani Rina bergegas datang menghampiri mereka memasuki pekarangan rumah. Mbak Tati terlihat terengah & berkeringat.
“Ada apa, Mbak? Mbak Tati dr mana? Mengapa Rina ditinggal sendiri di rumah?” tanya Kak Irma tanpa melepas pelukannya pada adiknya.
“Ini, Kak Irma. Si Hitam tak pulang sedari tadi. Saya tadi berupaya mencarinya ke seluruh komplek ini. Tetapi saya tak menemukannya,” jawab Mbak Tati dgn wajah cemas.