WARGA MASYARAKAT – Kunci tanggapan Tema 9 Kelas 6 berikut membicarakan tentang Bacaan 1, Subtema 4 Aku Cinta Membaca, Tema 9, untuk Kelas 6 Sekolah Dasar/MI. Nah, adik-adik dapat memakai kunci tanggapan ini sebagai pedoman dlm mempelajari Bacaan 1 yg terdapat pada halaman 214 hingga 216.
Kunci balasan ini merujuk pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2018 untuk Kelas 6 SD/MI. Materi untuk Bacaan 1 ini mencakup ‘Jejak Pemuda Pembangun Desa’.
Kunci tanggapan berikut pula mampu berkhasiat untuk menolong orang bau tanah & guru dlm mengoreksi balasan siswa.
Nah, simaklah Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 216 berikut ini dgn saksama!
Baca juga:Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 219 & 220, Senyum Sang Juara
Baca juga:Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 212 & 213, Riri Tidak Iri Lagi
Ayo Membaca
Jejak Pemuda Pembangun Desa
Oleh Herdita Dwi Rahmadhiany
Fatih sedang menyapu halaman rumahnya yg ada di Desa Hargotirto, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Saat itulah dia menyaksikan seorang perjaka muncul membawa tas ransel besar dr sudut jalan.
“Wah, mas Iwan sudah pulang!” sorak Fatih. Ia berlari menghampiri cowok itu. Mas Iwan yaitu tetangga Fatih. Ia semenjak usang dikenal warga selaku pemuda yg baik & akil. Mas Iwan tak pelit mengembangkan ilmu. Sebelum kuliah di kota, dia sering mengajari Fatih & mitra-kawan pelajaran sekolah.
“Halo, Fatih!” sapa mas Iwan ramah
“Mas Iwan apa kabar? Kuliahnya bagaimana, mas?” balas Fatih mengajukan pertanyaan.
“Kabar saya baik. Sekarang saya sudah lulus. Kaprikornus, saya kembali ke sini.” jawab mas Iwan
“Selamat, ya mas!” ucap Fatih. “Mas tak lanjut kerja di kota?”
“Mas Iwan tersenyum.” Saya mau menetap & melakukan pekerjaan di sini.” jelas mas Iwan sambil melihat jam tangan. “Maaf, ya Fatih! saya sedang terburu-buru. Saya hendak pulang dahulu berjumpa Ayah & Ibu,” pamit mas Iwan, Fatih Mengangguk.
Saat ayahnya pulang, Fatih berkata pada ayahnya, “Tadi Fatih menyaksikan mas Iwan sudah pulang, Ayah. Katanya beliau mau menetap di desa ini, masak jauh-jauh sekolah di kota, mas Iwan kembali lagi ke desa kecil ini? Padahal konon di kota banyak pekerjaan yg berpenghasilan tinggi, kan Ayah?”
Ayah tersenyum kemudian duduk di samping Fatih. “Kamu tahu peternakan Kambing Etawa yg ada di desa ini?”
“Tahu Ayah. Memangnya kenapa dgn peternakan itu?” Tanya Fatih ingin tau.
“Peternakan itu dirintis oleh mas Iwan & beberapa warga desa ini. Dulu, kambingnya masih kecil, namun kini sudah mampu menciptakan susu kambing murni yg banyak dicari orang,” terang Ayah. “Selain itu, mas Iwan pula mengelola kebun sayur organik. Sayur organik yaitu sayur yg ditumbuhkan & dipupuk tanpa menggunakan zat kimia, jadi lebih sehat!”