Ayo Membaca
Tempat Tanpa Bayangan
Sahabatku Ina,
Halo Ina, bagaimana kabarmu? Semoga baik-baik saja mirip gue ya! Aku ingin menceritakan pengalaman menarikku kepadamu, In. Semoga lain waktu kita mampu mengalaminya bersama, ya!
Aku baru saja tiba di Kota Pontianak. Aku diajak Ayah ke tempat tanpa bayangan! Menarik ya namanya! Kamu niscaya penasaran! Sama, gue pula ingin tau. Sejak berangkat gue pun berusaha membayangkan akan seperti apa tempat itu.
Aku menghabiskan perjalanan selama 30 menit untuk tiba di suatu tempat. Aku sempat bingung & bertanya pada Ayah, kenapa tempatnya mirip itu, tak seperti yg kubayangkan. Ternyata tempat itu berjulukan Tugu Khatulistiwa. Kata Ayah, semua benda yg ada di sini tak memiliki bayangannya alasannya adalah tugu ini berada sempurna di posisi garis lintang 0°.
Semula gue pikir di sini semua benda tak mempunyai bayangan untuk selamanya. Ternyata gue salah! Itu hanya terjadi dua kali dlm setahun. Yaitu setiap tanggal 21 sampai 23 Maret & tanggal 21 sampai 23 September.
Tanggal itu posisi Matahari sempurna di atas garis khatulistiwa. Aku jadi ingat buku astronomi yg pernah kita baca bersama dulu, In. Kota Pontianak memang salah satu kota di Indonesia yg dilewati oleh garis khatulistiwa.
In, tahukah ananda siapa yg menemukan titik 0 ini? Konon, posisi garis lintang ini ditemukan pada tanggal 31 Maret 1928 oleh seorang ahli geologi Belanda dlm sebuah ekspedisi internasional. Pada awalnya mereka cuma menandainya dgn membuat sebuah tonggak saja.
Namun pada tahun 1938, tonggak itu dibangun oleh Bapak F Silaban, seorang arsitek terkenal Indonesia yg pula ikut mendesain & membangun masjid Istiqlal & Monumen Nasional (Monas).
Tapi kalau ananda berkunjung ke sini jangan terkecoh ya, In. Sama mirip aku, kupikir tonggak besar yg tampakdr luar itu ialah tonggak orisinil yg dibentuk oleh Bapak F Silaban itu. Ternyata tugu besar yg ukurannya lima kali lebih besar dr tugu asli itu merupakan penanda saja bahwa di situ terdapat tugu asli. Tugu besar itu merupakan potongan dr kubah pelindung tugu asli yg dibangun pemerintah pada tahun 1990.
Oh, iya. Letak tugu ini ada di Jalan Khatulistiwa, Kecamatan Siantar, sekitar tiga kilometer dr Kota Pontianak. Makanya, gue hanya mengingatkan, kalau ke Kota Pontianak jangan lupa berkunjung ke tempat ini, ya. Seru pula merasakan hari tanpa bayangan!
In, gue sudahi dahulu ceritaku, ya! Sampai jumpa lagi!
Salam manis, Arika
Sumber: Majalah Bobo 27 Maret 2017
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 153 & 154
Ayo Menulis