Oleh alasannya adalah itu, mulai sekarang & seterusnya marilah kita berhemat listrik dgn cara mirip berikut.
– Tidak menyalakan lampu pada siang hari.
– Menyalakan lampu hanya kalau diperlukan.
– Lampu dinyalakan optimal 10 jam saban hari.
– Mematikan peralatan elektronik bila tak dipakai.
– Menggunakan listrik seoptimal mungkin.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
1. Mengapa kita mesti berhemat energi?
Jawaban:
Kita harus ekonomis energi alasannya adalah semoga cadangan energi tak cepat habis. Selain itu ekonomis listrik pula supaya energi bisa dipakai lebih lama.
2. Coba jelaskan dgn hemat energi maka akan meminimalkan biaya!
Jawaban:
Hemat energi mampu meminimalisir biaya sebab untuk memakai energi (listrik) memerlukan biaya. Semakin boros memakai listrik makin besar beban biaya yg dibayar.
3. Bagaimanakah cara meminimalisir listrik?
Jawaban:
Cara menghemat listrik antara lain :
– Matikan listrik yg tak terpakai, mirip menatikan tv bila tak ditonton atau mematikan lampu yg masih menyala pada siabg hari. Hal ini dilakukan agar tak terjadi pemborosan.
– Mengurangi penggunaa listrik. Contohnya mencuci pakaian dengan-cara manual tanpa menggunakan mesin cuci, menggunakan ulekan pengganti blender untuk menghaluskan bumbu.
– Membuka jendela pada siang hari, hal ini bermaksud semoga ada udara & sinar matahari yg masuk ke rumah, biar mampu mengurangi pemakaian lampu & AC pada siang hari.
– Gunakan lampu yg hemat energi seperti lampu LED.
– Menggunakan perangkat listrik yg mempunyai tegangan atau watt yg lebih rendah.
Berdasarkan bacaan di depan, dapatkan wangsit pokok & kalimat pendukung tiap-tiap paragraf. Bacakan hasilnya di depan guru & sahabat-temanmu.
Jawaban:
Paragraf | Ide Pokok | Kalimat Pendukung |
---|---|---|
1. | Hemat energi adalah memakai energi seperlunya. |
|
2. | Energi yg diminimalkan penggunaannya adalah listrik |
|
3. | Listrik dihasilkan lewat pembangkit listrik. |
|
4. | Keberadaan listrik menyantap ongkos yg sangat tinggi. |
|
5. | Cara berhemat energi listrik |
|
Sumber-sumber energi yg ada di Indonesia yg menyangkut kepentingan orang banyak dikontrol oleh negara & dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran atau kemakmuran rakyat. Contohnya minyak bumi, kerikil bara, gas, & air. Setiap warga negara pula mempunyai kewajiban untuk memanfaatkannya dgn bijak & irit.