Pernahkah ananda bertanya kenapa di negara kita cuma ada ekspresi dominan hujan & kemarau? Mengapa tak seperti negaranegara di belahan Bumi utara atau selatan, yg mempunyai empat trend? Untuk mengerti lebih lanjut, ayo, kita pelajari.
Di bawah ini akan disajikan keterangan perihal trend yg terjadi di berbagai belahan dunia. Latihlah keahlian menyimakmu dgn mengikuti langkah-langkah kegiatan di bawah ini!
1. Mintalah sobat sebangkumu untuk membacakan teks bacaan yg berjudul “Ada Dua, Ada Empat”.
2. Catatlah gagasan utama yg ananda peroleh dr tiap paragraf bacaan yg dibacakan tersebut.
3. Bacalah kembali dlm hati bacaan yg berjudul “Ada Dua, Ada Empat” & garis bawahi ide utama yg ananda temukan di tiap paragraf.
4. Cocokkan gagasan utama yg ananda dapatkan dr bacaan yg dibacakan oleh temanmu dgn pemikiran utama yg ananda peroleh tatkala membaca bacaan dlm hati. Apakah ada persamaan? Apakah ananda memperoleh perbedaan?
5. Lakukan kegiatan ini dengan-cara bergantian dgn temanmu.
Ada Dua, Ada Empat
Mungkin ananda pernah mengajukan pertanyaan-yanya di dlm hati, kenapa di Indonesia cuma ada trend hujan & animo kemarau? Tidak mirip negara-negara subtropis yg memiliki empat trend. Keempat isu terkini di negara-negara subtropis tersebut yakni trend cuek, semi, gugur, & ekspresi dominan panas. Pada demam isu cuek, tanah diselimuti salju seputih kapas. Pada ekspresi dominan semi, bunga-bunga bermekaran dgn indahnya. Saat trend gugur, daundaun berwarna cokelat keemasan kemudian berguguran dr batangnya. Ada pula trend panas, dikala rentang waktu siang hari berlangsung sangat lama dr malam hari, bahkan mampu berlangsung hanya selama 4-5 jam saja. Perbedaan ekspresi dominan di negara tropis terjadi lantaran tatkala mengorbit, poros Bumi dlm keadaan miring. Pada bulan Desember, ketika poros di belahan Bumi utara mengalami kemiringan terjauh dr Matahari sehingga sedikit mendapatkan sinar matahari. Akibatnya, terjadilah apa yg kita kenal sebagai ekspresi dominan acuh taacuh. Di sisi belahan Bumi selatan, pada waktu serentak, terjadi isu terkini panas.
Sementara itu, di belahan ’tengah’ poros Bumi, yakni penggalan yg akrab dgn garis ekuator, poros tak terlalu mengalami kemiringan. Banyaknya sinar Matahari cenderung stabil sepanjang tahun. Pada kepingan Bumi ini, arah & kecepatan anginlah yg berperan memengaruhi ekspresi dominan.
Angin terjadi karena perbedaan tekanan udara. Baik dua maupun empat trend ialah sama-sama karunia Tuhan Yang Maha Esa. Semuanya mesti kita syukuri karena menyebabkan tempat-tempat di paras Bumi ini sempurna dgn ciri khasnya masing-masing.