Apakah bentuk Bulan akan senantiasa sama saban hari? Amati gambar & lakukan percobaan untuk membuktikannya!
Ayo Mencoba
1. Bentuklah kelompok kerja yg terdiri atas empat anak.
2. Bersama dgn kelompokmu, ananda kerjakan percobaan untuk menguji kenampakan bulan purnama.
3. Sebelum melaksanakan percobaan, bacalah apalagi dahulu tata tertib sebelum melaksanakan percobaan.
4. Persiapkan bahan & alat percobaan dgn lengkap & ikuti isyarat pelaksanaan percobaan.
Menguji Kenampakan Bulan Purnama
Alat & Bahan
– Kotak sepatu besar
– Kertas hitam
– Bola plastik busa/styrofoam dgn ukuran diameter 5 cm.
– Lampu senter kecil dgn cahaya yg kuat, isolasi kertas, & benang hitam.
Langkah Percobaan
1. Lapisi permukaan kotak sepatu potongan dlm dgn kertas hitam.
2. Gantungkan bola styrofoam pada seutas benang hitam sepanjang 5 cm & tempelkan ujung benang sempurna di pertengahan epilog kotak.
3. Buatlah 1 lubang yg sama besarnya dgn diameter lampu senter pada ujung kotak & tutup rapat celah di antara lampu senter & kotak dgn menggunakan isolasi kertas.
4. Buatlah 5 lubang intip pada sisi-segi kotak. 4 lubang pada tiap segi memanjang & 1 lubang pada posisi miring yg lebih rendah dr lampu senter.
5. Pasang epilog kotak bersama bola yg tergantung padanya di atas kotak & rapatkan tepi-tepinya dgn menggunakan selotip kertas.
6. Nyalakan senter lalu amati bola dgn mengintip melalui lubang-lubang intip dgn urutan seperti gambar.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 Halaman 65
Ayo Berdiskusi
Setelah melakukan percobaan, bahas pertanyaan berikut bareng dgn kelompokmu.
1. Apa yg ananda lihat tatkala mengintip melalui lubang-lubang tersebut?
Jawaban:
Terjadi perbedaan-perbedaan cahaya yg diterima oleh bola styrofoam yg merupakan perwujudan bentuk dr fase-fase bulan.
2. Matikan lampu senter. Apa yg terjadi?
Jawaban:
Ketika lampu senter dimatikan bola styrofoam tak terlihat.
3. Melalui lubang mana ananda mampu menyaksikan bentuk yg sama dgn bentuk Bulan baru?
Jawaban:
Lubang pada posisi miring yg lebih rendah dr lampu senter.
4. Ada berapa banyak fase Bulan? Apa saja bentuknya? Jelaskan!
Jawaban:
Fase bulan ialah bentuk bulan yg selalu berubah-ubah jika dilihat dr bumi. Fase bulan itu tergantung pada kedudukan bulan kepada matahari jika dilihat dr bumi.
– Fase bulan mati pula disebut dgn bulan gres. Pada fase ini permukaan bulan yg menerima cahaya matahari membelakangi bumi sehingga bulan tak terlihat dr bumi dgn mata telanjang.(Hari ke-1).
– Fase bulan sabit mulai terlihat dr bumi dgn mata telanjang & bentuknya menyerupai bentuk sabit.(Hari ke-4 & 25)
– Fase bulan separuh. Pada fase ini, separuh permukaan bulan yg memantulkan cahaya matahari menghadap ke bumi.(Hari ke-8 & 21)
– Fase bulan bungkuk (cembung). Pada fase ini
bulan terlihat cembung atau hampir sarat .(Hari ke-11 & 17)
– Fase bulan purnama. Pada fase ini semua permukaan bulan yg menerima & memantulkan cahaya matahari menghadap ke bumi. dr bumi bulan terlihat satu lingkaran penuh. (hari ke-14) Setelah fase purnama bulan terus mengecil & kembali menjadi fase bulan separuh, fase bulan sabit & fase bulan mati atau fase bulan baru lagi.