Di dlm kelas, Makale berseru dgn besar hati.
“Saya sudah membuat herbarium saya, Bu Mala.”
Bu Mala membuka buku tulis merah Makale. Herbarium itu cuma satu halaman. Hanya ada satu bunga di dalamnya. Namun, bunga itu paling berguna di dunia alasannya adalah cuma mekar sehari dlm setahun.
Disadur dr “52 Dongeng di hari Kamis”; Jakarta: BIP.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 40 & 41
Ayo Menulis
Kamu sudah membaca kisah “Bunga Paling Berharga”.
1. Tulislah peristiwa-peristiwa yg terjadi pada kisah.
Jawaban:
– Suatu hari Bu Mala memberi seluruh siswanya masing-masing sebuah buku tulis.
– Bu Mala heran mendengar makale ingin menciptakan herbarium.
– Makale yakin akan menerima bunga walaupun daerahnya jarang ada tumbuhan.
– Buku tulis merah milik para siswa sudah berisi aneka macam kisah, gambar, & foto, namun buku tulis Makale masih kosong.
– Di kawasan Makale turun hujan yg sungguh deras sehingga benih-benih tumbuh & bunga-bunga merah kecil menyanggupi petak kebun.
– Makale memetik sekuntum bunga merah kemudian menempelkanya di dlm buku.
– Bu Mala membuka buku tulis merah Makale yg cuma berisi satu halaman & hanya satu bunga di dalamnya.
– Bunga terebut merupakan paling berharga di dunia alasannya adalah cuma mekar sehari dlm setahun.
2. Tuliskan urutan-urutan insiden pada kisah.
Jawaban:
– Suatu hari, Bu Mala menunjukkan suatu buku tulis pada para siswanya.
– Bu Mala membebaskan para siswa menulis informasi apapun dlm buku tersebut.
– Nola ingin menulis catatan harian, sementara Wendi mau menggambar wajah orang yg ditemuinya. Tapi Makale ingin menciptakan herbarium.
– Bu Mala heran mendengar niat Makale & menanyakan pemahamannya perihal herbarium
– Makale tahu perihal herbarium dr seorang wisatawan yg pernah memperlihatkan buku herbariumnya yg begitu indah pada Makale.
– Bu Mala memberi tahu bahwa pembuatan herbarium membutuhkan banyak daun.
– Makale menyatakan bahwa bunga pula mampu digunakan.
– Bu Mala mengajukan pertanyaan planning sumber daun atau bunga untuk herbarium tersebut.
– Makale menatap ke luar jendela & berkata bahwa ia akan mendapatkannya.
– Beberapa waktu berlalu & buku para siswa mulai terisi, namun buku Makale belum.
– Suatu hari, hujan deras turun di desa tempat tinggal Makale.
– Benih tumbuhan yg tersiram hujan akhirnya berkembang.
– Berbagai bunga & tumbuhan berkembang hingga membentuk sepetak kebun.
– Makale dgn riang memetik sekuntum bunga merah & menempelkannya di bukunya.
– Makale berkata pada Bu Mala bahwa herbariumnya sudah selesai.
– Bu Mala membuka herbarium Makale yg cuma berisi satu bunga, tapi sungguh berguna sebab hanya mekar sehari dlm setahun.