Namun, pada Sabtu 13 September 2014 malam rumah betang uluk palin terbakar. Tidak ada yg tersisa dr rumah betang yg terpanjang & tertua di seantero Kalimantan itu. Masyarakat bersedih sebab kehilangan tempat tinggal. Lebih dr itu, penduduk Kalimantan bersedih sebab rumah betang uluk palin merupakan cagar budaya yg sungguh penting.
(Sumber: nationalgeographic.org)
Bentuk rumah adat setiap suku bangsa menyesuaikan kondisi lingkungan alam sekitarnya. Rumah adat Kalimantan biasanya berupa rumah panggung untuk menghindari serangan hewan-binatang liar. Bagaimana dgn rumah adat di daerahmu?
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 16 & 17
Ayo Berdiskusi
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dgn berdiskusi bareng teman-sobat kelompokmu.
1. Ceritakanlah dengan-cara singkat peristiwa pada teks “Rumah Betang Uluk Palin”.
Jawaban:
Peristiwa yg terjadi pada teks ‘Rumah Betang Uluk Palin’: Rumah Betang Uluk Palin adalah rumah adat suku Dayak. Letaknya berada di Kapuas Hulu, di kawasan Kalimantan Barat. Rumah Betang Uluk Palin mempunyai ukuran panjang 268 meter & dgn ketinggian 5-6 meter. Rumah Betang Uluk Palin ternyata dihuni lebih dr 500 jiwa yg terdiri atas sekitar 130 kepala keluarga. Pada tanggal 13 September 2014 rumah Betang Uluk Palin kebakaran & tak ada yg tersisa balasan kebakaran itu.
2. Apa keunikan rumah betang?
Jawaban:
Keunikan rumah betang uluk palin ialah:
– Dihuni oleh lebih dr 500 jiwa yg terdiri atas sekitar 130 kepala keluarga.
– Dibangun tinggi dr permukaan tanah untuk menghindari musuh, binatang buas atau banjir.
– Bentuknya memanjang serta terdapat sebuah tangga & pintu masuk ke dalam.
– Tiga kali berpindah lokasi karena menyesuaikan dgn pergantian alur Sungai Uluk & sungai Nyabau akhir abrasi.
– Dapat ditemui di pinggiran sungai-sungai besar yg ada di Kalimantan.
3. Apa keunikan rumah adat di daerahmu?
Jawaban:
Daerahku berada di Jawa tengah. Nama rumah adat di daerahku ialah Joglo.
Keunikan rumah adat di daerahku:
– Rumah joglo mempunyai dua serpihan utama yaitu Pendopo selaku tempat mendapatkan tamu & rumah pecahan dalam.
– Bentuk atap rumah joglo terdiri dr dua bidang, segitiga serta trapesium.
– Atap rumah Joglo dibedakan menjadi dua yaitu, atap rumah Joglo Lambang Sari & Lambang Gantung.
– Masyarakat biasa umumnya membangun rumah Joglo dgn gaya Joglo Limasan, Joglo Sinom, Joglo Jompongan, Joglo Pangrawit.
– Bangsawan tinggal di bangunan Joglo dgn gaya Joglo Semar Tinandhu, Joglo Mangkurat, & Joglo Hageng.
– Tiang pada rumah Joglo lazimnya berjumlah 16. Tiang menyangga atap utama, disebut soko guru . Tiang penyangga penggalan luar disebut soko rowo. Tiang-tiang menyangga atap belahan paling luar setelah soko rowo disebut soko emper.