Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD Halaman 16 17 23 26 27 28, Subtema 1 Pembelajaran 3

Namun, pada Sabtu 13 September 2014 malam rumah betang uluk palin terbakar. Tidak ada yg tersisa dr rumah betang yg terpanjang & tertua di seantero Kalimantan itu. Masyarakat bersedih sebab kehilangan tempat tinggal. Lebih dr itu, penduduk Kalimantan bersedih sebab rumah betang uluk palin merupakan cagar budaya yg sungguh penting.

(Sumber: nationalgeographic.org)

Bentuk rumah adat setiap suku bangsa menyesuaikan kondisi lingkungan alam sekitarnya. Rumah adat Kalimantan biasanya berupa rumah panggung untuk menghindari serangan hewan-binatang liar. Bagaimana dgn rumah adat di daerahmu?

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 16 & 17

Ayo Berdiskusi

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dgn berdiskusi bareng teman-sobat kelompokmu.

1. Ceritakanlah dengan-cara singkat peristiwa pada teks “Rumah Betang Uluk Palin”.

Jawaban:

Peristiwa yg terjadi pada teks ‘Rumah Betang Uluk Palin’: Rumah Betang Uluk Palin adalah rumah adat suku Dayak. Letaknya berada di Kapuas Hulu, di kawasan Kalimantan Barat. Rumah Betang Uluk Palin mempunyai ukuran panjang 268 meter & dgn ketinggian 5-6 meter. Rumah Betang Uluk Palin ternyata dihuni lebih dr 500 jiwa yg terdiri atas sekitar 130 kepala keluarga. Pada tanggal 13 September 2014 rumah Betang Uluk Palin kebakaran & tak ada yg tersisa balasan kebakaran itu.

2. Apa keunikan rumah betang?

Jawaban:

Keunikan rumah betang uluk palin ialah:

– Dihuni oleh lebih dr 500 jiwa yg terdiri atas sekitar 130 kepala keluarga.

– Dibangun tinggi dr permukaan tanah untuk menghindari musuh, binatang buas atau banjir.

– Bentuknya memanjang serta terdapat sebuah tangga & pintu masuk ke dalam.

– Tiga kali berpindah lokasi karena menyesuaikan dgn pergantian alur Sungai Uluk & sungai Nyabau akhir abrasi.

– Dapat ditemui di pinggiran sungai-sungai besar yg ada di Kalimantan.

3. Apa keunikan rumah adat di daerahmu?

  Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 Halaman 36 37 38 41 42, Subtema 1 Pembelajaran 5

Jawaban:

Daerahku berada di Jawa tengah. Nama rumah adat di daerahku ialah Joglo.

Keunikan rumah adat di daerahku:

– Rumah joglo mempunyai dua serpihan utama yaitu Pendopo selaku tempat mendapatkan tamu & rumah pecahan dalam.

– Bentuk atap rumah joglo terdiri dr dua bidang, segitiga serta trapesium.

– Atap rumah Joglo dibedakan menjadi dua yaitu, atap rumah Joglo Lambang Sari & Lambang Gantung.

– Masyarakat biasa umumnya membangun rumah Joglo dgn gaya Joglo Limasan, Joglo Sinom, Joglo Jompongan, Joglo Pangrawit.

– Bangsawan tinggal di bangunan Joglo dgn gaya Joglo Semar Tinandhu, Joglo Mangkurat, & Joglo Hageng.

– Tiang pada rumah Joglo lazimnya berjumlah 16. Tiang menyangga atap utama, disebut soko guru . Tiang penyangga penggalan luar disebut soko rowo. Tiang-tiang menyangga atap belahan paling luar setelah soko rowo disebut soko emper.