Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 55 56 57 58, Subtema 2 Pembelajaran 1

4. Setelah 1 jam, amati tinggi air pada setiap loyang.

5. Apa hasil pengamatanmu? Adakah perbedaan tinggi permukaan air pada kedua loyang?

Jawaban:

Ada perbedaan tinggi permukaan air pada kedua loyang.

6. Apa yg terjadi pada air di loyang berisi batu bata?

Jawaban:

Pada loyang berisi batu bata, air berkurang.

7. Apa yg terjadi pada loyang berisi bongkahan-bongkahan batu?

Jawaban:

Pada loyang berisi bongkahan-bongkahan kerikil, tinggi air tetap.

8. Apa yg dimaksud air tanah?

Jawaban:

Air tanah ialah air hujan yg meresap & mengalir di bawah permukaan tanah.

9. Apa yg dimaksud air permukaan?

Jawaban:

Air permukaan yaitu air yg ada di permukaan tanah & tak terserap ke dlm tanah.

10. Dari percobaan di atas, loyang manakah yg memperlihatkan terbentuknya air tanah & loyang mana menunjukkan terbentuknya air permukaan?

Jawaban:

Dari percobaan tersebut, loyang berisi kerikil bata menunjukkan terbentuknya air tanah. Batu bata yang dibuat dr tanah liat yg dapat menyerap air. Sebaliknya, loyang berisi bongkahanbongkahan watu menawarkan terbentuknya air permukaan, lantaran kerikil tak mampu menyerap air.

Kunci Jawaban Halaman 57 58

Ayo Bercerita

1. Tulislah hasil observasi & analisis kalian. Kemudian, ceritakan hasil diskusi kelompokmu pada golongan lain.

Jawaban:

Pada percobaan yg telah kami kerjakan ada perbedaan tinggi permukaan air pada loyang berisi kerikil bata & loyang berisi bongkahan batu. Pada loyang berisi watu bata, air menyusut, sedangkan pada loyang berisi bongkahan kerikil, tinggi air tetap.

Pada loyang berisi watu bata menunjukkan terbentuknya air tanah, alasannya watu bata yang dibuat dr tanah liat yg dapat menyerap air. Pada loyang berisi bongkahan kerikil menunjukkan terbentuknya air permukaan, karena bongkahan kerikil tak dapat menyerap air

2. Dari hasil percobaan tersebut, jelaskan terjadinya air tanah & air permukaan.

  Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5 Halaman 95 96 97 98, Subtema 3 Pembelajaran 1

Jawaban:

Proses terjadinya air tanah adalah air hujan yg terserap oleh tanah melalui celah/pori-pori tanah kemudian mengalir di bawah permukaan tanah. Sedangkan proses terjadinya air permukaan yakni air hujan yg tak terserap oleh celah-celah/pori-pori tanah mengalir di atas/permukaan tanah.

Batu bata terbuat dr tanah liat yg dibakar. Tanah liat bersifat menyerap air. Di dlm batu bata terdapat lubang-lubang halus yg dapat dilalui air.

Jika suatu kerikil bata direndam dlm air, lubang-lubang halus itu akan penuh dgn air hingga jenuh & tak ada lagi air yg dapat terserap. Selanjutnya jika watu bata basah ini ditaruh di atas watu bata kering, air dr watu bata berair ini akan terserap oleh watu bata kering di bawahnya.