Beberapa minggu lalu, Pak Jati berjumpa dgn Pak Saleh di sawah. Tampak Pak Saleh sedang menyiangi rumput. Otot-otot tangan Pak Saleh terlihat berpengaruh saat mencabuti rumput liar.
“Selamat, Pak Saleh! Anda memang layak terpilih menjadi petani jagung terbaik. Saya bangga Anda membawa nama baik desa kita,” teriak Pak Jati.
“Terima kasih, Pak Jati. Semua ini berkat doa Anda & para tetangga yg lain,” kata Pak Saleh dgn rendah hati.
“Banyak orang penasaran, bagaimana cara Anda merawat tanaman jagung tersebut?” tanya Pak Jati.
“Ada-ada saja. Saya merawat tumbuhan jagung sama mirip yg lain. Tapi, aku mempunyai resep belakang layar untuk flora jagung aku,” terang Pak Saleh.
“Pupuk diam-diam?” tanya Pak Jati dgn ingin tau.
“Bukan, Pak. Bukan pupuk diam-diam, tapi resep belakang layar. Tapi apakah orang-orang percaya kalau aku mempunyai resep diam-diam?” kata Pak Saleh.
“Apa resep belakang layar itu, Pak Saleh?” tanya Pak Jati sarat harap.
“Saya hanya membagikan benih-benih jagung terbaik pada petani-petani di sekeliling sawah ini,” kata Pak Saleh sambil tersenyum.
“Lo, benih jagung terbaiknya kok malah diberikan ke petani lain?”
“Itu ia kuncinya. Tanaman jagung punya serbuk sari & putik kan, Pak?”
“Iya, Pak. Lantas?” tanya Pak Jati kembali.
“Angin menerbangkan serbuk sari dr bunga-bunga yg masak. Kemudian, angin menebarkannya dr satu sawah ke sawah lain.”
“Wah, Pak Saleh memang pintar!” puji Pak Jati.
“Coba bayangkan bila tumbuhan jagung di sawah sebelah ini jelek, maka serbuk sari yg ditebarkan ke sawah saya pun pula jelek. Ini pasti menurunkan kualitas jagung di sawah saya.” Terang Pak Saleh pada Pak Jati.
“Musim tanam yg akan datang, saya akan coba resep Pak Saleh,” kata Pak Jati.
“Begitu pula dgn hidup kita, Pak. Jika kita ingin menjadi petani yg sukses, kita mesti menolong orang sekitar menjadi berhasil pula. Mereka yg ingin hidup dgn baik harus membantu orang di sekitarnya untuk hidup dgn baik pula,” kata Pak Saleh pada Pak Jati.
Pak Jati tersenyum mendengar perkataan dr Pak Saleh. Angin sepoi-sepoi menerpa kedua wajah petani ini. Mereka terlihat menikmati udara & pemandangan hijau di sawah mereka.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Siapakah tokoh utama dlm kisah tersebut? Jelaskan.
Jawaban:
Tokoh utama dlm cerita tersebut yaitu petani jagung yg berjulukan Pak Saleh.
2. Siapakah tokoh komplemen dlm cerita tersebut? Jelaskan.
Jawaban:
Tokoh aksesori dlm dongeng tersebut ialah sobat Pak Saleh yg bernama Pak Jati.
3. Bagaimana sifat tokoh utama?
Jawaban:
Sifat tokoh Pak Saleh yakni: Pekerja keras, baik, saleh, rendah hati, bahagia membantu & membuatkan, & pintar.