1. Menyiapkan alat & bahan.
2. Membentuk atau membuat bagian-belahan pohon jagung.
3. Hasil jadi bentuk pecahan-bagian pohon jagung.174 Buku Siswa SD/MI Kelas IV
4. Menyatukan serpihan-kepingan pohon jagung.
5. Karya tiga dimensi berupa pohon jagung sudah jadi
Bentuklah golongan yg terdiri atas tiga anak. Cobalah menciptakan karya tiga dimensi berupa bentuk pohon jagung seperti tindakan di atas. Setelah itu, buatlah karya tiga dimensi berupa benda-benda di lingkungan daerah tinggal. Setiap anak dlm satu anggota kalangan harus membuat karya berlawanan. Karya tiga dimensi yg sudah dibuat nantinya akan dipakai selaku bahan pembuatan maket lingkungan daerah tinggal. Oleh karena itu, pertimbangkanlah benda yg akan dibentuk. Tuliskan karya yg akan dibentuk beserta materi & alat yg akan dipakai dlm kolom berikut.
Jawaban:
Setelah membuat karya tiga dimensi, Udin & sahabat-teman akan mengumpulkan karya-karyanya sebagai bahan pembuatan maket. Udin & sahabat-sobat berniat membuat maket lingkungan daerah tinggal berupa rumah pohon. Berikut acuan gambar bentuk rumah sebagai bahan pengerjaan maket rumah pohon.
Berbicara mengenai rumah pohon, berikut ada suatu cerita mengenai rumah pohon.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 177
Ayo Membaca
Taman Rumah Pohon
Devina mempunyai sebuah rumah pohon. Rumah pohon itu terletak di batang pohon jambu yg berada di taman rumahnya. Rumah pohon itu tidak mengecewakan luas. Di dlm rumah pohon itu ada lemari kecil daerah bukubuku kisah, 5 buah bantal besar, 2 buah tikar, sebuah selimut, 3 buah foto keluarga, & kotak perlengkapan. Jika sedang murung, Devina lebih memilih berdiam diri di rumah pohonnya itu sampai sore. Kadang, ia pula bermalam di rumah pohonnya bersama teman-temannya sambil mengadakan pesta.
Suatu siang, Devina mengajak Ira, Ovi, Tata, & murid baru di kelasnya, Jenny, untuk mengadakan pesta di rumah pohonnya. Tentu saja mereka mendapatkan undangan itu dgn bahagia hati. Kebetulan, besok sekolah libur alasannya adalah para guru akan rapat. Sore hari, teman-sobat Devina tiba. Mereka pun menyelenggarakan pesta jambu hingga malam berganti pagi. Teman-teman Devina secepatnya pulang ke rumahnya masing-masing. Sebelum pulang, mereka berbincang-bincang dulu.
”Rasanya, gue ingin mempunyai rumah pohon yg banyak,” ucap Jenny.
“Ya, gue juga. Bagaimana jika kita membuat taman yg berisi banyak pohon. Di setiap pohon disediakan rumah pohon untuk para pengunjung. Ya, semacam daerah rekreasi,” usul Ira. ”Kita tak mampu melakukannya. Kita butuh orang dewasa misalnya, orang renta kita. Nanti gue akan bicara pada Mama & Papa,” balas Devina.