”Ingat, kita mesti memakai nalar. Serahkan seluruhnya kepadaku. Aku akan melawannya dlm perlombaan ini,” kata Dara Makota sambil tersenyum. ia berusaha meyakinkan sahabat-temannya.
Teman-teman Dara Makota saling berpandangan. Mereka bertanyatanya dlm hati. Mungkinkah Dara Makota yg berbadan kecil mampu mengalahkan Kasuari yg besar?
Dara Makota memberikan tantangannya pada Kasuari. Kasuari menyepakati tantangan Dara Makota. Saat pertandingan tiba, semua burung hadir untuk menyaksikan.
Dengan sombongnya Kasuari menertawakan Dara Makota. ”Sudahlah, ananda menyerah saja dibandingkan dengan menerima malu,” ejek Kasuari.
Dara Makota bergeming. ”Siapa yg tertawa belakangan, ia yg menang,” sahut Dara Makota.
Kasuari & Dara Makota pun bertanding. Mereka melesat dgn kencang. Kasuari terbang cepat sekali. Sesekali Kasuari menoleh Dara Makota yg berada di belakangnya. ia takut kalau Dara Makota menyusulnya.
Saat asyik menoleh, tiba-datang… BRAAK…. Kasuari menabrak batang pohon. Sebelah sayapnya pun patah. Semua yg hadir tertegun, tetapi Kasuari tak ingin mengalah. ia berupaya berdiri & mengepakngepakkan sayapnya. Sayangnya, ia terus terjatuh & menggelepar di tanah. Sementara itu, Dara Makota terus melesat jauh meninggalkan Kasuari.
Kasuari hanya mampu menatap Dara Makota dgn rasa malu. Sekarang ia gres tahu rasanya menjadi makhluk lemah. Selama ini ia senantiasa merasa menjadi burung terhebat. Namun, dlm sekejap ia tak mampu terbang lagi.
Beberapa burung lain turun ke tanah. Mereka menolong Kasuari. Kasuari semakin malu sebab selama ini ia sudah mencurangi mereka.
Sejak dikala itu, Kasuari sadar & mengganti perilakunya. Namun sayang sekali, semenjak ketika itu pula Kasuari tak bisa melayang lagi. ia mesti mencari makan di tanah.
Disadur dari: Dian K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2014.
Pada Pembelajaran 1 telah dijelaskan bahwa cerita Asal Mula Telaga Warna merupakan cerita fiksi. Cerita yg diceritakan Ibu Guru di atas pula merupakan dongeng fiksi. Ayo, melakukan aktivitas berikut.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 17
Ayo Berlatih
Siapa saja tokoh-tokoh dlm kisah tersebut? Sebutkan tokoh-tokoh dlm dongeng. Kemudian, ceritakan dengan-cara verbal cerita tersebut di depan teman-sahabat & gurumu.
Jawaban:
Tokoh dlm cerita yakni: Burung Kasuari, Burung Dara Makota, Burung Pipit & burung lannya.
Ceritakan dengan-cara ekspresi:
Kasuari merupakan burung yg amat serakah. ia memetik banyak sekali buah yg telah masak sehingga burung-burung lain tak kebagian. Burung-burung lain tak mau berteman dengannya & mencari cara biar Kasuari sadar dr sifat serakahnya. Dara Makota merekomendasikan kontes melayang, siapa yg mampu terbang tinggi & paling jauh, dialah pemenangnya. Burung Pipit merasa pesimis tak akan bisa melawan burung Kasuari. Dara Makota meyakinkan teman-temanya bahwa ia bisa mengalahkan Burung Kasuari. Kasuari & Dara Makota pun bertanding. Sesekali Kasuari menoleh Dara Makota yg berada di belakangnya. Saat asyik menoleh, tiba-tiba… BRAAK…. Kasuari menabrak batang pohon. Kasuari cuma mampu memandang Dara Makota dgn rasa malu sebab ia tak bisa terbang lagi. Sejak ketika itu, Kasuari sadar & mengganti perilakunya. Namun sayang sekali, semenjak ketika itu pula Kasuari tak bisa melayang lagi. ia mesti mencari makan di tanah.