WARGA MASYARAKAT – Simak di bawah ini kunci tanggapan Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 186 187 188, Literasi 3, Petani Jagung yg Cerdik.
Petani Jagung yg Cerdik yg mulai dr halaman 186 sampai 188, merupakan materi Kegiatan Literasi 3, Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku.
Buku Paket Siswa Tema 8 Kelas 4 yg dibahas di bawah ini merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.
Kunci tanggapan Tema 8 Kelas 4 di bawah ini diharapkan dapat membantu orang tua & guru dlm mengoreksi tanggapan siswa.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 189 190 191, Bangga Hasil Keringat Ayah, Literasi 4
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 182 183 184 185, Kebaikan Tukang Bakso, Literasi 2
Petani Jagung yg Cerdik
Oleh: Uti Darmawati
Di areal persawahan seorang petani tampak bangkit sambil memandangi tanaman jagung. Sudah sebulan lebih flora jagung tersebut ia tanam. Kini tanaman jagung itu sudah mulai tampak menghijau.
Setelah berkeliling di antara petak-petak sawahnya, matanya terhenti pada rumput-rumput liar di antara tumbuhan jagung. Tanpa menunggu lama, Pak Saleh menyingsingkan lengan bajunya. Ia turun ke sawah & menyiangi rerumputan di sela flora jagung.
Panas matahari makin menyengat. Sesekali Pak Saleh menyeka mukanya dgn lengan baju. Ia tak memedulikan panas yg mengkremasi kulitnya. Ia terus membersihkan rumput-rumput pengganggu.
Tanpa terasa azan zuhur berkumandang dr kejauhan. Ia terhenti sejenak, kemudian melangkah ke tepi sawah. Ia berjalan menyusuri pematang & berhenti di suatu gubug kecil di tengah sawah.
Sebuah botol minuman ia raih. Sambil melepas letih, ia menikmati hamparan hijau di bawah birunya langit. Nun jauh di sana tampak perbukitan hijau.
“Istirahat, Pak Saleh?” terdengar suara mendekati gubug daerah Pak Saleh istirahat.
“Iya, Pak Jati. Mari, istirahat di sini dahulu sebelum pulang,” ajak Pak Saleh pada Pak Jati. Pak Jati duduk bersama Pak Saleh di gubug tersebut.
“Pak Saleh, apakah Bapak tahu akan ada kontes jagung di Kecamatan Witahama?” kata Pak Jati.
“Iya, Pak. Saya sudah mendaftar di kantor kelurahan. Apakah Pak Jati turut serta dlm kontes tersebut?” tanya Pak Saleh.
“Tidak, Pak. Tahun ini saya tak menanam jagung. Saya tak bisa turut serta. Saya doakan mudah-mudahan Pak Saleh mengungguli lomba tersebut,” kata Pak Jati.
“Amin, terima kasih doanya, Pak. Saya tak berharap menjadi pemenang. Yang terpenting saya berpartisipasi & mendapatkan pengalaman dlm lomba tersebut,” kata Pak Saleh.
Beberapa ahad lalu, Pak Jati berjumpa dgn Pak Saleh di sawah. Tampak Pak Saleh sedang menyiangi rumput. Otot-otot tangan Pak Saleh terlihat berpengaruh dikala mencabuti rumput liar.