Menurut pengamatan Buyung, sebagian besar penduduk di Masohi melakukan pekerjaan selaku nelayan. Mereka menangkap ikan di sekeliling Kepulauan Seram. Namun, ada pula penduduk yg melaksanakan pekerjaan seperti menciptakan jaring, memuat alat-alat penangkapan ikan ke dlm perahu atau kapal motor, & mengangkut ikan dr bahtera atau kapal motor.
Tentu, mereka tak dapat dikategorikan sebagai nelayan. Selain menangkap ikan, penduduk Masohi pula melaksanakan kebijaksanaan daya mutiara & rumput laut. Jika musim panen tiba, mereka menyelam untuk mengambil mutiara & rumput maritim.
Seperti halnya dgn penduduk Masohi lainnya, Paman Abua melakukan pekerjaan di bahari. Paman seorang pelaut ulung. Paman Abau memakai alat rompong (Fish Aggregation Device) sebagai fasilitas pengumpul ikan. Ikan yg sudah berkumpul di rompong, lalu ditangkap dgn jaring jenis purse sein.
Selain mencari ikan, Paman Abua mempunyai usaha kecerdikan daya rumput laut. Bibi Siti membantu usaha Paman Abua untuk merawat rumput maritim. Usaha yg ditekuni Paman Abua mampu mencukupi kebutuhan keluarga.
Sesampai di rumah, Buyung menyaksikan Bibi Siti memilah rumput bahari. Bibi memisahkan rumput laut yg kurang anggun & meletakkan dlm karung bekas.
“Buyung, capai tidak?” tanya Bibi Siti sambil tersenyum.
“Tidak, Bi. Buyung tak capai. Baru saja Buyung naik sepeda bareng Pelupessy ke tepi pantai,” jawab Buyung.
“Ayo, bantu bibi menjemur rumput laut ini,” kata Bibi Siti sambil menentukan rumput maritim yg rusak.
“Iya, Bi. Ayo, Pelu kita jemur rumput laut ini gotong royong,” kata Buyung pada Pelu yg sedang memasukkan sepeda.
“Siap!” teriak Pelupessy.
Keduanya kemudian mengangkat rumput bahari sedikit demi sedikit & meletakkannya di atas para-para. Saat Buyung & Pelupessy mengangkat rumput bahari, mereka menggunakan kekuatan otot tangan. Rumput maritim perlu dijemur agar kering. Setelah kering, rumput laut itu gres laris untuk dijual.
“Pelu, udara di tempat ini panas, ya?” kata Buyung.
“Iya, Buyung. Kan ananda sudah tahu bila di kawasan pantai suhu udaranya panas. Masyarakat di daerah ini umumnya mengenakan busana terbuka, mirip kaus & celana pendek. Suhu udara di tempat ini berlainan dgn suhu udara di dataran tinggi. Biasanya masyarakat di dataran tinggi berpakaian tertutup karena alasannya suhu udara di pegunungan dingin,” Pelupessy memberi penjelasan pada Buyung.
“Iya, iya, saya paham klarifikasi Profesor Pelupessy!” jawab Buyung sambil tertawa.
Pelupessy melempar beberapa ranting rumput maritim ke arah Buyung. Secepat kilat Buyung menghindar serangan Pelupessy.