Selang beberapa minggu, telur itu pun menetas. Dengan tabah Cindelaras memiara anak ayamnya. ia tak pernah lupa memberi makan & memandikannya. Ayam itu pun berkembang menjadi ayam jantan yg besar & kuat.
Namun, ada yg aneh pada ayam itu. Saat berkokok, ayam mengeluarkan bunyi, ”Kukuruyuuk…Tuanku Cindelaras, wajahnya ganteng rupawan, rumahnya di hutan rimba, ayahnya Raden Putra.”Rupanya ayam itu ialah ayam ajaib. Karena penasaran, Cindelaras bertanya pada ibunya, ”Benarkan Raden Putra yaitu ayahku?”
Akhirnya, ibunya menceritakan kejadian bertahun-tahun yg lalu. Raden Putra mengusir ibu Cindelaras dr istana karena dituduh telah meracuni adik Raden Putra. Saat itu, Raden Putra tak mengetahui bahwa ibu Cindelaras sedang mengandung.
Mendengar kisah ibunya, Cindelaras bertekad untuk menemui Raden Putra. Setelah menempuh perjalanan jauh, Cindelaras sampai di Kerajaan Jenggala.
”Aku ingin mengadu ayamku dgn ayam Raden Putra,” kata Cindelaras pada para pengawal.
Raden Putra menemui Cindelaras. Saat melihat Cindelaras, Raden Putra terkesiap. Beliau merasa mengenal wajah itu. ”Siapa kamu? Berani sekali menantang ayamku. Apa yg akan kau berikan kepadaku jikalau ayammu kalah?” tantang Raden Putra.
Cindelaras menunduk hormat, ”Hamba akan mengabdikan seluruh hidup hamba pada Kerajaan Jenggala.”
Raden Putra baiklah. Cindelaras pun mengeluarkan ayamnya dr keranjang. Begitu keluar, ayam Cindelaras eksklusif berkokok, ”Kukuruyuuuk…Tuanku Cindelaras, wajahnya ganteng rupawan, rumahnya di hutan rimba, ayahnya Raden Putra.”
Semua yg ada di situ terkejut. Wajah Raden Putra memucat. ”Siapakah dirimu sebenarnya? Mengapa ayam ini berkata bahwa kau adalah putraku?” tanya Raden Putra.
Cindelaras pun menceritakan siapa dirinya. Raden Putra terduduk mendengarnya.
”Aku sudah menyia-nyiakan anakku sendiri,” sesal Raden Putra. Raden Putra memandang Cindelaras, lalu berkata, ”Anakku, maukah kau memaafkan kesalahan ayahmu ini?”
Cindelaras mengangguk mantap. Raden Putra lega. Kemudian, ia menyuruh para pengawal untuk menjemput ibu Cindelaras di hutan.
Sebenarnya, sehabis menghalau ibu Cindelaras, Raden Putra menyadari bahwa ia telah melaksanakan kesalahan. Namun, ia tak dapat memperoleh istrinya. Sekarang berkat ayam jantan Cindelaras, mereka semua mampu berkumpul kembali.
Berdasarkan kisah ”Cindelaras”, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Siapakah yg menjadi tokoh utama dlm kisah ”Cindelaras”?
Jawaban:
Tokoh utama dlm cerita Cindelaras yakni Cindelaras
2. Siapakah yg menjadi tokoh pembantu atau tokoh suplemen dlm dongeng ”Cindelaras”?
Jawaban:
Tokoh pembantu atau aksesori dlm dongeng Cindelaras yakni ibu, burung rajawali, ayam, pengawal, & Raden Putra.