Musibah yg menimpa kota Hamelin rupanya sudah tersebar luas hingga ke kota-kota lain. Dari salah satu kota tersebut, ada seorang perjaka yg tiba ke kota Hamelin.
Pemuda itu berjulukan Satria. Ia menawarkan diri untuk mengusir semua tikus yg berkeliaran. Sebagai imbalannya, sang cowok meminta upah dua keping emas pada setiap orang yg ada di Hamelin. Warga Hamelin setuju & sepakat untuk membayar.
Pemuda itu mengeluarkan sebuah seruling & mulai meniupnya. Suara yg keluar dr seruling itu sungguh merdu. Suaranya menciptakan siapa saja yg mendengarnya terlena.
Para tikus yg mendengarnya seakan terhipnotis. Para tikus mulai keluar dr persembunyian. Mereka berkumpul di sekeliling perjaka. Pemuda itu kemudian berjalan menuju suatu sungai. Setelah sampai, sang cowok pribadi menceburkan diri ke tengah sungai. Hal itu dibarengi pula oleh para tikus.
Ternyata para tikus tersebut tak dapat berenang. Akhirnya semua tikus hanyut & karam. Sejak dikala itu, penduduk kota Hamelin memperhatikan kebersihan lingkungan. Mereka tidak mau peristiwa sebelumnya terulang kembali.
Apa isi teks kisah di atas?
Jawaban:
Isi kisah di atas menceritakan tentang masyarakat kota Hamelin yg suka membuang sampah sembarangan sehingga banyak tikus yg menimbulkan kecelakaan & meninggal. Kemudian pemuda yg pintar bermain seruling datang memecahkan persoalan dgn menghalau tikus tersebut & pada karenanya penduduk sadar akan pentingnya kebersihan.
Apa kesimpulanmu kepada isi teks kisah yg ananda baca?
Jawaban:
Kesimpulannya yaitu kesadaran akan kebersihan lingkungan adalah serpihan dr mempertahankan keamanan.
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 2 Halaman 171
Ayo Berlatih
Masih ingatkah ananda dgn hukum penggunaan abjad kapital? Huruf kapital dipakai pada permulaan kata nama orang & nama tempat. Selain itu, penggunaan karakter kapital pula ditulis pada setiap permulaan kalimat.
Sekarang, coba laksanakan latihan dgn mengikuti isyarat berikut!
• Bacalah kembali teks kisah “Pemuda Bersuling Ajaib”!
• Temukan 5 kalimat dlm cerita yg didalamnya menampung aturan penulisan huruf kapital!
• Tuliskan hasilnya di bawah ini!
Jawaban:
Contoh kalimat yg memuat aturan penulisan aksara kapital:
1. Dahulu kala, terdapat sebuah kota yg terletak di kaki Bukit Malaga. (Awal kalimat & nama tempat)
2. Kota itu berjulukan kota Hamelin. (Awal kalimat & nama daerah)
3. Penduduk yg tinggal di kota Hamelin hidup dgn aman & tenang. (Awal kalimat & nama daerah)
4. Sayangnya, kesadaran mereka terhadap kebersihan lingkungan sungguh memprihatinkan. (Awal kalimat)
5. Mereka suka mencampakkan sampah di sembarang kawasan. (Awal kalimat)