4. Keterangan lengkap wacana topik disampaikan dengan-cara rinci.
5. Penutup
Penyampaian rangkuman atau intisari topik yg sudah disampaikan.
6. Salam epilog
Berisi kalimat salam penutup seperti ‘terima kasih’.
Kamu akan berpidato di hadapan adik kelas & guru-gurumu di pertemuan berikutnya.
Jawaban:
Contoh Pidato
Assalamu’alaikum Waramatullahi Wabarakatuh
Pertama-pertama, kita ucapkan puji syukur kita pada Tuhan Yang Maha Esa, yg mana pada hari ini berkat kasih sayangNya, kita dapat berkumpul bareng disini.
Yang terhormat bapak/Ibu Kepala Madrasah, yg terhormat bapak/ibu guru yg saya hormati, & sahabat-sobat serta adik kelas yg saya sayangi.
Perkenankanlah pada kesempatan ini saya ingin memberikan sedikit data yg saya dapatkan, mudah-mudahan dgn penyampaian data ini dapat menggugah hati kita sebagai generasi penerus bangsa. Berdasarkan studi “Most Littered Nation In The World” yg dilaksanakan oleh Central Connecticut State University pada bulan Maret tahun 2016, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dr 61 negara yg diteliti soal minat membaca.
Indonesia persis berada di bawah Thailand (59) & di atas Bostwana (61). Sungguh memprihatinkan, bila rakyat Indonesia masih sangat minim dlm hal minat membaca.
Lalu apa yg mampu kita lakukan sebagai generasi penerus bangsa? Hanya prihatin? …. Jika cuma prihatin yg mampu kita kerjakan, maka seluruh pejuang-pejuang bangsa yg kini terbaring kaku di pemakaman cuma mampu menangis, melihat cucu-cucu mereka kini telah ingkar lezat, tak bersyukur atas perjuangan perjuangan para hero yg dgn rela berkorban apa saja, bahkan dgn nyawa.
Oleh alasannya itu saya mengajak teman-teman untuk melakukan agresi konkret, bukan NATO, Not Action Talk Only, yg artinya tak ada aksi cuma bicara saja. Bagaimana caranya? Banyak…. Kita dianugerahi nalar anggapan, ciptakan kreativitas yg membuat kita & orang-orang di sekitar kita menjadi tertarik untuk membaca.
Kita mampu mengajak adik-adik kelas kita untuk sering mendatangi perpustakaan, kita bisa berinfak ilmu dgn mengajar adik-adik kelas kita yg belum mampu membaca di luar jam pelajaran, kita bisa menyisakan duit jajan kita untuk kita belikan buku, kita mampu bersilaturahmi/berkunjung ke tempat tinggal tetangga-tetangga kita yg belum mampu membaca, & banyak lagi aktivitas-aktivitas yg mampu kita lakukan sesuai dgn kreativitas kita.
Semoga dgn kepedulian ini, kita bisa membuatkan aura semangat positif & optimis terhadap lingkungan sekitar kita, yg mana dgn tindakan kita masyarakat ikut tergugah & turut ikut serta dlm gerakan minat baca ini, sebab membaca yakni jendela dunia.