Indonesia persis berada di bawah Thailand (59) & di atas Bostwana (61). Sungguh memprihatinkan, kalau rakyat Indonesia masih sangat minim dlm hal minat membaca.
-Inti
Lalu apa yg mampu kita lakukan selaku generasi penerus bangsa? Hanya prihatin? …. Jika cuma prihatin yg bisa kita kerjakan, maka seluruh pejuang-pejuang bangsa yg kini terbaring kaku di pemakaman cuma mampu menangis, menyaksikan cucu-cucu mereka kini telah ingkar lezat, tak bersyukur atas perjuangan perjuangan para pendekar yg dgn rela berkorban apa saja, bahkan dgn nyawa.
-Keterangan lengkap
Oleh alasannya adalah itu saya mengajak sahabat-teman untuk melakukan agresi faktual, bukan NATO, Not Action Talk Only, yg artinya tak ada agresi hanya bicara saja. Bagaimana caranya? Banyak…. Kita dianugerahi akal anggapan, ciptakan kreativitas yg membuat kita & orang-orang di sekeliling kita menjadi terpesona untuk membaca.
Kita bisa mengajak adik-adik kelas kita untuk sering mengunjungi perpustakaan, kita bisa berzakat ilmu dgn mengajar adik-adik kelas kita yg belum mampu membaca di luar jam pelajaran, kita mampu menyisakan uang jajan kita untuk kita belikan buku, kita bisa bersilaturahmi/berkunjung ke tempat tinggal tetangga-tetangga kita yg belum bisa membaca, & banyak lagi kesibukan-kegiatan yg bisa kita kerjakan sesuai dgn kreativitas kita.
-Penutup
Semoga dgn kepedulian ini, kita mampu berbagi aura semangat positif & optimis terhadap lingkungan sekitar kita, yg mana dgn tindakan kita penduduk ikut tergugah & turut ikut serta dlm gerakan minat baca ini, sebab membaca yakni jendela dunia.
Bila kita sudah melaksanakan berbagai kegiatan tersebut, maka kita tak lagi ingkar lezat kemerdekaan, kita mampu berjalan tegak & berkata “Inilah aku, generasi pengisi kemerdekaan”
-Salam penutup
Demikianlah sedikit kata yg mampu saya sampaikan, bila ada kurang sempurnanya saya mohon maaf, karena kesempurnaan mutlak cuma milik Tuhan Yang Maha Esa. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Teks pidato harus menampung:
Salam pembuka
1. Berisikan kalimat sapaan (selamat pagi, selamat siang, selamat malam, & lain-lain)
2. Pendahuluan
Memaparkan topik permasalahan yg akan dibahas. Kali ini, ananda akan membahas pengamalan persatuan & kesatuan di lingkungan, yakni meningkatkan mutu warga. Kamu akan menolong adik kelas atau warga di lingkungan rumahmu untuk
membaca.
3. Inti
Berisikan pembahasan topik dengan-cara lengkap. Kalimat usul atau bujukan dipakai untuk mengajak pendengar melakukan kesibukan yg diinginkan.