Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 113 115 117, Subtema 3 Pembelajaran 2

1. Memiliki volume (panjang, lebar & tinggi).
2. Memiliki tekstur. Tekstur adalah sifat permukaan yg mempunyai karakter halus, licin, polos, kasap, mengkilap, berkerut, & sebagainya
3. Memiliki warna. Unsur warna yg ada pada patung dapat dimanfaatkan sebagai salah satu nilai estetis pada karya seni patung.
4. Memiliki bentuk. Bentuk (form) adalah wujud fisik yg dapat dilihat
5. Berbentuk manusia, hewan, maupun tumbuhan

Berdasarkan bentuknya, karya seni patung dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu Figuratif & Nonfiguratif.

1. Figuratif merupakan bentuk patung yg dibuat dgn memalsukan bentuk dengan-cara alamiah, Misalnya : insan, binatang atau tumbuhan. Bentuk karya ini dibikin dengan-cara utuh sesuia dgn keasliannya.
2. Nonfiguratif merupakan karya seni rupa patung yg dibuat tak seperti bentuk figuratif, yakni dibuat diluar bentuk aslinya. Bentuk ini biasanya memperlihatkan garis-garis melintang atau memanjang, lubang, lekukan, benda dll.

B. Berdasarkan jenis :

Berdasarkan jenisnya, karya seni patung dibedakan menjadi dua kelompok, yakni Zonde Bosse & Relief

1. Zonde Bosse (bentuk patung yg berdiri sendiri & terlepas di kanan kirinya)
2. Relief  ialah bentuk patung yg melekat pada permukaan dinding. Relief dibagi menjadi 3 yaitu : Baserelief (memperlihatkan bentuk-bentuk yg muncul kurang dr setengahnya, Demirelief (menampilkan bentuk persis setengah dr bentuknya), Hautrelief (memperlihatkan bentuk yg sama dgn bentuknya).

C. Berdasarkan Fungsi :

Berdasarkan fungsinya patung dikelompokkan menjadi 6 kalangan sebagai berikut :

1. Patung Religi Patung religi adalah jenis-jenis patung yg dibikin untuk tujuan patung untuk sarana beribadah Patung-patung pada zaman dulu kerap kali di buat untuk kepentingan keagamaan. Misalnya, pada periode kejayaan Hindu & Budha, patung di buat untuk menghormati dewa atau untuk mengenang orang-orang yg yang diagungkan. Misalnya raja atau pimpinan keagamaan atau komunitas mereka.
2. Patung Monumen Patung monumen adalah jenis-jenis patung yg kedua. Patung monumen biasa dibikin untuk peringatan suatu kejadian atau kejadian yg bersejarah. Patung monumen pula dibikin untuk mengingat jasa seorang pendekar besar dlm sebuah bangsa atau golongan kenegaraan.
3. Patung Arsitektur Patung arsitektur ialah patung yg mempunyai nilai estetika, & berfungsi untuk menopang suatu konstruksi bangunan. Patung arsitektur mengutamakan kekokohan & detil-detil keindahan guna memanjakan mata bagi yg memandangnya.
4. Patung Dekorasi Patung hiasan ialah patung yg biasanya berfungsi untuk mempercantik suatu bangunan atau suatu tempat. Patung dekorasi pula mampu Anda dapatkan terletak di sebuah taman baik taman pribadi maupun taman lazim. Tujuannya untuk mempercantik atau memperindah panorama di sekitarnya.
5. Patung Seni. Patung seni adalah patung yg dibikin dgn tujuan murni untuk estetika. Artinya, fungsi patung seni murni untuk dinikmati keindahannya dr sisi bentuk & makna bagi yg memahaminya. Patung seni bisa Anda temukan dlm bazar-festival kesenian, di museum, atau di sebuah gedung & daerah penting.
6. Patung Kerajinan Patung kerajinan adalah jenis patung yg murni dibuat untuk tujuan konsumerisme. Artinya, patung kerajinan ialah patung yg diperjual-belikan dengan-cara bebas, dgn aneka macam tujuan. Baik untuk hiasan rumah, taman & lain sebagainya.

D. Berdasarkan corak

Berdasarkan coraknya, jikalau dilihat dr perwujudannya ragam seni patung terbaru dapat dibedakan menjadi 3 corak :

1. Corak Imitatif/realis/representatif ialah patung berdasarkan tiruan dr bentuk alam, berdasarkan bentuk fisik, baik anatomi, proporsi maupun gerak
2. Corak Deformatif yakni patung yg sudah mengalami pergantian dr tiruan alam, diubah menjadi bentuk gres berdasarkan khayalan pematung
3. Corak Nonfiguratif/abstrak yaitu patung yg dengan-cara biasa sudah meninggalkan bentuk-bentuk alam untuk perwujudannya. Corak absurd dipengaruhi oleh aliran konstruksi. Patung dipandang sebagai bentuk konstruksi, yaitu besi, kayu, plat, plastik, kawat, & lain-lain.

1. Bahan lunak yaitu bahan yg digunakan lunak & mudah dibentuk. Seperti tanah liat, plastisin, sabun & yang lain.
2. Bahan sedang yaitu bahan yg dipakai tak lunak & tak keras. Misal kayu sengon, kayu waru, kayu mahoni, kayu randu & lainnya
3. Bahan keras yaitu bahan yg mampu berupa kayu atau batu-batuan. Misal kayu jati, kayu ulin, watu andesit, watu granit, kerikil marmer & lainnya
4. Bahan gabungan yaitu bahan yg bukan berasal dr 3 jenis materi di atas. Misal dr semen, pasir, perunggu, kuningan, emas & lainnya.

1. Teknik pahat ialah pembuatan patung dgn mengurangi penggalan-potongan tertentu pada bahan dasar keras.
2. Teknik cor yaitu pengerjaan patung dgn memanaskan logam hingga mencair kemudian dituangkan dlm cetakan patung yg telah dibentuk rupa patungnya.
3. Teknik butsir adalah pengerjaan patung dgn mengurangi materi lunak mirip tanah liat, gips & bahan yg berstruktur lunak yang lain.
4. Teknik modeling ialah pengerjaan patung dgn membuat model apalagi dahulu & sesudah itu dibuat patung sebenarnya.
5. Teknik merakit adalah pembuatan patung dgn cara merakit materi dasar patung kemudian merangkainya.
6. Teknik membentuk yakni pembuatan patung dgn cara membentuk patung dengan-cara bertahap sehingga tercipta patung yg diharapkan.