Tidak seperti umumnyapermukiman lain, warga Kampung Sehat Melati mendaulat seorang ibu sebagai ketua RT. Ia ialah Ibu Erika, seorang guru sekolah dasar yg ramah, bersahaja, & pula berwibawa. Bagi warga, Ibu Erika ialah pengayom yg senantiasa mampu mereka datangi untuk mencari solusi banyak sekali persoalan.
Ibu Erika menyadari bahwa kehidupan bermasyarakat kadang mengakibatkan pertengkaran. Perselisihan sebab adanya perbedaan nilainilai antaranggota masyarakat. Oleh sebab itu, Ibu Erika mempunyai ide untuk memperbanyak kegiatan yg melibatkan seluruh warga.
Senam sehat bersama, misalnya, bukan sekadar ingin mewujudkan penduduk sehat, tapi pula bermaksud mempererat hubungan antarwarga. Setelah senam, warga berkumpul di lapangan. Mereka menjinjing kuliner kecil untuk dinikmati bersama sambil bertukar dongeng.
Ibu Erika pula mengajak warga mempraktikkan pengelolaan sampah mampu berdiri diatas kaki sendiri. Untuk memotivasi warga, Ibu Erika ikut melakukan pekerjaan membersihkan lingkungan dlm setiap kegiatan kerja bakti.
Ibu Erika berniat mendirikan Pos Pelayanan Terpadu. Tatkala memaparkan rencananya, di hadapan seluruh warga ia memberikan ajakannya.
“Selamat pagi Bapak & Ibu, selamat tiba di acara kebersamaan yg diadakan di hari Minggu ini. Saya sungguh bahagia dapat bertemu seluruh warga pada program yg menyatukan kita semua.”
“Bapak & Ibu, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan pentingnya kebersamaan untuk kemakmuran warga. Kesejahteraan yg saya maksud kali ini ialah kesehatan. Bagi saya, warga yg sejahtera yaitu warga yg sehat.”
“Wargaku tersayang. Kita boleh berbangga, kampung kita dijadikan pola oleh banyak pihak. Pola hidup higienis yg kita nikmati akibatnya, ternyata tak cuma bermanfaat bagi diri kita sendiri. Namun, kita tak boleh berpuas diri. Masih banyak hal yg mesti kita kembangkan bareng untuk menjadi lebih baik, lebih sehat, & lebih makmur.”
“Untuk melanjutkan harapan merealisasikan kampung sehat, saya mengajak seluruh warga aktif terlibat dlm Pos Pelayanan Terpadu yg akan kita kelola bareng . Mari kita berusaha mewujudkan masyarakat sehat dengan-cara berdikari. Saya yakin bahwa kesehatan masyarakat harus menjadi perhatian kita semua. Saya menunggu peran setiap warga.”
“Para dokter, perawat, bidan, & tenaga kesehatan lainnya, mari sisihkan sedikit waktu untuk menyumbangkan ilmu & tenaga Bapak & Ibu demi kesehatan lingkungan terdekat. Bukan pundi duit yg akan bertambah, namun pundi amal yg akan berlimpah. Bukan untuk ketenaran nama selaku orang mahir, tetapi demi kehidupan kampung yg sehat & besar lengan berkuasa.”