Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 SD Halaman 133, Subtema 3 Pembelajaran 6

Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia

Ki Hajar Dewantara diberi gelar sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Pemberian gelar itu ditetapkan pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno. Gelar itu diberikan pada Ki Hajar Dewantara atas jasa beliau merintis pendidikan lazim di Indonesia. Hari kelahiran Ki Hajar Dewantara tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Ki Hajar Dewantara lahir dr keluarga ningrat di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Nama aslinya Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Namun, pada usia 40, ia berubah nama menjadi Ki Hajar Dewantara. Beliau tak lagi memakai gelar kebangsawanan Raden Mas, karena beliau ingin dekat dgn rakyat.

Beliau lulus dr ELS (SD Belanda), lalu melanjutkan ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera) namun tak selesai. Ki Hajar Dewantara menjadi wartawan di banyak surat kabar, yakni Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, De Express, Poesara, Sedyotomo, & Midden Jaya. Tulisan-tulisan ia mampu membangkitkan semangat kebangsaan orang Indonesia.

Ki Hajar Dewantara pula aktif dlm kegiatan politik. Melalui organisasi Boedi Oetomo, ia menyuarakan pentingnya persatuan & kesatuan berbangsa & bernegara. Pada tahun 1912 beliau bareng Douwes Dekker & Cipto Mangunkoesomo mendirikan Indische Partij. Indische Partij merupakan partai yg bertujuan meraih kemerdekaan Indonesia.

Pada tahun 1913, Ki Hajar Dewantara mengkritik peringatan 100 tahun bebasnya Belanda dr penjajahan Perancis. Akibatnya beliau dibuang ke negeri Belanda. Di sana beliau mempelajari pendidikan & pengajaran.

Selanjutnya, pada tanggal 3 Juli 1932 Ki Hajar Dewantara kembali ke Indonesia. Beliau mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa. Dari sekolah inilah lahir konsep pendidikan nasional. Saat Indonesia merdeka & menjadi republik, Ki Hajar Dewantara diangkat menjadi Menteri Pendidikan, Pengajaran, & Kebudayaan Indonesia. Ki Hajar Dewantara wafat pada tanggal 28 April 1959. Jasanya terus diingat oleh bangsa Indonesia.

  Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 4 Halaman 132 133 134, Subtema 3 Pembelajaran 6

Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 7 Halaman 133

Tugas

Bacalah teks “Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia”

1. Tuliskan kata sulit pada teks, kemudian carilah artinya.

Jawaban:

No. Kata Sulit Arti
1. Ningrat Golongan orang-orang mulia atau bangsawan
2 Bumiputera Kelompok penduduk di Indonesia yg dianggap sebagai penduduk asli Indonesia
3. Politik Pentehauan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan 
4. Partai Organisasi politik yg menjalani ideologi tertentu atau dibentuk dgn tujuan biasa . 
5. Konsep  Ide atau pengertian yg diabstrakkan dr kejadian positif

2. Tuliskan gagasan pokok setiap paragraf pada teks “Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia”.

Jawaban:

No. Paragraf Gagasan Pokok
1. Paragraf 1 Ki Hajar Dewantara Bapak Pendidikan Indonesia
2 Paragraf 2 Ki Hajar Dewantara lahir di Jogjakarata pada 2 Mei 1889
3. Paragraf 3 Tulisan-tulisan dia mampu menghidupkan semangat kebangsaan
4. Paragraf 4 Ki Hajar Dewantara aktif dlm aktivitas politik
5. Paragraf 5 Ki Hajar Dewantara dibuang ke Belanda
6. Paragraf 6 Jasanya terus dikenang oleh bangsa Indonesia

3. Tuliskan informasi baru yg ananda peroleh dr teks tersebut.

Jawaban:

Informasi Penting

– Ki Hajar Dewantara diberi gelar sebagai Bapak Pendidikan Indonesia.

– Ki Hajar Dewantara berjasa merintis pendidikan biasa di Indonesia.

– Hari kelahiran Ki Hajar Dewantara tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional.

– Ki Hajar Dewantara lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889.

– Nama aslinya Raden Mas Soewardi Soeryaningrat.

– Beliau lulus dr ELS, kemudian melanjutkan ke STOVIA.

– Ki Hajar Dewantara menjadi wartawan di banyak surat kabar

– Tulisan-tulisan dia bisa membangkitkan semangat kebangsaan orang Indonesia.

– Ki Hajar Dewantara pula aktif dlm aktivitas politik.

– Pada tahun 1912 ia bareng Douwes Dekker & Cipto Mangunkoesomo mendirikan Indische Partij.

– Pada tahun 1913, beliau dibuang ke negeri Belanda.

– Di sana ia mempelajari pendidikan & pengajaran.

– Beliau mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa.

– Dari sekolah inilah lahir konsep pendidikan nasional.

– Ki Hajar Dewantara diangkat menjadi Menteri Pendidikan, Pengajaran, & Kebudayaan Indonesia.

– Ki Hajar Dewantara wafat pada tanggal 28 April 1959.

– Jasanya terus diingat oleh bangsa Indonesia.